Peta Asean & Anggota Negara ASEAN Lengkap

Peta Asean merupakan gambaran peta wilayah Asean (Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara).

Asia Tenggara adalah wilayah Asia yang luas terbentuk atas negara kepulauan. Secara umum dapat digambarkan secara geografis terletak di sebelah timur anak benua India, selatan Cina, dan barat laut Australia.

Tepatnya wilayah ini terletak di antara Samudra Hindia dan Teluk Bengal di barat, Laut Filipina, Laut Cina Selatan, Samudra Pasifik di timur dan Samudera Hindia.

Peta Asean

Peta Asean dan Asia Tenggara yang besar, rapi, dengan luas mencapai 4.479.210,5 km² dengan kepadatan penduduk sekitar 135 per km².

Wilayah Peta Asean yang sedemikian luasnya memiliki jumlah penduduk yang diperkirakan sebanyak 601 juta jiwa berdasarkan sensus tahun 2010.

Gambar peta Asean ini dirancang dengan baik sama halnya seperti peta Indonesia, sehingga sangat berguna untuk membantu mengilustrasikan situs web, blog, dan presentasi ataupun bagi mereka yang hendak membuat peta sendiri.

Dapat kita lihat dengan jelas gambar peta Asean ini menggambarkan pulau-pulau kecil yang berjajar di di sepanjang Samudera.

Hal ini sebab negara ASEAN tersebut banyak yang berupa negara kepulauan dengan luas yang berbeda yang memiliki karakteristik sendiri dari masing-masing negaranya.

Peta ASEAN memiliki nilai edukatif dan historis yang kompleks, oleh karena itu sangat erat kaitannya dengan ASEAN sebagai kesatuan negara-negara Asia Tenggara.

Nah, berikut kami rangkum berbagai macam jenis peta ASEAN, sejarah pembentukan peta ASEAN beserta daftar dan karakteristik negara anggota ASEAN.

Gambar Peta Asean

Peta Asean Berwarna

Peta Asean Lengkap

Peta Asean HD

Peta Asean Hitam Putih

Peta Asean 2017

Peta Asean Dan Ibukotanya

Gambar Peta Asean yang Mudah Digambar

Peta Asean Png

Gambar Peta Asean Hitam Putih

Sketsa Peta Asean

Sejarah Pembentukan Peta ASEAN

Berdasarkan sejarahnya, peta ASEAN (Asia Tenggara) pertama kali diciptakan oleh seorang kartografer bernama Sebastian Munster pada tahun 1950 Masehi.

Pada waktu itu, hasil peta Asia Tenggara belum dapat memiliki identifikasi secara lengkap, karena beberapa wilayah belum dilakukan pembajakan oleh penjajah.

Kemudian pada tahun 1570 M dilanjutkan dan dikembangkan oleh seorang orientalis bernama Abraham, meski penggambarannya belum seakurat seperti saat ini.

Tidak berhenti sampai disitu, peta Asean terus mengalami perkembangan sampai pada tahun 1718 M kembali di sunting oleh Henri Chatelain hingga pada akhirnya menjadi peta Asean yang lengkap dan akurat.

Sehingga peta tersebut dapat menunjukkan  wilayah Asia Tenggara dengan jelas beserta nama kota yang tersebar di berbagai kota dan daerah didalamnya.

Hasil peta itu terus bertahan menjadi peta Asean secara umum dan resmi sampai pada era modern.

Setelah munculnya persyarikatan bernama ASEAN yang terbentuk oleh lima negara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok, peta resmi ASEAN pun dirancang.

Kemudian, negara-negara lain seperti Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja turut bergabung dalam perjalanan ini.

Transformasi ini menandai langkah penting dalam pembentukan dan perkembangan ASEAN sebagai entitas regional.

Peta Asean secara resmi pada dasarnya berfungsi untuk menggambarkan wilayah negara-negara anggota ASEAN tersebut secara lebih rinci dan detail.

Negara-Negara ASEAN Beserta Karakteristiknya

Berikut adalah karakteristik 10 anggota negara ASEAN yang tersebar di wilayah Asia Tenggara.

1. Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang pertama kali tergabung sebagai anggota ASEAN yang sekaligus sebagai pendiri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Ibukota Negara Indonesia berada di DKI Jakarta pulau Jawa provinsi Jawa Barat, dengan jumlah penduduknya sekitar 225.461.700 jiwa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Secara geografis Indonesia terletak di antara garis di 6º LU (Lintang Utara) – 11º LS (Lintang Selatan), dan 95º BT (Bujur Timur) – 141º BT (Bujur Timur).

