Kerajinan Berbasis Media Campuran – Dalam membuat suatu kerajinan dibutuhkan ide dan kreativitas yang sifatnya dinamis. Hal ini sangat penting agar hasil kerajinan yang dibuat menjadi produk inovatif dan unik.
Salah satunya adalah dengan mempelajari kerajinan berbasis media campuran secara lengkap dan menyeluruh. Kerajinan media campuran banyak dilakukan oleh pengrajin dengan berbagai macam teknik dan strategi demi menciptakan karya yang diinginkan.
Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai kerajinan berbasis media campuran:
Pengertian Kerajinan Berbasis Media Campuran
Kerajinan berbasis media campuran adalah jenis kerajinan yang pembuatannya menggunakan bahan utama tertentu dan dipadukan dengan bahan tambahan lainnya, agar lebih menarik namun tetap sesuai fungsi aslinya.
Alasan Menciptakan Kerajinan Berbasis Media Campuran
- Kekurangan bahan baku utama atau untuk memanfaatkan bahan baku yang jumlahnya tidak banyak.
- Meningkatkan nilai estetika pada tampilan kerajinan yang dibuat.
- Menghindari kesan dan bentuk kerajinan yang monoton sehingga terlihat lebih menarik dan inovatif.
- Memberikan kesan yang lebih modern sehingga diharapkan bisa diterima oleh semua kalangan.
Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran
Ketersediaan bahan baku yang terbatas, bentuk kerajinan yang monoton dan kurang menarik menjadi permasalahan yang sering muncul dalam membuat sebuah kerajinan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengatasinya.
Meskipun gaya klasik memiliki penggemar sendiri, namun perubahan yang inovatif tetap perlu untuk dilakukan, salah satunya adalah dengan kerajinan berbasis media campuran.
Berikut ini adalah prinsip kerajinan berbasis media campuran yang perlu diketahui:
- Merupakan bentuk penggabungan dari berbagai macam bahan tanpa adanya reaksi kimia ketika proses penggabungan dilakukan. Seperti misalnya, menimbulkan proses pengikisan atau membuat bahan menjadi berkarat, dsb.
- Bahan yang digunakan sebagai media campuran terdiri dari berbagai jenis dan tidak hanya satu bahan saja. Banyaknya bahan campuran juga tergantung pada kebutuhan rancangan produk yang akan ada dibuat.
- Bahan yang digunakan bisa bersifat homogen atau heterogen. Misalnya bahan alam dengan campuran bahan alam, bahan buatan dengan bahan buatan, atau bisa juga bahan alam dengan bahan buatan. Adanya penggabungan tidak menimbulkan perubahan fisik seperti meleleh, dsb.
- Masing-masing bahan memiliki karakteristiknya sendiri yang akan membuat produk kerajinan memiliki fungsi dan nilai estetika lebih.
- Penggabungan bahan baku dan bahan lainnya harus bisa menyatu sehingga membentuk kesatuan produk yang harmonis.
Penciptaan produk baru membutuhkan rancangan yang tepat dengan mempertimbangkan bentuk yang diinginkan. Berikut ini adalah petunjuk sebelum merancang produk kerajinan berbasis media campuran:
Stilasi
- Stilasi adalah menyederhanakan bentuk dengan cara mengurangi atau menambahkan bentuk produk kerajinan dengan basis campuran.
- Produk harus jelas secara eksplisit, apakah untuk produk fungsional atau hias.
- Memperhatikan pesan implisit, sehingga produk bisa membawa pesan informatif atau prestige.
- Modal perancangan produk bisa menggunakan bahan yang sudah ada sejak awal atau bisa menyiapkan bahan setelah perancangan.
- Produk kerajinan yang akan disederhanakan bentuknya harus disiapkan, baik berupa gambar atau produk langsung.
- Menggunakan berbagai bentuk rancangan agar penggunaan bahan lebih hemat dan bisa memproduksi lebih banyak.
Deformasi
Deformasi adalah mengubah bentuk produk kerajinan yang berbasis media campuran sehingga menciptakan produk yang benar-benar baru. Dalam hal ini perubahan bentuk terjadi secara permanen.
Kerajinan media campuran dengan penciptaan bentuk baru memerlukan rancangan yang tepat dan pengetahuan mengenai produk asal yang akan diubah.
