macam macam air

Luar Biasa! Macam-Macam Air Tanah yang Jarang Diketahui

Diposting pada

macam macam air

Macam-Macam Air – Mengenal macam-macam air tanah sangat penting, sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik. Penasaran apa saja macam-macam air dan contohnya?

Dari beragamnya macam-macam air, air tanah merupakan salah satu yang paling banyak dimanfaatkan. Jenisnya juga beragam, bahkan Anda mungkin tak menyangka bahwa selama ini sangat dekat dengan letak dari air tanah tersebut.

Memahami tentang air tanah, akan menambah wawasan Anda tentang kondisi alam dan air sebagai sumber kehidupan yang selalu dibutuhkan.

Berikut ini sejumlah informasi mulai dari jenis air tanah hingga manfaat hebat yang dimilikinya:

5 Macam Air Tanah

macam macam air tanah

Lima macam-macam air tanah berikut ini, dibagi berdasarkan dua hal pertama adalah darimana sumbernya dan dimana letaknya:

1. Air Tanah Jenis Meteorit

Asalnya adalah, dari campuran debu meteorit dan presipitasi awan yang melalui proses kondensasi.

Air tanah jenis ini sering juga disebut Vados. Secara prosesnya, meteor yang ingin masuk ke dalam bumi terlebih dahulu hancur dan jadi debu lalu bertemu dengan awan yang berisi air hujan.

2. Air Tanah Jenis Baru

Sering juga disebut Juvenil karena asalnya dari dalam bagian bumi, akibat tekanan intrusi dari magma. Contoh dari air tanah ini adalah sumber air panas yang terdapat di berbagai lokasi, atau disebut juga geyser.

3. Air Tanah Jenis Konat

Beda lagi dengan jenis konat, yang merupakan air di bawah tanah yang berada pada lapisan bebatuan dari zaman purba.

Baca juga:  Metode Pengolahan Air Limbah Terbaik (Contoh dan Manfaat)

4. Air Tanah Jenis Freatik

Jenis ini dikategorikan berdasarkan lokasinya, yang berada paling dekat dengan permukaan tanah, sehingga sangat mudah didapat dan dimanfaatkan. Contohnya adalah air sumur yang digali hingga kedalaman beberapa meter saja.

Air tanah ini dihasilkan dari siklus hidrologi sedang hingga kompleks, yang melibatkan kondensasi hingga akhirnya air kembali ke dalam tanah.

5. Air Tanah Jenis Dalam

Merupakan jenis air yang terletak pada lapisan yang disebut akuifer, juga terdapat di bagian batuan yang kedap air.

Contohnya adalah sumur artesis digali hingga mencapai dalam maksimal 80 meter. Kualitas air ini juga sangat bagus karena masuk kategori layak minum.

Baca Juga:

Faktor yang Menentukan Kualitas Air Tanah

Faktor yang Menentukan Kualitas Air Tanah

Untuk mengetahui kualitas dari air tanah, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Jadi, tidak semua macam macam air tanah memiliki kualitas bagus. Berikut ini penjelasannya:

1. Keasaman Air

Dinilai dari pH dari air tersebut, dengan rentang angka 1-14. Air tanah yang masuk kategori baik dan bisa dimanfaatkan adalah air yang memiliki pH 7 atau netral.

Kalau pH air tersebut kurang dari 7 maka air akan masuk kategori asam, sedangkan sebaliknya akan masuk kategori basa.

2. Zat Padat Terlarut

Ada standar zat padat yang ditolerir dalam air tanah, sehingga masih bisa masuk kategori baik. Standarnya adalah maksimal 1.000 mg/liter zat padat terlarut, yang bisa saja berasal dari jenis garam anorganik, zat organik, hingga zat berbentuk gas tertentu.

3. Ion Baik

Banyak jenis ion baik yang ada di alam termasuk macam macam air tanah, beberapa ion baik yang terkandung di dalamnya menjadi penentu kualitas dari air tersebut, seperti Natrium, ZInc, Boron, hingga ion logam.

Tapi, ketika ion yang ada bersifat racun maka harus diwaspadai kondisi air tanah tersebut. Sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi, sebelum kondisinya berada pada kualitas normal dan layak digunakan manusia.

4. Kesadahan Air

Adalah faktor kekerasan air akibat kandungan Mg dan Ca pada air tersebut, ada standar tertentu untuk melihat tingkat kesadahan atau kerasnya air tersebut.

Baca juga:  Proses Terjadinya Banjir Lengkap beserta Hubungannya

Salah satunya adalah semakin tinggi kandungan unsur tersebut maka akan semakin sadah dan kurang layak untuk dimanfaatkan.

5. Daya Hantar Listrik

Air dikenal sebagai penghantar arus listrik, makanya sangat penting untuk tahu faktor daya hantar air tanah sebelum menggunakannya.