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kepulauan terbesar di dunia, membentang 5.120 kilometer (3.181 mil) dari timur ke barat dan 1.760 kilometer (1.094 mil) dari utara ke selatan.

Menurut Kementerian Koordinator Kelautan negara Indonesia memiliki 17.504 pulau, (16.056 di antaranya terdaftar di PBB) yang tersebar di kedua sisi khatulistiwa dan sekitar 6.000 di antaranya berpenghuni.

Jawa, Sumatra, Kalimantan (dengan pembagian bersama Brunei dan Malaysia), Sulawesi, dan Papua Nugini (dengan pembagian bersama Papua Nugini) menjadi pulau-pulau terbesar di kawasan ini.

Letak geografis Indonesia memiliki perbatasan darat dengan Malaysia di Kalimantan, Papua Nugini di pulau Papua, dan Timor Timur di pulau Timor, serta memiliki perbatasan laut dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, Palau, dan Australia.

Puncak Gunung Jayawijaya adalah puncak tertinggi di Indonesia, dan Danau Toba di Sumatra adalah danau terbesar, dengan luas 1.130 km².

Selanjutnya, sungai terbesar Indonesia berada di Kalimantan dan Papua, termasuk Kapuas, Barito, Mamberamo, Sepik, dan Mahakam.

Sungai-sungai ini berfungsi sebagai penghubung komunikasi dan transportasi antara pemukiman di area sungai pulau tersebut.

2. Malaysia

Malaysia adalah negara anggota ASEAN kedua setelah Indonesia serta menjadi negara persemakmuran Inggris.

Ibukota Negara Malaysia adalah Kuala Lumpur yang berada di Malaysia Barat.

Secara geografis Malaysia adalah negara terbesar ke 66 dengan total luas daratan/luas tanah 329.613 km 2 (127.264 mil persegi).

Negara ini memiliki perbatasan darat dengan Thailand di Malaysia Barat, juga dengan Indonesia dan Brunei di Malaysia Timur.

Kota ini terhubung dengan Singapura melalui jalan lintas sempit dan jembatan. Negara ini juga memiliki batas laut dengan Vietnam dan Filipina.

Seluruhnya penduduk Malaysia yang tersebar di bagian Barat maupun Timur sekitar 30.697.000 jiwa.

3. Singapura

Singapura adalah anggota negara ASEAN yang memiliki pulau dan kota yang sangat kecil, sangat terurbanisasi di Asia Tenggara. Ibukota Negara Singapura adalah Singapura.

Secara geografis batas wilayah Singapura terletak di ujung Semenanjung Malaya antara Malaysia dan Indonesia.

Selat Singapura dan Selat Johor memisahkan Singapura dari Indonesia dan Malaysia, menciptakan batasan geografis yang unik antara kedua negara tersebut.

Singapura memiliki total luas tanah 724,2 kilometer persegi dengan Jumlah penduduk sebesar 5.535.000 jiwa pada tahun 2015.

Wilayah Singapura terdiri dari daratan dan pulau-pulau lainnya. Daratan Singapura mengukur 50 kilometer (31 mil) dari timur ke barat dan 27 kilometer (17 mil) dari utara ke selatan dengan 193 kilometer (120 mil) garis pantai.

Batas survei kadaster Mark Air Tinggi 2,515 meter menjadi landasan utama untuk menghasilkan angka-angka ini.

Meski Singapura sebagai negara kecil, akan tetapi negara ini memiliki pendapatan perkapita yang cukup tinggi, sehingga mampu menjadi negara paling maju di Asia Tenggara.

4. Thailand

Tanpa mengorbankan satu tetes darah pun, Thailand berhasil membentuk dan mencapai kemerdekaannya dengan gemilang.

Bangsa Thailand menjaga kedaulatannya tanpa terjerat dalam belenggu penjajahan asing, terutama dari bangsa Eropa.

Luas wilayah Thailand mencapai 513.120 km² dengan kepadatan penduduk 132/km ².

Thailand adalah negara terbesar ke-50 di dunia berdasarkan luas total dan negara dengan populasi terpadat ke-21. Ibukota Negara Thailand adalah Bangkok.

Wilayah administrasi khusus. Thailand berbatasan dengan Myanmar dan Laos di utara , di timur dengan Laos dan Kamboja , di selatan oleh Teluk Thailand dan Malaysia , sebelah barat barat dengan Laut Andaman dan ujung selatan Myanmar.

