Peta Vietnam

Peta Vietnam dan Penjelasan Lengkap

Diposting pada

Peta Vietnam – Pata Vietnam mencakup seluruh kawasan negara Vietnam yang terletak di bagian paling timur Semenanjung Indocina di Asia Tenggara, diapit oleh Laut Cina Selatan di sebelah timurnya, Kamboja di barat daya, Laos di barat laut, dan Cina di utara.

Peta Vietnam menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki populasi lebih dari 95,5 juta orang, hal ini menjadikan Vietnam sebagai negara terpadat ke- 13 di dunia.

Negara Vietnam diberkati dengan banyak fitur alam yang indah. Wisatawan yang mengunjungi negara ini disuguhi pemandangan spektakuler seperti pegunungan, sawah, karst batu kapur, gua, garis pantai laguna dan sebagainnya.

Selain itu, Vietnam juga kaya akan monumen bersejarah, sebab masa lalunya yang bergolak dengan pasukan Prancis dan Amerika. Monumen tersebut termasuk museum perang, artefak, penjara, dan terowongan bawah tanah.

Selengkapnya Anda dapat melihat peta Vietnam pada ulasan berikut untuk memahami tentang kondisi geografis dan berbagai macam karakteristik negara Vietnam lainnya.

Peta Vietnam

Peta Vietnam terdapat ikon dan keterangan yang menjelaskan hal-hal penting di dalam peta tersebut. Berikut adalah cakupan keterangan ikon-ikon pada peta vietnam:

  • Ikon ibukota mencakup ibukota provinsi, ibukota kabupaten, kota besar, dan kota.
  • Ikon gunung ada dua yaitu gunung berapi dan pegunungan biasa.
  • Ikon batas meliputi batas negara dan batas provinsi.
  • Ikon lalu-lintas mencakup jalan arteri, jalan lokal, jalan kolektor, jalur kereta api, lapangan terbang perintis, lapangan terbang nasional, pelabuhan laut penyeberangan dan pelabuhan laut nasional.

Untuk melihat rincian peta Vietnam silahkan amati gambar di bawah ini.

Gambar peta Vietnam

gambar peta vietnam

Peta Atlas Vietnam

peta atlas vietnam
Peta Atlas Vietnam

Peta vietnam lengkap

peta vietnam lengkap

Peta wilayah Vietnam

peta wilayah vietnam

Peta vietnam dan Keterangannya

Peta vietnam dan Keterangannya

Peta Politik Vietnam

PETA POLITIK VIETNAM

Peta Letak Vietnam

peta letak vietnam

Peta Vietnam hd

peta vietnam hd

Peta Vietnam png

peta vietnam png

Gambar Peta Vietnam Beserta Keterangannya

gambar peta vietnam dan keterangannya

Peta Vietnam Hitam Putih

peta vietnam hitam putih

Bagi Anda yang gemar melakukan travelling dan ingin berwisata ke negara Vietnam, berikut adalah nama kota penting dan tempat wisata populer di Vietnam.


Baca: Peta Kota Semarang Lengkap


Kota penting Vietnam

  • Bac Lieu
  • Bien Hoa
  • Binh, Buon Me Thout
  • Cam Pha
  • Ca Mau Cam Ranh
  • Can Tho
  • Da Nang, Dong Hoi
  • Da Lat
  • Gia Dinh
  • Ha Tinh
  • Hai Phong
  • Hanoi
  • Haiphong
  • Ho Chi Minh City
  • Hong Gai
  • Long Xuyen
  • Hue, My Tho
  • Nam Dinh
  • Nha Trang
  • Phan Rang
  • Ninh Binh
  • Qui Nhon
  • Rach Gia
  • Soc Trang
  • Thai Nguyen
  • Tuy Hoa
  • Vinh
  • Thanh Hoa and Vung Tau

Lokasi Strategis & Tempat wisata Terkenal Vietnam

  • Kota antik Hoi An
  • Terowongan Cu Chi
  • Old Quarter
  • Lake of the Restored Sword (Hoan Kiem Lake)
  • Museum Sisa Perang
  • Kantos Pos Pusat
  • Precious Heritage by Réhahn
  • Phu Quoc Gallery of Contemporary Art (GoCA)
  • Thang Long Water Puppet Theater
  • Son Doong Cave
  • Phu Quoc Countryside
  • Dong Van Karst Plateau Geopark
  • Tu Lan Caving Center
  • MiTa Fashion
  • The Duck Stop
  • Ma Pi Leng Pass
  • Tuyen Fashion Tailor
  • Couleurs by Rehahn Fine Art Photography – Dong Khoi
  • Bai Tu Long Bay
  • Jack’s Cat Café
  • The Robert Taylor Museum Of Worldwide Arms
  • Paradise Cave
  • Pongour Falls
  • Ban Gioc Falls
  • Lan Ha Bay
  • Trang An Grottoes
  • Phong Nha Caves
  • Desa Tradisional Tra Que
  • Pu Luong Nature Reserve
  • Art in Paradise (3D TRICK ART)

