jenis-jenis lampu,jenis jenis lampu led-jenis jenis lampu penerangan-jenis jenis lampu rumah-jenis jenis lampu hias-jenis jenis lampu panggung-jenis jenis lampu mobil-jenis jenis lampu tumblr-jenis jenis lampu studio-jenis jenis lampu strobo-jenis jenis lampu pijar
inhabitat.com

√ Jenis-Jenis Lampu, Penjelasan, Fungsi, beserta Gambar

Diposting pada
jenis-jenis lampu,jenis jenis lampu led-jenis jenis lampu penerangan-jenis jenis lampu rumah-jenis jenis lampu hias-jenis jenis lampu panggung-jenis jenis lampu mobil-jenis jenis lampu tumblr-jenis jenis lampu studio-jenis jenis lampu strobo-jenis jenis lampu pijar
(inhabitat.com)

Jenis-Jenis Lampu – Lampu atau penerangan merupakan suatu kebutuhan vital di kehidupan manusia. Lantaran pencahayaan lampu akan membantu manusia bisa beraktivitas layaknya siang.

Penerangan lampu juga dinilai lebih mudah nyaman dan efisien, ketimbang memakai sumber cahaya buatan lain, seperti penerangan dari minyak atau obor.

Seiring dengan perkembangan jaman, muncul beberapa jenis lampu yang kita kenal, dari lampu pijar, bohlam, ulir, jari, dan sebagainya.

Nah, kali ini akan kami ulas sebagai sarana belajar tentang berbagai macam jenis-jenis lampu, berikut selengkapnya.

Jenis-Jenis Lampu

Berdasarkan jenis-jenisnya lampu dibedakan menjadi beberapa kelompok diantaranya adalah:

  • Lampu Incandescent (Lampu Pijar)
  • Lampu Halogen
  • Lampu Fluorescent (Lampu TL)
  • Lampu Mercury
  • Lampu Sodium Tekanan Rendah (SOX)
  • Lampu Sodium Tekanan Tinggi (SON)
  • Lampu LED

Silahkan simak berikut pejelasan-nya;

Lampu Incandenscent Light Bulbs (Lampu Pijar)

jenis-jenis lampu-Incandenscent Light Bulbs-jenis jenis lampu led-jenis jenis lampu penerangan-jenis jenis lampu rumah-jenis jenis lampu hias-jenis jenis lampu panggung-jenis jenis lampu mobil-jenis jenis lampu tumblr-jenis jenis lampu studio-jenis jenis lampu strobo-jenis jenis lampu pijar
(alibaba.com)

Karakteristik

Jenis lampu incandenscent light bulbs (ILB) atau biasa disebut lampu pijar, merupakan lampu yang memancarkan cahaya ketika ada arus listrik melewati filamen kawat pijar pada lampu dan kemudian memanasi filamen tersebut.

Pembuatan lampu pijar didasarkan pada beberapa faktor, yaitu temperatur filamen, campuran gas yang diisikan, efficacy (im/W), dan umur lampu.

Tahanan filamen tungsten akan semakin tinggi jika temperatur naik, sehingga kenaikan tegangan akan mengakibatkan menaiknya tahanan dan juga sedikit menaikkan arus yang mengalir.

Tahanan filamen tersebut kisaran seperempat belas dari keadaan temperatur normal dalam keadaan dingin.

Salah satu yang harus diperhatikan dalam karakteristik lampu pijar adalah pengaruh perubahan tegangan terhadap lampu.

Prinsip Kerja

Prinsip kerja lampu pijar dengan cara menghubungkan singkat listrik pada filamen carbon (C) sehingga terjadi arus hubung singkat pada yang mengakibatkan timbul panas.

Panas yang terjadi diproses hingga suhu tertentu sampai mengeluarkan cahaya,

a. Brass Base

Bentuk dari alat ini biasanya bulat lingkaran spiral yang biasanya terbuat dari bahan yang tahan panas (alumunium) agar tidak leleh jika dialiri arus listrik.