5. Filipina

Filipina adalah negara anggota ASEAN yang memiliki kepulauan terbesar kedua setelah Indonesia di Asia Tenggara.

Luas wilayah Filipina mencapai 300.000 km² dengan kepadatan penduduk 339,19 km².

Ibukota Negara Filipina adalah Manila. Menurut data survei pada tahun 2015 Filipina memiliki jumlah penduduk sebanyak 100.981.437 jiwa.

Batas wilayah negara Filipina yaitu dengan Taiwan di sebelah utara, Laut Cina Selatan di sebelah barat, Samudera Pasifik di sebelah timur, dan Laut Sulu di sebelah selatan.

6. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam adalah sebuah negara kecil yang terletak di pantai utara pulau Kalimantan di Asia Tenggara .

Luas wilayahnya Brunei Darussalam adalah 5.765 km². Berdasarkan survei tahun 2015 negara ini memiliki kepadatan penduduk 67,3/km² dan jumlah penduduk sebanyak  415.717 jiwa.

Adapun letak geografis Negara Brunei Darussalam sebelah barat, timur, dan selatan adalah berbatasan dengan Malaysia. Sementara sebelah utaranya berbatasan dengan Laut Cina Selatan.

Ibukota Negara Brunei Darussalam berada di kota Bandar Seri Begawan. Brunei mencuat sebagai negeri gemah ripah dan sejahtera di kawasan Asia Tenggara.

Tambahannya, keberlimpahan harta dan kekayaan yang dimilikinya telah membentuk citra yang memukau.

7. Vietnam

Negara Vietnam merupakan negara yang beribukota di Hanoi dengan luas wilayahnya sebesar 332.698 km².

Selain itu, dari hasil survei pada tahun 2016, Vietnam memiliki jumlah penduduk sebanyak 91.730.000 jiwa dengan kepadatan penduduk 268/km².

Terletak di sebelah timur dan selatan bersama Kamboja, berkompleks di barat dengan Laos dan Kamboja, serta bersentuhan harmonis di utara dengan China, Vietnam memamerkan letak geografisnya yang unik.

8. Laos

Laos adalah negara sosialis dan satu-satunya negara yang terkurung daratan di Asia Tenggara yang beribukota di Vientiane.

Secara geografis, Laos terletak di jantung semenanjung Indochinese. Sebelah barat berbatasan dengan Myanmar, sebelah utara dengan RRC, di timur dengan Vietnam, di selatan dengan Kamboja, dan sebelah barat dan barat daya dengan Thailand.

9. Myanmar

Namun demikian, Myanmar adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Myanmar sebelah di barat laut berbatasan dengan Bangladesh dan India, di timur laut dengan Cina, di timur dan tenggara dengan Laos dan Thailand, dan di selatan dan barat daya dengan Laut Andaman dan Teluk Benggala.

Negara ini memiliki luas wilayah sebesar 676.578 kilometer persegi (261.228 mil persegi), dengan jumlah penduduk sebanyak 53.897.000 jiwa dengan kepadatan penduduk 76/km².

10. Kamboja

Secara geografis, Kamboja adalah negara yang beribukota di Pnom Penh dengan luas wilayah sebesar 181.035 km².

Pada survei 2014, luas tersebut memiliki jumlah penduduk sebanyak 15.458.332 jiwa dengan kepadatan penduduk 81,8/km².

Selain itu, Kamboja berbatasan dengan Laos di sebelah utara, Vietnam di sebelah Timur dan Selatan, serta Thailand di sebelah barat.

Penutup

Nah, demikianlah rangkuman mengenai peta Asean sebagai gambaran umum peta Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara.

Bukti perkembangan pembentukan dan deklarasi ASEAN tergambar dengan jelas dalam sejarah, menciptakan Peta Asean sebagai karya yang resmi.

Seiring berjalannya waktu, negara-negara Asia Tenggara bergabung, membentuk persekutuan yang unik.

Peta ini menjadi cermin karakteristik dan kondisi geografis khas masing-masing anggota, memuat informasi luas wilayah, jumlah penduduk, serta kepadatan penduduk yang mencerminkan perbedaan antar-negara.

Sehingga dengan pembuatan peta Asean tersebut mampu menggambarkan dan menunjukkan posisi atau lokasi negara Asean yang lebih komplit dan akurat beserta dengan kondisi geografis negara-negara di Asia Tenggara.

• Peta Asean 2018.
• Peta Asean 2019.
• Pulau Dolpnin Tujuan Wisata.