Selain peta Vietnam Anda dapat memahami peta negara lain di Asia silahkan kunjungi: Peta Asia beserta karakteristik penjelasan lengkap .

Pariwisata Vietnam

Pariwisata Vetnam adalah elemen penting dari kegiatan ekonomi di negara ini, karena mampu memberikan kontribusi 7,5% dari produk domestik bruto.

Baca juga:  Peta Papua Beserta Penjelasan Lengkap Kondisi Geografisnya

Vietnam menyambut lebih dari 12,9 juta pengunjung pada tahun 2017, angka ini menunjukkan peningkatan 29,1% dari tahun sebelumnya.

Oleh karenanya, negara Vietnam menjadikannya salah satu tujuan wisata dengan pertumbuhan tercepat dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagian besar pengunjung pada tahun 2017, 9,7 juta, berasal dari Asia yaitu, Cina (4 juta), Korea Selatan (2,6 juta) dan Jepang (798.119) merupakan separuh dari semua kedatangan internasional pada 2017.

Vietnam juga menarik banyak pengunjung dari Eropa dengan hampir 1,9 juta pengunjung pada tahun 2017.

Rusia (574.164) ) dan Inggris (283.537), diikuti oleh Prancis (255.396) dan Jerman(199.872) adalah sumber pengunjung internasional terbesar dari Eropa.

Kedatangan pengunjung internasiona penting lainnya berdasarkan kebangsaan termasuk juga dari negara Amerika Serikat dengan jumlah (614.117) dan Australia sebanyak (370.438).

Destinasi yang paling sering dikunjungi di Vietnam adalah Kota Ho Chi Minh dengan 5,8 juta kedatangan internasional, diikuti oleh Hanoi dengan 4,6 juta dan Hạ Long , termasuk juga Hạ Long Bay dengan 4,4 juta kedatangan.

Ketiganya berada di peringkat 100 kota paling banyak dikunjungi di dunia. Vietnam adalah rumah bagi delapan Situs Warisan Dunia UNESCO di Asia Tenggara.

Pada tahun 2018, Travel + Leisure memberi peringkat Hội An sebagai salah satu dari 15 destinasi terbaik di dunia untuk dikunjungi.

Masalah Lingkungan di Vietnam

Masalah lingkungan di Vietnam yang tidak sedikit karena dampak Perang Vietnam, serta industrialisasi yang cepat di negara itu menyusul reformasi ekonomi pada tahun 1986 yang dikenal sebagai Doi Moi.

Menurut State of the Environment 2001 yang diterbitkan oleh pemerintah, masalah utama lingkungannya adalah degradasi lahan, degradasi hutan, hilangnya keanekaragaman hayati, polusi air, polusi udara, dan pengelolaan limbah padat.

Baru-baru ini, perubahan iklim ditambahkan sebagai perhatian utama karena Vietnam dianggap sebagai salah satu negara yang paling serius terkena dampak perubahan iklim menurut sebuah studi Bank Dunia pada 2007 silam.

Selain itu, sejumlah masalah lingkungan di Vietnam seperti deforestasi dan degradasi tanah akibat penebangan hutan untuk pembukaan lahan pertanian.

Adapun permasalahan pada air, termasuk penangkapan ikan secara liar dan berlebihan yang memicu penurunan populasi kehidupan laut di Vietnam.

Akibatnya beberapa tempat terjadi pencemaran air tanah dan polusi air yang mengakibatkan terbatasnya pasokan air minum.

Administrasi Lingkungan Vietnam, cabang dari Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan (MONRE), bertanggung jawab atas masalah lingkungan di Vietnam .

Di tingkat provinsi, Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan (DONRE) memikul tanggung jawab. Organisasi non-pemerintah, seperti Institute of Ecological Economics, juga berperan dalam mengatasi masalah tersebut.