Brass base dirancang agar tahan terhadap korosi, bahan ini berfungsi untuk menghubungkan lampu dengan soket lampu/fitting.

b. Filament Stem Base

Bagian ini berfungsi sebagai pembungkus filamen kawat atau isolator, serta sebagai pondasi dasar kawat filament.

Bagian ini terbuat dari kaca yang bersifat tahan terhadap panas tinggi dan tidak mudah pecah.

c. Filament Stem

Berfungsi sebagai penyangga posisi filamen kawat, agar komponennya dapat berdiri tega, sehingga performa lampu tetap terjaga.

d. Lamp Gases

Adalah gas murni yang yang digunakan utuk mengisi ruangan hampa di dalam tabung kaca, biasanya diisi oleh gas aragon dan nitrogen, serta gas krypton yang berfungsi sebagai penahan panas dalam tabung kaca lampu.

e. Fimament Support

Fimament Support  merupakan bagian yang berfungsi sebagai penyangga filamen kawat agar tidak bersentuhan, terdiri atas lima sampai enam kawat penyangga.

Lampu incandenscent light bulbs terasa sangat panas karena temperatur tabung umumnya mencapai 2700 kelvin, sedangkan masa kerja lampu ini antara 750-2000 jam.

Penggunaan

Lampu pijar digunakan berdasarkan kelebihan yang dimiliki serta tergantung kondisi tempat.

Untuk penerangan yang membutuhkan pengontrolan cahaya dan on atau off secara langsung,contoh :

  • Kamar tidur
  • Bioskop
  • Panggung atau show
  • Studio, dll

Untuk penerangan yang membutuhkan variasi armatur dan warna agar memberi suasana menarik dan indah, contoh :

  • Dekorasi
  • Pameran
  • Reklame
  • Ruang pertemuan atau tamu, dll

Untuk penerangan ruangan, contoh :

  • Gudang kecil
  • Toilet, dll

Jenis – jenis Lampu Pijar atau (ILB)

a. Lampu GLS

Berdasarkan jenisnya lampu GLS terdiri dari berbagai macam sebagai berikut:

  • Lampu Argenta
  • Lampu Bohlam Bening
  • Lampu Bohlam Lilin
  • Lampu Bohlam Buram
  • Lampu Luster
  • Lampu Superlux

 b. Lampu Reflektor

Berdasarkan kontruksinya lampu reflektor terdiri dari 3 jenis:

  • Lampu reflektor pressed glass

Lampu reflector pressed glass merupakan lampu yang dibuat dengan berbahan gelas yang mempunyai sifat tahan terhadap hujan.

Lampu reflektor pressed cocok digunakan untuk penerangan luar outdoor, contohnya di taman,a;un-alun, dll. Lampu ini tersedia dalam daya 100W, 125W, 150W dan 300W.

  • Lampu Disco

Lampu disco ini reflektornya didisain sedemikian rupa dengan berbagai macam dan bentuk warna-warni sehingga sesuai untuk penerangan disko. Lampu disco ini hanya tersedia dalam 40W.

  • Lampu Reflector Blown Bulb

Lampu reflector blown bulb ini reflektornya terbuat dari gelas tipis biasa. Lampu ini cocok digunakan untuk penerangan dalam indoor. Contohnya untuk lampu sorot di panggung.

Lampu reflektor blown bulb tersedia beberapa daya 25W, 40W, 60W, 75W, 100W, 150W dan 300W.

Lampu Halogen

jenis-jenis lampu-halogen-jenis jenis lampu led-jenis jenis lampu penerangan-jenis jenis lampu rumah-jenis jenis lampu hias-jenis jenis lampu panggung-jenis jenis lampu mobil-jenis jenis lampu tumblr-jenis jenis lampu studio-jenis jenis lampu strobo-jenis jenis lampu pijar
(hewigo.com)

Lampu jenis ini memancarkan cahaya halogen ramah lingkungan dengan tingkat kecerahannya yang tinggi.

Cahaya dari halogen kaya akan kontras dan menerangi ruangan dengan suasana yang bersih dan terang.

Lampu halogen didisain khusus untuk berbagai jenis luminer dan aplikasi, yang tersedia dalam berbagai jenis, bentuk, serta jenis alat ukur yang bervariasi.