Garam di dalam air, merupakan salah satu faktor penentu tinggi atau tidaknya daya hantar listrik air tersebut.

Manfaat Air Tanah

Manfaat Air Tanah

Dari berbagai macam macam air, ternyata masing-masing punya manfaatnya bagi manusia. Terutama yang memiliki kandungan penting dan berdampak positif, bagi alam dan makhluk yang ada di sekitarnya. Lantas, apa saja manfaatnya?

1. Penuhi Kebutuhan Industri

Banyak industri yang sangat bergantung pada air tanah untuk proses produksinya. Contoh, industri di bidang tekstil yang perlu air untuk melakukan pencucian hingga mencelupkan bahan baku industri. Sama halnya dengan industri kuliner, hingga industri di bidang perkebunan dan lainnya.

2. Membantu Siklus Hidrologi

Pada siklus hidrologi, air tanah memiliki peran penting sehingga ketersediaan air di bumi tetap mencukupi. Mulai dari tahapan siklus hidrologi jatuhnya air dari langit, kemudian meresap ke pori-pori tanah, di sanalah air tanah mengambil peranan penting.

3. Proyek Pembangkit Listrik

Selain air sungai dan laut, air tanah juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya pembangkit listrik. Dimana air tersebut diambil, diolah dengan cara tertentu, sehingga mampu menggerakkan pembangkit dan menghasilkan listrik untuk digunakan banyak orang.

4. Penuhi Kebutuhan Rumah Tangga

Air tanah, juga banyak dimanfaatkan melalui sumur-sumur mandiri yang dibuat oleh masyarakat, seperti untuk memasak, mencuci, mandi, maupun untuk air minum.

Di Indonesia, memang kualitas beberapa macam-macam air tanah di sejumlah kawasan masuk kategori bagus dan memang layak pakai.

5. Membantu Petani

Petani juga banyak terbantu dengan adanya air tanah, terutama untuk mengairi sawah melalui sumur bor yang dibuat untuk memanfaatkan air tanah.

Biasanya, sumur bor dibuat di sekitar area pertanian kemudian dialirkan ke sawah supaya tanaman tetap mendapat air yang cukup.

Baca juga:  Aamiin Ya Rabbal Alamin: Pengertian, Faedah & Penulisan yang Benar

Pembuatan sumur bor dilakukan, ketika sumber air seperti sungai terletak jauh dari area persawahan dan sulit untuk dialirkan menggunakan sistem drainase yang biasa digunakan petani.

6. Kawasan Wisata Istimewa

Di Indonesia, banyak sumber air tanah yang dijadikan objek wisata karena letaknya dan manfaatnya. Contohnya adalah sumber air panas di kawasan Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Sumatera. Kemudian sumber air tanah dari zaman purba yang terletak di bawah tanah berbentuk gua.

Cara Menjaga Air Tanah

cara menjaga air

Bukan saja secara alami, Anda juga bisa ikut menjaga ketersediaan air tanah supaya tetap ada dan bisa memberikan kontribusi hebatnya dalam siklus hidup manusia, hewan, binatang, dan alam pada umumnya. Bagaimana caranya?

1. Tanam Pohon

Lakukan penanaman pohon di kawasan rumah dan kantor Anda, sehingga bisa menjadi media penyerapan air yang akan kembali ke dalam tanah dan menjadi pundi-pundi air tanah yang siap dimanfaatkan kembali.

Dalam gambar siklus hidrologi terlihat jelas, bahwa pohon berperan penting untuk menyerap air yang ada di permukaan tanah dan menyimpannya sebagai cadangan di dalam tanah, melalui akar.

2. Stop Pakai Insektisida dan Pupuk Kimia

Dengan menghentikan penggunaan pupuk kimia pada tanaman, bisa membantu mengembalikan kualitas air tanah menjadi lebih baik, dan bisa digunakan tanpa kandungan zat berbahaya.

3. Lubang Biopori di Perumahan

Buatlah lubang biopori di sekitar rumah Anda, sebagai upaya mengalirkan air hujan kembali ke dalam tanah dan tersimpan sebagai air tanah dengan proses yang alami. Ini merupakan salah satu upaya, untuk memastikan urutan siklus hidrologi tidak ada yang hilang.

Setelah mengetahui penjelasan lengkap seputar macam macam air, tentunya bisa memberikan pemahaman baru bagi Anda bahwa air tanah itu ada dan bisa dimanfaatkan. Tapi, untuk menjaganya tetap tersedia ketika dibutuhkan sangat penting kontribusi Anda dengan berbagai cara mudah.

Gambar Gravatar
Sindunesia, situs informatif dunia officially diposting oleh Admin Sindunesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.