Lompat Jangkit – Ada banyak sekali kelas atletik yang dibuka saat ada kompetisi kelas nasional. Salah satunya yang jarang didengar adalah lompat jangkit atau triple jump. Padahal kelas ini sebenarnya cukup menarik dan Indonesia juga menurunkan beberapa perwakilan-nya.
Pengertian Lompat Jangkit
Mendengar istilah itu mungkin kamu akan kebingungan. Sebab memang istilah ini sangat jarang sekali dipakai secara umum. Justru yang mungkin sering kamu dengar adalah istilah triple jump. Antara lompat jangkit dengan triple jump sebenarnya tidak ada perbedaan sama sekali.
Hanya penamaannya saja yang berbeda di mana triple jump lebih ke bahasa Inggris. Triple jump ini juga termasuk cabang dari olahraga atletik yang mengandalkan tubuh dan masuk ke nomor lompat. Secara umum lompatan jenis ini memiliki tiga gerakan yaitu jingkat atau hop, langkah atau step dan lompat atau jump.
Saat melakukan gerakan awalan, peserta akan menyusuri jalur yang ada dengan sebuah gerakan jangkit. Kemudian menggunakan tumpuan satu kaki, melompat tinggi dan menuju ke kotak pasir.
Sejarah Lompat Jangkit
Setiap jenis olahraga biasanya memiliki perjalanan sejarah bagaimana gerakan itu bisa tercipta. Untuk triple jump ini sebenarnya tidak memiliki sejarah yang benar-benar asli dan bisa dipertanggungjawabkan.
Namun kalau melihat dari beberapa sumber yang tertera, pada zaman dulu memang ada sebuah olimpiade yang mengusung tema dengan gerakan lompatan. Bahkan dari sejarah yang ada itu, hasil lompatan yang paling jauh bisa mencapai 15 meter.
Sementara itu para ahli sejarah mengambil kesimpulan jarak yang sangat jauh itu merupakan rangkaian beberapa lompatan dan pada akhirnya jadi dasar triple jump. Tapi meski begitu, tidak bisa dikatakan kalau triple jump ini masuk ke perlombaan di olimpiade kuno masa lalu.
Kemudian ada juga sejarah yang menyebutkan triple jump menjadi bagian dari olimpiade perdana yang berlangsung di Athena. Tapi pada masa itu, hanya menggunakan teknik dua hops pada kaki yang sama dan kemudian melakukan lompatan.
Baca juga: Memahami Lompat Harimau
Tujuan Lompat Jangkit
Hampir semua jenis olahraga memiliki tujuan tertentu ketika kamu melakukannya. Begitu juga pada triple jump ini. Berikut beberapa tujuannya:
- Membantu peredaran darah menjadi lebih lancar.
- Membantu memperkuat otot kaki dengan gerakan-gerakan lompatan. Semua gerakan juga terhitung sebagai latihan kardio dan juga training.
- Membantu membersihkan tubuh dari racun-racun yang berasal dari radikal bebas dan makanan. Racun itu dikeluarkan lewat keringat.
- Melatih keseimbangan kerja sama otak. Sebab ketika kamu triple jump, maka otak akan menyambungkan antara gerakan tubuh satu dengan tubuh lainnya seperti gerakan tangan dan kaki.
- Meningkatkan tinggi badan dengan gerakan-gerakan lompatan.
- Triple jump mampu membuat sendiri menjadi lebih kuat dan terhindar dari penyakit tulang yang rapuh. Karena sendi akan menyesuaikan diri ketika sering melakukan triple jump dan berefek pada sendi yang lebih kuat.
- Melakukan lompatan akan membantu meningkatkan aliran oksigen ke tubuh terutama ke otak. Sehingga bisa membantu menjaga kesehatan mental dan meningkatkan konsentrasi.
Teknik Lompat Jangkit
Kamu tidak akan kaget dengan teknik yang dilakukan pada triple jump ini karena mirip dengan lompat jauh. Perbedaan terlihat jelas pada saat teknik awalan. Berikut ini teknik triple jump lebih lengkapnya:
Gerakan Awalan (Approach)
Gerakan awalan atau teknik awalan dimulai dengan mengambil jarak beberapa langkah sesuai dengan kemampuan. Perlu ada penghitungan yang baik sebab jarak antara lari tolakan pertama ke titik papan tolakan atau hop adalah 45 meter.
Gerakan Jingkat (Hop)
Saat berlari, siapkan diri saat jarak ke papan tolakan tersisa sekitar tiga langkah. Gunakan salah satu kaki sebagai tumpuan dengan kuat agar bisa melakukan tolakan lebih maksimal. Dari gerakan inilah lompatan ini dinamakan dengan lompat jangkit atau triple jump.
Gerakan Langkah (Step)
Gerakan selanjutnya dinamakan dengan step atau langkah. Saat pada tahap ini, gunakan kaki yang sama seperti pada gerakan jingkat tadi. Jadi ketika sedang melayang, langsung ayunkan salah satu kaki ke depan dengan tujuan menciptakan tolakan yang lebih kuat lagi.