Prinsip Kerja

Lampu halogen termasuk dalam golongan lampu pijar,karena prinsip kerja lampu halogen adalah karena memijarnya filament.

Lampu ini diciptakan untuk memberikan solusi terhadap masalah ukuran fisik dan struktur yang dihadapi lampu pijar dalam pengunaannya untuk lampu sorot, lampu ”side projector”, dan lampu ”film projector”.

Dalam bidang-bidang ini dibutuhkan ukuran bohlam yang sekecil mungkin, agar sistem pengontrolan arah dan pemokusan cahaya dapat dilakukan dengan lebih presisi.

Artinya bohlam harus berada pada temperatur tinggi dimana menyebabkan bohlam lampu menghitam akibat tungsten yang berevaporasi.

Kesulitan ini dapat diatasi dengan penambahan halogen ke dalam bohlam lampu, proses kerjanya disebut tungsten halogen regenerative cycle (siklus regenaratif tungsten halogen).

Berbagai elemen halogen terdiri dari iodine, bromine, fluorine, dan chlorine.

Iodine dan bromine adalah gas yang dipakai sebagai gas tambahan terhadap gas normal (argon dan nitogen) dalam memproduksi lampu halogen, sehingga lampu halogen bisa disebut sebagai lampu iodine quartz (quartz iodine lamp).

Jenis-Jenis Lampu Halogen

a. Lampu Halogen Berujung Ganda (Double Ended Halogen Lamp)

Lampu ini biasa dipakai untuk lampu sorot, baik indoor maupun outdoor. Dan tersedia dengan daya 200 W hingga 3000 W. Pemasangan lampu ini hanya untuk pada posisi horizontal.

b. Lampu halogen berujung tunggal (Single Ended Halogen Lamp)

Lampu ini digunakan untuk penerangan pada ruangan (indoor). Dapat dipasang dalam posisi sembarang.

Armatur

Armatur untuk lampu halogen ini cocok digunakan untuk penerangan indoor maupun outdoor, ukurannya tergantung dari watt lampu yang dipasang di dalamnya.

Suatu missal ukuran armatur lampu halogen adalah 500W maka akan berbeda dengan ukuran armatur lampu halogen yang 1000 W dikarenakan perbedaan ukuran panjang bohlam.

Penggunaan

Lampu halogen banyak diaplikasikan di panggung (stage lighting) ataupun studio untuk lampu lighting.

Hal ini didasarkan karena sifat yang dimiliki oleh lampu halogen yang mana pengaturan cahayanya (dimmer) lebih mudah dilakukan dan ON/OFF dapat secara langsung.

Lampu halogen juga digunakan untuk penerangan yang memerlukan fisik lampu yang lebih kecil tetapi dengan fluks cahaya yang tinggi, seperti pada landasan pacu kapal terbang.

Dengan alasan yang sama lampu halogen juga sering digunakan pada lampu proyektor dalam “overhead projector”, lampu depan mobil, dll.

Lampu Floresen (TL)

jenis-jenis lampu-Floresen lamp-jenis jenis lampu led-jenis jenis lampu penerangan-jenis jenis lampu rumah-jenis jenis lampu hias-jenis jenis lampu panggung-jenis jenis lampu mobil-jenis jenis lampu tumblr-jenis jenis lampu studio-jenis jenis lampu strobo-jenis jenis lampu pijar
(mercon.com)

Prinsip Kerja

Lampu floresen atau biasa disebut dengan istilah lampu TL, telah dikembangkan sejak tahun 1980, lampu ini bekerja menggunakan gas flour untuk menghasilkan cahaya.

Dimana energi listrik akan membangkitkan gas di dalam tabung lampu sehingga akan menimbulkan sinar ultar violet.

Sinar ultra violet tersebut akan mebangkitkan phosphors dan akan bercampur dengan mineral lain yang telah dilaburkan pada sisi bagian dalam tabung lampu sehingga akan menimbulakan cahaya.

Phosphors dibuat untuk meradiasi cahaya putih, sehingga sebagian besar model jenis lampu ini memiliki warna putih.