Baca Juga:
Mengenal Teknik Dusel dalam Seni Rupa dan Cara Mengaplikasikannya |
12 Produk Kerajinan Serat Hewan (Bahan Serat dan Contoh) |
11 Macam Kerajinan dari Serat Tumbuhan (Jenis Serat & Contoh Kerajinan) |
Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran
Kerajinan berbasis media campuran sangat beragam jenisnya, tergantung dari sumber daya alam yang ada di daerah masing-masing.
Jenis bahan baku alam yang bisa digunakan antara lain adalah batu, kayu, logam, kulit, serat, keramik, dll. Sementara bahan buatan meliputi plastik, fiberglass, gips, dll.
Setiap bahan memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga sebelum dibuat menjadi kerajinan harus benar-benar memahami karakter bahan tersebut. Sebagai contoh keramik yang terbuat dari tanah liat, sifatnya mudah pecah sehingga harus dipadukan secara hati-hati dengan bahan lain.
Berikut ini adalah beberapa contoh bahan baku dan bahan tambahan yang bisa dipadukan untuk menghasilkan kerajinan berbasis media campuran:
1. Batu
Batu bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti batu permata, batu akik, batu giok, kristal dll. Masing-masing batu memiliki nilai estetikanya sendiri dan bisa dibuat menjadi berbagai macam kerajinan yang bernilai jual tinggi.
Berbagai macam bentuk, tekstur dan warna pada batu bisa dipadukan dengan bahan lainnya untuk menghasilkan produk kerajinan yang lebih menarik.
Salah satunya dipadukan dengan logam sehingga menghasilkan produk berupa cincin, lampu hias kristal, dll.
Contoh kerajinan berbasis media campuran dari batu adalah:
- Perhiasan seperti kalung, cincin, gelang dan anting yang memadukan batu permata dengan logam emas atau perak.
- Ornamen berupa ukiran batu dengan kombinasi pigura kayu untuk hiasan dinding.
2. Logam
Logam memiliki banyak jenis dengan karakteristiknya masing-masing, seperti emas, perak, tembaga, besi, titanium, dll. Logam bisa dipadukan dengan bahan lainnya seperti batu permata, kayu, plastik, dll.
Contoh kerajinan berbasis media campuran dari logam adalah:
- Perhiasan dari logam dan batu permata.
- Peralatan dapur dari besi atau aluminium dengan gagang kayu.
3. Kayu
Kerajinan media campuran yang paling sering dipadukan adalah kayu. Kayu banyak digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti perabotan rumah tangga, hiasan dinding, bahan bangunan, dll.
Jenis kayu pun sangat beragam, seperti kayu jati, kayu mahoni, kayu meranti, dll. Kayu banyak dipilih sebagai bahan kerajinan karena memiliki karakter yang mudah dibentuk. Kayu bisa dipadukan dengan bahan lainnya seperti logam, kaca, plastik, dll.
Contoh kerajinan berbasis media campuran dari kayu adalah:
- Gantungan kunci dari kayu dan pengait logam.
- Meja kayu dengan lapisan kaca pada bagian atas.
- Patung kayu dengan kombinasi logam.
- Sepeda kayu dengan kombinasi karet dan logam.
4. Keramik
Sifat keramik yang mudah pecah tentu membutuhkan penanganan tersendiri apalagi jika ingin dipadukan dengan bahan tambahan lainnya. Beberapa bahan seperti kertas, kain, rotan, bisa menjadi bahan yang cukup aman untuk dipadukan.
Contoh kerajinan berbasis media campuran dari keramik adalah:
- Hiasan piring keramik dengan penyangga kayu.
- Guci keramik dengan paduan rotan.
- Kerajinan keramik dengan paduan kulit telur sebagai hiasannya.
5. Plastik
Kerajinan media campuran yang paling sering dipadukan adalah plastik. Plastik memiliki jenis yang sangat beragam, mulai dari botol, gelas, perabot dapur, kantong, perabot rumah tangga dll. Plastik bisa dipadukan dengan bahan lainnya seperti logam, kayu, dll.
Contoh kerajinan berbasis media campuran dari plastik:
- Sapu berbahan botol plastik dengan gagang kayu.
- Hiasan dinding dari bahan plastik dengan pigura kayu.
Kesimpulan Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran
Untuk menghasilkan kerajinan berbasis media campuran yang inovatif diperlukan pengetahuan dan skill yang tepat.
Dengan ulasan di atas, semoga wawasan Anda mengenai kerajinan berbasis media campuran semakin bertambah, dan bisa menghasilkan karya yang diinginkan.