Gerakan Lompat (Jump)
Setelah itu kamu akan berada pada gerakan lompat atau jump. Gunakanlah kaki terkuat untuk melakukan tolakan ketiga atau bisa juga menggunakan kaki yang sama seperti pada gerakan sebelumnya. Lakukan tolakan dengan kuat ke arah depan dan badan juga condong ke depan.
Mendarat
Ada empat tahapan mendarat yang bisa kamu praktikkan. Pertama arahkan kaki lurus ke depan, setelah itu upayakan badan bungkuk ke depan dan tangan lurus ke depan. Gerakkan kedua kaki seperti sedang menekuk lutut untuk menghalau bobot tubuh, kemudian arahkan tubuh ke depan.
Baca juga: Pengertian Tolak Peluru
Gaya Lompat Jangkit
Ternyata triple jump memiliki beberapa gaya seperti yang sering terlihat pada lompat tinggi dan lompat jauh. Berikut ini beberapa gaya tersebut:
Gaya Menggantung
Ada beberapa sikap ketika sedang dalam gaya menggantung. Sikap itu seperti kedua tangan yang ada di samping telinga dengan mengarah lurus ke atas. Lalu kedua kaki dalam posisi rapat, kemudian mengayun ke depan dan ke belakang.
Saat awal tolakan, dada membusung dan saat melayang badan serta lutut digerakkan ke depan dengan kuat.
Gaya Berjalan Di Udara
Gerakan berjalan di udara memiliki sikap awal tolakan yang sama dengan gaya menggantung. Namun posisi tangan di bawah dan digerakkan ke belakang seperti sedang berlari. Sementara kedua kaki bergerak ke depan seperti sedang berjalan di udara.
Baca juga: Ukuran Lapangan Bola Voli | Putra, Putri, Voli Mini dan Voli Pantai
Peraturan Lompat Jangkit
- 1. Peserta tidak boleh melakukan tolakan pertama lebih dari papan tolakan yang sudah disediakan. Tapi boleh melakukan tolakan pertama sebelum menginjak papan tolakan tersebut.
- 2. Ketika hendak melakukan tolakan kedua, maka kaki yang digunakan harus sama seperti saat tolakan yang pertama.
- 3. Saat tolakan ketiga dilakukan, kaki yang digunakan wajib berbeda dengan tolakan yang pertama dan juga kedua.
- 4. Pada tolakan ketiga dan bertepatan saat melayang, para peserta tidak diizinkan untuk salto.
- 5. Peserta tidak boleh melakukan pendaratan di luar bak pasir dan menyentuh pinggir bak pasir akan didiskualifikasi.
Lapangan Lompat Jangkit
Di bawah ini beberapa syarat lapangan untuk melakukan triple jump:
- 1. Pasir halus yang ada pada bak dengan ukuran minimal 7 sampai 9 meter dengan lebar 2,75 meter.
- 2. Sebuah papan tolakan ukuran 1,22 x 0,20 x 0,05 meter untuk tumpuan utama dengan jarak 11 sampai 13 meter dari pinggir bak pasir.
- 3. Lintasan untuk awalan berjarak sekitar 45 meter dan lebarnya 1,22 meter dengan garis tepi sebagai batas.
Peralatan Lompat Jangkit
- 1. Lapangan yang sudah mengikuti standar internasional.
- 2. Peluit aba-aba dimulainya gerakan.
- 3. Rol meter untuk mengukur jarak lompatan.
- 4. Kamera agar bisa melihat hasil lompatan dengan akurat.
- 5. Pengukur kecepatan angin.
- 6. Bendera dengan warna putih, merah dan kuning untuk memberikan tanda.
- 7. Papan nilai untuk mencatat pra peserta dan hasil yang diperoleh.
Baca juga: Info Lengkap Olahraga Bulu Tangkis (Aturan dan Teknik)
Atlet Lompat Jangkit
Pada acara Asian Games tahun 2018 lalu, ada beberapa atlet lompat jangkit yang diturunkan oleh Indonesia. Mereka adalah dari putra ada Agung Wahyudi dan putri ada Maesaroh.
Ada juga Maria Natalia Londa yang turun pada SEA Games 2019 menjadi perwakilan Indonesia untuk kelas lompatan ini sekaligus untuk lompat jauh. Lalu dari putra ada Sapwaturrahman.
Setelah mengetahui beberapa informasi mengenai triple jump di atas, tentunya kamu jadi tahu bagaimana lompatan ini dilakukan. Apalagi sebenarnya lompatan ini hampir mirip dengan kelas lompatan lain seperti lompat jauh.
Akhir Kata
Demikian penjelasan mengenai lompat jangkit semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam belajar sehingga mudah dalam memahami dan mempraktikkan lompat jangkit ini.