Armatur

Berdasarkan arah cara pemasangannya, armatur lampu fluoresen dibedakan dua macam. Pertama, armatur yang terpasang secara langsung pada plafon (surface mounted).

Yang berarti lampu fluoresen beserta armaturnya merupakan bagian dari plafon itu sendiri.

Kedua, armatur lampu yang digantungkan, yang mana tinggi lampu dari bidang kerja dapat diatur sesuaikan dengan keperluan.

Tabung lampu dalam setiap armature memiliki jumlah bervariasi, mulai dari satu tabung sampai empat tabung.

Penggunaan

Penggunaan lampu fluoresen didasarkan pada beberapa kelebihanya yaitu warna cahaya yang lebih menarik, efficacy yang tinggi dan umur yang panjang.

Karena itu lampu fluoresen banyak digunakan untuk penerangan yang memerlukan ketiga aspek tersebut, seperti toko, sekolah, kantor, industri, rumah sakit, atau bahkan untuk penerangan jalan kecil di perkampungan.

Lampu Mercury

jenis-jenis lampu-jenis jenis lampu led-jenis jenis lampu penerangan-jenis jenis lampu rumah-jenis jenis lampu hias-jenis jenis lampu panggung-jenis jenis lampu mobil-jenis jenis lampu tumblr-jenis jenis lampu studio-jenis jenis lampu strobo-jenis jenis lampu pijar
/noerka.en.made-in

Prinsip Kerja

Cara kerja lampu merkuri sama dengan cara kerja lampu fluoresen, karena cahaya yang dihasilkan berdasarkan terjadinya loncatan elektron (electron discharge) didalam tabung lampu.

Lampu merkuri terdiri atas dua tabung dalam dan tabung luar. Tabung dalam diisi merkuri untuk menciptakan radiasi ultraviolet dan gas argon yang berfungsi untuk keperluan start.

Sedangkan bohlam luar berfungsi sebagai rumah tabung untuk menjaga kestabilan suhu di sekeliling tabung.

Lampu merkuri bekerja pada faktor daya yang rendah, oleh karena itu harus menggunakan kapasitor untuk menstabilkan faktor daya lampu.

Armatur

Bentuk armatur lampu merkuri tergantung jenis penggunaan lampu yang digunakan. Armatur untuk penerangan jalan tidak sama dengan armatur untuk penerangan industri dan seterusnya.

Berdasarkan jenis penggunaannya, armatur lampu merkuri dapat dibedakan menjadi 4 jenis :

  • Armatur penerangan jalan
  • Armatur penerangan taman
  • Armatur penerangan industri
  • Armatur penerangan sorot

Jenis Lampu Mercury

  • Lampu merkuri fluoresen
  • Lampu merkuri fluoresen
  • Lampu merkuri reflektor
  • Lampu merkuri blended
  • Lampu merkuri halide (Metal Halide Lamp)

Lampu Sodium Tekanan Rendah (SOX)

jenis-jenis-lampu-Lampu-Sodium-Tekanan-Rendah-jenis jenis lampu led-jenis jenis lampu penerangan-jenis jenis lampu rumah-jenis jenis lampu hias-jenis jenis lampu panggung-jenis jenis lampu mobil-jenis jenis lampu tumblr-jenis jenis lampu studio-jenis jenis lampu strobo-jenis jenis lampu pijar
lighthome.ir

Prinsip Kerja

Lampu SOX ini termasuk pada kelompok lampu tabung (discharge lamp). Oleh karena itu, prinsip kerja lampu ini sama halnya dengan prinsip kerja lampu tabung lainnya.

Yaitu berdasarkan terjadinya peristiwa pelepasan elektron (electron discharge) dalam tabung gas (arc tube).

Tujuan dibuatnya lampu sodium tekanan rendah dengan maksud untuk mencapai efficacy yang setinggi-tingginya, yaitu sampai 200 lm/watt.

Cara Kerja

Apabila rangkaian lampu dihubungkan ke sumber arus bolak-balik, maka arus akan mengalir melalui ballast dan seterusnya ke lampu.

Pada saat bersamaan argon dan neon pada tabung gas akan bekerja untuk menaikkan suhu dalam tabung gas, pada proses ini lampu akan memancarkan cahaya kemerah-merahan.