Sumber Daya Alam Vietnam

Meski memiliki masalah lingkungan, Vietnam juga memiliki berbagai sumber daya bahan bakar, beberapa di antaranya adalah, deposit minyak dan gas di sektor pantai, batubara, dan hydropower.

Selain itu, negara Vietnam juga banyak ditemukan berbagai sumber daya alam lain seperti fosfat, mangan, kromit, dan bauksit.

Letak dan luas wilayah Vietnam

Vietnam memiliki letak astronomis di timur Indocina Semenanjung antara garis lintang 8 derajat LU – 24 derajat LU dan di antara 102 derajat BT – 110 derajat BT.

Batas wilayah Vietnam

  • Sebelah utara berbatasan dengan Cina.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Teluk Tonkin dan Laut Cina Selatan.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Laos dan Kamboja.

Peta Vietnam menunjukkan negara ini memiliki Luas wilayah sebesar 331.690 km persegi.

Baca juga:  Peta Aceh dan Penjelasan Lengkap

Iklim Negara Vietnam

Secara umum berdasarkan letak lintangnya Vietnam beriklim tropis.

Iklim Vietnam yang terletak di daerah tropis dipengaruhi oleh angin Laut Cina Selatan dan iklim tropis yang dipengaruhi angin muson khas di daratan Asia Tenggara .

Bagian utara Vietnam berada di tepi zona iklim tropis dengan empat musim berbeda yaitu (Musim Semi, Musim Panas, Musim Gugur, dan Musim Dingin).

Sementara di selatan (daerah selatan Hải Vân Pass), iklimnya adalah musim hujan tropis dengan dua musim ( hujan dan kering).

Selain itu iklim sedang ada di daerah pegunungan, yang ditemukan di Sa Pa, Da Lat, hingga di Provinsi Lai Chau dan Provinsi Son La .

Topografi yang beraneka ragam, jangkauan garis lintang yang luas, serta pengaruh angin dari Laut Cina Selatan membuat kondisi iklim vietnam bervariasi secara signifikan di antar wilayah.

20% dari total luas permukaan Vietnam adalah daerah pesisir dataran rendah, sehingga membuat negara ini sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim dan pasang air laut.

Bentang alam

Sebagian besar wilayah negara Vietnam didomisili dengan pegunungan dan dataran tinggi. Salah satu contohnya adalah gunung Fansipan yang merupakan gunung tertinggi di Vietnam (3.143 m).

Wilayah Vietnam utara, terdapat sungai merah dengan delta yang subur.

Wilayah Vietnam timur, memiliki pantai panjang yang berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan.

Wilayah Vietnam selatan, terdapat sungai Mekong yang memiliki delta dan dijadikan sebagai lahan pertanian sebagai sumber ekonomi terpenting di Vietnam.

Wilayah Vietnam tengah, memiliki lahan pertanian yang sempit dan memanjang.


Baca Juga: Peta Yogyakarta Lengkap


Peta Utama Vietnam

Berikut adalah gambaran visual peta Vietnam yang dapat Anda cermati secara detail.

peta utama vietnam

Lambang Negara Vietnam

lambang vietnam

Lambang Vietnam dengan moto:  Độc lập – Tự do – Hạnh phúc (“Kemerdekaan – Kebebasan – Kebahagiaan”).

Keadaan penduduk Negara Vietnam

Adapun penduduk Vietnam dari suku bangsa asli yakni suku Kampuchea (Khmer), Thai, Muong, Campa, Neo dan Cina.

Juga termsuk pendatang dari negara lain seperti warga Amerika Serikat yang dikirim pada masa perang Vietnam yang berkepanjangan.

Bahasa Negara Vietnam

Bahasa nasional negara itu adalah Bahasa Vietnam (tiếng Việt), bahasa Austroasiatik nada (Mon-Khmer), yang dituturkan oleh mayoritas penduduk asli.

Bahasa lainnya di Vietnam ada bahasa Cina, Perancis, dan Inggris.

Dalam sejarah awalnya, tulisan Vietnam menggunakan karakter Cina (chữ Hán) sebelum rangkaian makna berbeda dari karakter Cina yang dikenal sebagai chữ Nôm dikembangkan antara abad ke-7 hingga ke-13.

Epik rakyat Truyện Kiều (The Tale of Kieu, awalnya dikenal sebagai Đoạn trường tân thanh) oleh Nguyễn Du yang ditulis dalam chữ Nôm.

