hewan yang hidup di air

Jenis Hewan yang Hidup di Air | Habitat, Contoh, Gambar, dan Penjelasan [Lengkap]

Diposting pada

Hewan yang Hidup di Air – Dalam dunia air terdapat berbagai macam jenis hewan atau binatang yang tersebar di belahan bumi ini.

Dari berbagai banyaknya jenis hewan air dapat diklasifikasikan berdasarkan habitatnya, cara berkembangbiaknya, dan ciri ciri dari masing masing hewan yang ada.

Kali ini kami akan menyajikan berbagai macam informasi mengenai berbagai jenis daftar nama hewan yang hidup di air beserta penjelasan dari masing-masing sifat dan karakteristiknya.

Taukah Anda?

Banyak sekali hewan yang hidup di air yaitu seperti, tiram, penyu, kepiting, kerang, bintang laut, udang, lobster, cumi-cumi, gurita, ubur-ubur, singa laut, anjing laut, walrus, pinguin, ular laut.

Paus, lumba-lumba, dugong atau duyung, kuda laut, landak laut atau bulu babi, belut laut dan sebagainya.

Dari sekian nama hewan air tersebut masih terdapat jenis hewan air dengan jumlah yang sangat banyak lagi dan beragam serta memiliki ciri khas tersendiri.

Selai itu, semua hewan tersebut mempunyai cara pernafasan-nya masing-masing, ada yang menggunakan insang dan ada juga yang menghirup udara melalui paru-parunya.

Nah, langsung saja silahkan simak berikut beberapa jenis hewan yang hidup di air beserta dengan ciri-ciri, nama latin dan penjelasan selengkapnya.

Klasifikasi Jenis Air Sebagai Habitat Hewan

Dalam hal ini sebelum mengulas berbagai jenis hewan yang hidup di air maka perlu untuk diketahui klasifikasi hewan berdasarkan jenis air sebagai tempat tinggalnya.

Berapa hewan perairan tersebut kemudian dibagi lagi menjadi beberapa kelompok, berdasarkan jenis airnya yang antara lain adalah:

  • Hewan yang hidup di air laut.
  • Hewan yang hidup di air tawar.
  • Hewan yang hidup di air payau.

Bagi anda yang saat ini sedang mencari nama-nama hewan laut dimulai dari huruf a sampai z, di bawah ini kami sajikan gambar dan daftar nama hewan yang hidup di air.

Jadi, apabila dituliskan satu persatu berdasarkan kategori dan jenis hewannya maka sangat banyak nama hewan yang hidup di air.

Namun telah kami rangkum beberapa nama hewan beserta jenis air sebagai habitat hidupnya pada ulasan berikut.

Kumpulan Hewan yang Hidup Di Air

Berikut adalah kumpulan hewan yang hidupnya di air.

1. Paus (Cetacea)

 

Paus jenis hewan yang hidup di air
Paus jenis hewan yang hidup di air

Tahukah kamu? Hewan terbesar yang hidup di lautan yaitu ikan paus. Ikan ini merupakan hewan mamalia laut yang melahirkan anak secara langsung serta menghasilkan kelenjar susu.

Meski ukuran paus ini sangat besar makanan paus adalah apapun itu yang berukuran kecil seperti plankton, kepiting,  krill, ikan kecil, larva, dan lain sebagainya.

Ada jenis ikan paus bernama, Orca, jenis paus ini dijuluki sebagai predator paus pembunuh.

Ikan paus Orca tidak segan untuk memakan hewan akuatik lain yang ukurannya lebih kecil maupun jauh lebih besar dari ukuran tubuhnya.

Bahkan sesama hewan paus pun bisa saling bunuh, lain dari itu seperti singa laut dan anjing laut juga menjadi mangsanya.

2. Lumba-lumba (Delphinus Delphis)

 

Lumba-lumba adalah jenis hewan mamalia cerdas, yang memiliki sistem alamiah pada tubuhnya sangat kompleks dan lucu.

Sehingga banyak sekali orang yang menyukai hewan ini dan tidak jarang juga yang menciptakan teknologi karena terinspirasi dari tubuh lumba-lumba.

Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang dapat memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba bisa berenang dengan meminimalisir hambatan air.

Hal inilah yang menginspirasi untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.