Setelah beberapa saat, panas dalam tabung gas akan mencapai suhu tertentu sehingga sodium di dalam tabung gas akan berubah menjadi uap (vapour).

Dari proses demikian maka pelepasan elektron yang terjadi melalui uap sodium akan menghasilkan cahaya yang sebenarnya, yaitu cahaya berwarna kuning.

Armatur

karakeristik lampu sodium memiliki tekanan yang rendah, posisi pemasangan harus horizontal, warna cahaya kuning, dan bentuk tabung yang memanjang, maka praktis lampu ini hanya cocok untuk penerangan jalan saja.

Armatur penerangan jalan mempunyai ciri khas yang unik, yaitu intensitas cahaya yang dipancarkan ke samping kiri dan kanan lebih besar daripada cahaya ke bawah.

Hal inilah yang memungkinkan pemasangan lampu jalan dapat menempuh jarak yang cukup jauh yaitu 40-60 m.

Penggunaan

Alasan utama untuk menggunakan lampu SOX karena energi listrik yang dipakai lebih hemat dan jika colour rendering tidak menjadi masalah.

Lampu SOX mempunyai efficacy hingga 200 lm/watt, sedangkan lampu pijar hanya12 lm/watt dan lampu merkuri memiliki efficacy sampai 90 lm/watt.

Jadi, lampu ini dapat menghemat energi listrik karena memiliki efficacy yang paling tinggi dibanding dengan lampu lainnya.

Kelebihan lain lampu sodium ini bisa berumur panjang sampai 12.000 jam, ketajaman penglihatan (visual acuity) baik, tingkat kesilauan rendah, dan juga dalam situasi berkabut atau musim hujan cahaya lampu SOX akan lebih dapat menembus dibandingkan cahaya lampu listrik lainnya.

Sehingga pilihan utama untuk penerangan jalan pada daerah berkabut atau berhujan adalah lampu sodium tekanan rendah (SOX).

Sedangkan warna objek yang disinari lampu SOX ini akan berwarna kuning atau hitam, hal inilah yang yang menjadi kekurangan lampu ini sehingga tidak digunakan untuk penerangan yang memerlukan colour rendering yang baik.

Berdasarkan kelebihan-kelebihan dan kekurangannya, maka lampu sodium tekanan rendah cocok digunakan untuk penerangan jalan bebas hambatan, jalan utama menuju luar kota, dan sejenisnya yang tidak mengutamakan colour rendering.

Dan lebih khusus lagi pada daerah-daerah yang berkabut dan berhujan.

Belum Tau Alat Dapur? Baca Macam-Macam Peralatan Dapur & Penjelasan Lengkap  

Lampu Sodium Tekanan Tinggi (SON)

jenis-jenis-lampu-Lampu-Sodium-Tekanan-tinggi-jenis jenis lampu led-jenis jenis lampu penerangan-jenis jenis lampu rumah-jenis jenis lampu hias-jenis jenis lampu panggung-jenis jenis lampu mobil-jenis jenis lampu tumblr-jenis jenis lampu studio-jenis jenis lampu strobo-jenis jenis lampu pijar
(china-streetlight.com)

Prinsip Kerja

Lampu sodium tekanan tinggi atau biasa disebut lampu SON memiliki prinsip kerja yang sama dengan prinsip kerja lampu sodium tekanan rendah, yaitu berdasarkan peristiwa pelepasan elektron di dalam tabung lampu.

Sesuai dengan namanya, lampu ini mempunyai tekanan gas di dalam tabung berkisar1/3 atmosper (250mm merkuri).

Jika dibandingkan dengan tekanan gas dalam lampu sodium tekanan rendah yang berkisar 10-3 mm merkuri.

Disamping itu, temperatur dari kerja tabung lampu sodium tekanan tinggi juga lebih tinggi disbanding dengan lampu sodium tekanan rendah.

Lampu sodium tekanan tinggi terdiri dari dua tabung, yakni:

1.Tabung Gas (arc tube)

Terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan uap sodium yang harus bekerja pada temperatur tinggi, seperti stellox ke dalam tabung gas dimasukkan sodium.