Disamping itu, hewan ini memiliki kelebihan yang istimewa, yakni mempunyai kemampuan sosial yang baik. Merek cenderung memilih hidup secara berkelompok dan berkawan.

Banyak orang tertarik dengan kisah lumba-lumba dan mereka tau kalau lumba-lumba adalah hewan penolong.

Sekarang, manusia senang berenang di laut bareng hewan yang pandai dan bersahabat seperti lumba-lumba ini.

Selain itu, kelompok lumba-lumba mau membantu paus yang terdampar menuju ke asalnya, dan juga melindungi manusia dari serangan ikan hiu.

Hewan ini adalah kawan dari ikan paus bergigi, namun lumba-lumba tidak tampak menyeramkan malah sebaliknya nampak lucu.

Lumba-lumba di habitat laut suka memakan ikan, cumi-cumi, dan anjing laut. Ada juga lumba-lumba yang hidup di air tawar, yang kemudian dinamai sebagai lumba-lumba sungai.

3. Walrus (Odobenus Rosmarus)

 

Walrus adalah mamalia laut yang memiliki ukuran tubuh jumbo. Hewan ini hidup pada daerah yang bersuhu dingin di laut sub-arktik dan samudra arktik di kutub belahan bumi utara.

Mereka suka memakan kerang atau makhluk air lainnya. Walrus memiliki gigi taring atau disebut dengan gading panjang, yang berfungsi untuk memotong es serta sebagai senjata pertahanan diri dari predator.

Sama seperti ikan lumba-lumba, walrus juga lebih nyaman dan aman hidup dalam kelompok dan bersosial sampai usia lanjut.

Spesies ini terbagi menjadi tiga subspesies yaitu Walrus Atlantik, Walrus Pasifik, O. rosmarus laptevi, seperti yang bisa kiita lihat pada kartun hewan di TV.

4. Hiu (Selachimorpha)

 

Hiu (Selachimorpha) adalah jenis hewan yang hidup di air laut dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dengan bentuk tubuh yang ramping.

Ikan hiu memiliki reputasi sebagai hewan buas yang berbentuk garang dan mengerikan, karena itulah hiu ini dijuluki juga sebagai predator laut.

Selain itu, ikan hiu memiliki sensor penciuman yang sangat tajam, sehingga hiu bisa mendeteksi atau mengendus keberadaan bau darah dalam air dengan jarak beberapa mil.

Sebagai makanannya, hiu menyukai ikan lain, seperti  krustasea, moluska dan lain sebagainya.

#BELUM TAU DINOSAURUS: BACA JENIS DINOSAURUS DARI PURBAKALA SAMPAI KEPUNAHANNYA

5. Ikan Pari (Batoidea)

ikan pari hewan yang hidup di air
ikan pari hewan yang hidup di air

Ternyata ikan pari ini masih mempunyai ikatan dengan ikan hiu. Bedanya ikan pari memiliki tubuh yang rata serta tidak memiliki tulang.

Sirip nya mirip seperti sayap yang dibentangkan lebar, apalagi saat mereka bergerak atau pergi dari satu tempat ke tempat lain makan akan terlihat seperti layangan terbang yang meliuk-liuk.

Ikan pari memiliki ekor yang panjang, bahkan ada beberapa dari ikan ini yang memiliki duri beracun dan mematikan.

Fungsi dari duri beracun yang dimilikinya yaitu untuk melawan dan mempertahankan diri saat terganggu oleh siapa pun dan juga digunakan untuk menyengat target santapan-nya.

Sengatan itu pun akan memberikan luka dan rasa sakit terhadap mangsanya.

6. Karang (Coral Reef)

karang hewan yang hidup di air
karang hewan yang hidup di air

Nah, kalo yang ini adalah invertebrata laut, ia hidup dalam koloni. Karang atau koral adalah sekelompok hewan dari ordo Scleractinia yang menghasilkan kapur atau terumbu.

Ada juga yang berukuran kecil dan jumlahnya banyak, yang seperti ini biasanya disebut polip.

Mereka tumbuh dan menempel satu sama lain menjadi warna-warni mirip dengan tanaman bunga darat, itulah yang menghias area kedalaman laut menjadi indah.

Seperti bunga pada umumnya, karang ini memiliki lengan kecil atau semacam tentakel yang berfungsi menyaring makanan untuk dibawa ke mulutnya.