Sedangkan merkuri berfungsi untuk menaikkan tekanan gas dan tegangan kerja lampu sampai pada batas tertentu, dan xenon untuk keperluan gas start.

2.Bohlam (bulb)

Terbuat dari gelas yang sama sekali terpisah dari udara luar yang berfungsi untuk mencegah kerusakan terhadap tabung gas akibat bahan kimia, dan juga berfungsi untuk mempertahankan kekonstanan temperatur tabung gas.

Cara Kerja

Lampu ini tidak mampu untuk distart dengan nilai tegangan 220 Volt, maka dibutuhkan tegangan tinggi dan frekuensi tinggi sesaat saja.

Gas xenon terionisasi untuk memulai terjadinya pelepasan elektron dalam tabung gas sampai mencapai temperatur kerja yang dibutuhkan.

Pada saat proses pemanasan ini biasanya memerlukan waktu 10 menit lamanya, karena tekanan awal uap merkuri-sodium sangat rendah sekali yang tidak dapat menjadikan pelepasan elektron dalam tabung gas.

Setelah lampu bekerja normal, maka merkuri tidak akan tercapai yang menjadikan merkuri memancarkan cahaya.

Lampu sodium tekanan tinggi ini terdapat dua jenis starter, yaitu starter jenis ”snap” yang bekerja berdasarkan panas yang berasal dari bimetal.

Dan starter jenis ”solid state” adalah start lampu lebih dipercaya dan dapat secara langsung, baik penyalaan awal maupun penyalaan kembali.

Armatur

Jenis armatur lampu sodium tekanan tnggi sesuai dengan jenis penggunaannya, misalnya armatur penerangan jalan, armatur penerangan sorot, armatur penerangan industri, dll.

Dalam penggunannya yang sama, bentuk dan konstruksi armatur lampu sodium tekanan tinggi sama dengan armatur lampu merkuri.

Hal ini dapat terjadi karena bentuk lampu sodium tekanannya tinggi dan sama dengan bentuk lampu mercury.

Penggunaan

Penggunaan lampu sodium tekanan tinggi didasarkan pada sifat yang dimilikinya. Lampu ini mempunyaiefficacy yang tinggi dari (90-120 lm/watt), umur yang tinggi (12.000-20.000 jam), tetapi mempunyai colour rendering yang kurang baik (CRI hanya 26).

Oleh karena itu, lampu sodium tekanan tinggi ini cocok digunakan untuk penerangan jalan.

Lampu Light Emitting Diode (LED)

jenis-jenis-lampu-Lampu-Light-Emitting-Diode-(LED)-jenis jenis lampu led-jenis jenis lampu penerangan-jenis jenis lampu rumah-jenis jenis lampu hias-jenis jenis lampu panggung-jenis jenis lampu mobil-jenis jenis lampu tumblr-jenis jenis lampu studio-jenis jenis lampu strobo-jenis jenis lampu pijar
(konecranes.co.id)

Lampu LED memiliki masa pakai dan efisiensi listrik beberapa kali lipat lebih balik daripada lampu pijar dan juga jauh lebih efisien daripada lampu neon, beberapa chip bahkan bisa menghasilkan lebih dari 300 lumen per watt.

Prinsip Kerja

Lampu LED adalah sejenis dioda semikonduktor yang disusun menjadi sebuah lampu istimewa. Seperti halnya dioda normal, LED terdiri atas chip bahan semikonduktor yang diisi penuh untuk menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n junction.

Pembawa- muatan – elektron dan lubang mengalir menuju junction dari elektroda dengan voltase berbeda.

Ketika elektron bertemu dengan lubang, ia jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah, dan melepas energi yang bentuk photon.

Panjang gelombang dari cahaya yang dipancarkan, jadi warna yang tercipta tergantung dari selisih pita energi dari bahan yang membentuk p-n junction tersebut.

Baca Juga: Jenis-Jenis Baterai & Penjelasan Lengkap  

Gambar Gravatar
Sindunesia, situs informatif dunia officially diposting oleh Admin Sindunesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.