7. Aligator (Alligator)

Aligator hewan yang hidup di air
Aligator hewan yang hidup di air

Alligator ini merupakan jenis reptil berukuran jumbo yang bisa hidup di darat dan di air.

Karakteristik hewan ini memiliki moncong yang lebar dan membulat, serta warna tubuh coklat gelap.

Kulitnya yang kasar dan keras seperti baja, membuat hewan ini terkesan sebagai hewan ganas nan gahar.

Aligator sebagai hewan yang hidup di air tergolong sebagai hewan karnivora, yang suka makan burung, rusa, ikan, mamalia kecil, reptil lain, dan sejenisnya.

Namun pada umumnya jenis aligator lebih cenderung hidup di air tawar, rawa, danau, sungai, dan air payau.

8. Buaya (Crocodylidae)

 

Buaya merupakan jenis hewan yang serupa dengan alligator dan memiliki hubungan erat serta kesamaan pada bentuk tubuhnya.

Mereka sama-sama hewan air dengan golongan reptil yang mirip kadal akan tetapi mereka lebih berbahaya.

Buaya pertama kalinya ditemukan di benua Asia, Australia, Afrika, dan Amerika.

Bila diperhatikan, moncong buaya lebih panjang dan menyempit dan keempat gigi bagian bawahnya akan selalu terlihat saat sedang menutup mulut.

Hewan yang hidup di air asin dan air payau (campuran dari air tawar dan air laut) yang persebaranya banyak di sungai, rawa, danau, muara, detta/kuala.

Menu makanannya pun sama dengan aligator, buaya juga memangsa burung, amfibi, krustasea, mamalia, dan bahkan manusia pun mereka santap jika ia merasa terganggu.

9. Kura-kura (Testudinidae)

Kura-kura hewan yang hidup di air
Kura-kura hewan yang hidup di air

Reptil akuatik yang selanjutnya adalah kura-kura. Jenis hewan air ini mempunyai cangkang yang sangat keras, dimana cangkanag tersebut sekaligus dijadikan rumah untuk melindungi bagian tubuhnya.

Kura-kura merupakan hewan omnivora yang hidup di berbagai tempat dan dapat beraktivitas di seperti daerah gurun,padang rumput, hutan rawa, danau, sungai, dan lautan.

Untuk makanan kura-kura sendiri adalah tumbuhan, serangga, ikan, katak, alga, ular, moluska, bahkan sesama kura-kura lain.

Sedang kan temen dekatnya adalah penyu yang selalu betah di habitatnya lautan luas.

Namun sesekali penyu ke tepi pantai hanya untuk bertelur dan menetaskan anak di sana.

10. Kuda Laut (Hippocampus)

Kuda laut merupakan jenis ikan yang hidup di air laut dari genus Hippocampus dan famili Syngnathidae.

Hewan yang satu ini memiliki tubuh yang mungil dan bervariasi antara 16 mm sampai 35 cm.

Hewan ini mempunyai moncong yang panjang, dan ekornya yang panjang sehingga terlihat melengkung mirip seperti miniatur kuda.

Kuda laut ini suka memakan krustasea dan larva ikan kecil.  Uniknya Kuda laut merupakan satu-satunya spesies yang jantannya dapat hamil.

11. Ikan Salmon (Salmo salar)

 

Ikan salmon termasuk jenis ikan yang memiliki daging enak untuk dijadikan kuliner serta kaya akan nutrisi.

Selain itu kandungan asam lemak omega tiga, protein, dan vitamin D nya cukup tinggi sehingga sangat cocok dikomsumsi untuk pertumbuhan pada anak.

Sudah menjadi hal umum lagi jika ikan salmon banyak dijadikan bahan makanan, misalnya pada makanan khas Jepang, ikan ini sangat populer dan menjadi menu favorit di sana.

Salmon merupakan angota dari Salmonidae family. Mereka adalah ikan air tawar yang gemar berimigrasi ke laut. Mereka kembali hanya untuk bereproduksi atau berkembang biak dan mati.

#BACA JUGA: SISTEM GERAK PADA HEWAN, PENJELASAN & GAMBAR LENGKAP

12. Ubur-Ubur (Scyphozoa)

Ubur-ubur
Ubur-ubur

Invertebrata laut ini memiliki cici khas pada struktur tubuh tubuhnya yang lunak, transparan, dan mirip seperti jeli.

Karena itulah mengapa ubur-ubur disebut sebagai ikan jeli (Jellyfish).  Warnanya pun beragam dan dapat berubah dan begitu cerah seperti merah muda, ungu, ataupun biru.

Bentuk tubuhnya mirip seperti lonceng dilengkapi dengan tentakel berbentuk payung yang dapat memancarkan cahaya.

Tetapi jangan sampai Anda terlena dan ceroboh ketika berhadapan dengan hewan ini oleh kelucuan penampilan dan bentuk yang cantik menggemaskan .

Faktanya, ubur-ubur memiliki ratusan sel yang siap menyengat dengan sengatan menyakitkan. Bahkan bahayanya sampai menimbulkan korban jiwa akibat sengatan ubur-ubur tersebut.

13. Belut (Scyphozoa)

Belut
Belut

Sekilas terlihat bentuk belut ini mirip seperti ular. Mereka memiliki bentuk dengan diameter memanjang dilengkapi dengan semacam pita yang membentang di sekujur tubuhnya.

Belut ini banyak mendiami perairan laut dangkal dan bermukim juga di area kedalaman pasir samudra.

Namun ada juga beberapa spesies belut yang tinggal di air tawar seperti halnya belut sawah, dan belut sungai. Dari situ manusia gemar menangkapnya untuk dijadikan aneka kuliner.

14. Moluska (Mollusca)

Moluska
Moluska

Mendengar kata moluska, kita akan berfikir tentang hewan-hewan dengan bertubuh lunak.

Mereka memang tidak mempunyai tulang belakang ataupun kerangka sebagai tulang penyangga.

Ada jenis moluska yang memiliki cangkang, dan ada juga yang tanpa cangkang. Banyak ragamnya, ada kerangm siput, sotong, cumi-cumi, gurita, dll.

Sekitar 23% penghuni lautan berisi dari jenis filum moluska. Seperti cumi-cumi, sotong, dan gurita mereka memiliki sistem saraf yang lebih terdepan.

Dalam struktur tubuhnya terdapat organ mirip lidah, radula, yang berfungsi untuk mencerna lawan atau tanaman kecil yang menempel di bebatuan air.

Gurita dan cumi-cumi sama-sama memiliki cara berkamuflase untuk memburu mangsanya.

Berbeda dengan tiram dan kerang mereka menggunakan insang untuk menyaring partikel mangsa sebagai makanan.

15. Krustasea (Crustacea)

krustasea Crustacea
krustasea/Crustacea

Krustasea atau udang-udangan adalah jenis hewan air ini yang masih tergolong dalam kelompok besar artropoda.

Hewan ini terdiri dari struktur tubuh yang terlindung oleh cangkang keras. Misalnya udang, lobster, tertip, kepiting, dan sebagainya.

Dari banyaknya berbagai jenis tersebut mereka cenderung mengkonsumsi hewan yang mati di lautan. Sedangkan kepiting dan lobster cenderung memilih memakan ikan-ikan kecil.

Berbeda dengan krustasea teritib, untuk jenis ini makanannya adalah partikel yang diambil menggunakan bulu-bulu halus pada kakinya.

Akhir Kata

Nah, demikianlah sajian informasi mengenai berbagai macam jenis hewan yang hidup di air beserta dengan contoh, gambar dan penjelsannya.

Semoga dapat bermanfaat dan membantu dalam belajar dan mengenalinya.

Penelusuran Populer Hewan Air

hewan apa saja yang hidup di air hewan apa saja yang hidup di darat dan di air jenis hewan yang hidup di air gambar hewan yang hidup di air
hewan yang hidup di air asin kliping hewan yang hidup di air hewan yang hidup di air dan darat disebut hewan yang hidup di darat
hewan yang hidup di udara hewan yang hidup di air dan penjelasannya contoh hewan yang hidup di air hewan yang hidup di air laut
apa itu binatang air selain ikan apa manfaat hewan yang hidup di air hewan yang hidup di air beserta ciri-cirinya hewan yang hidup di laut
Gambar Gravatar
Sindunesia, situs informatif dunia officially diposting oleh Admin Sindunesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.