Chữ Quốc ngữ, alfabet Vietnam kemudian diromanisasi dan dikembangkan pada abad ke-17 oleh misionaris Jesuit seperti Francisco de Pina dan Alexandre de Rhodes dengan menggunakan huruf-huruf bahasa Romawi, khususnya alfabet Portugis, yang kemudian menjadi banyak digunakan melalui Institusi Vietnam selama masa kolonial Perancis.

Agama dan Kepercayaan Negara Vietnam

Secara umum Agama yang dianut penduduk Vietnam adalah Budha, Konghucu, Tao, Nasrani, Islam, dan sebagian kecil animisme.

Berdasarkan Pasal 70 Konstitusi Vietnam 1992, semua warga negara menikmati kebebasan berkeyakinan dan beragama.

Semua agama sama di depan hukum dan setiap tempat ibadah dilindungi oleh hukum negara Vietnam. Keyakinan agama tidak dapat disalahgunakan untuk melemahkan hukum dan kebijakan negara.

Menurut survei 2007, 81% orang Vietnam tidak percaya pada tuhan. Berdasarkan temuan pemerintah pada 2009, jumlah umat beragama meningkat 932.000.

Statistik resmi terbaru, yang disajikan oleh pemerintah Vietnam kepada pelapor khusus PBB pada 2014, menunjukkan jumlah keseluruhan pengikut agama yang diakui adalah sekitar 24 juta dari total populasi hampir 90 juta.

Komunitas agama yang diakui secara resmi meliputi: 11 juta umat Buddha, 6,2 juta umat Katolik, 1,4 juta Protestan, 4,4 juta pengikut Caodaisme, 1,3 juta umat Buddha Hoahaoisme serta 75.000 Muslim, 7.000 Baha dan 1.500 Hindu.

Baca juga:  Peta Korea Selatan | Penjelasan Lengkap

Bentuk Pemerintahan Vietnam

Ketika pertengahan tahun 1975 terjadi perang saudara antara Vietnam Utara berideologi komunis dengan Vietnam Selatan yang berideologi anti komunis berakhir pada tanggal 2 Juli 1976 Vietnam.

Usai perang sudara tersebut kemudian Vietnam dinyatakan sebagai negara kesatuan yang berbentuk Republik Komunis dengan nama Republik Sosialis Vietnam yang beribukota di Hanoi.

Sehingga Vietnam menjadi kesatuan Marxis-Leninis satu partai sosialis republik , salah satu dari dua negara komunis yakni, (Laos) di Asia Tenggara .

Meskipun Vietnam tetap secara resmi berkomitmen pada sosialisme sebagai kepercayaan yang menentukan, namun kebijakan ekonominya telah tumbuh menjadi semakin kapitalis, dengan ciri kepemimpinan sebagai “komunis kapitalis yang bersemangat”.

Kegiatan Utama Perekonomian

Disamping peta Vietnam juga terdapat berbagai sumber ekonomi penting yang samapi sekarang menjadi komoditas masyarakat Vietnam.

Diantaranya sebagai berikut:

Pertanian & Perkebunan

Sebagai hasil dari beberapa langkah reformasi tanah, Vietnam telah menjadi pengekspor utama produk pertanian.

Saat ini Vietnam menjadi produsen kacang mete terbesar di dunia, dengan sepertiga pangsa global; produsen lada hitam terbesar, terhitung sepertiga dari pasar dunia; dan pengekspor beras terbesar kedua di dunia setelah Thailand sejak 1990-an.

Selanjutnya, Vietnam juga merupakan eksportir kopi terbesar kedua di dunia.

Negara ini memiliki proporsi penggunaan lahan tertinggi untuk tanaman permanen bersama dengan negara-negara lain di Subregion Mekong Besar. Ekspor primer lainnya termasuk teh, karet, dan produk perikanan.

Bagian pertanian dari PDB Vietnam telah turun dalam beberapa dekade terakhir, menurun dari 42% pada tahun 1989 menjadi 20% pada tahun 2006 karena produksi di sektor-sektor ekonomi lainnya telah meningkat

Selain itu, hasil perkebunan Vietnam yang menjadi komoditas ekspor adalah karet, teh, tembakau, dan kapas.

Pertambangan

Wilayah negara Vietnam bagian utara terdapat barang tambang, utamanya batu bara dan biji besi.

Pertambangan ini juga menjadi elemen penting untuk perkembanga ekonomi di Vietnam.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pada 2010, total pengeluaran negara Vietnam untuk sains dan teknologi kira-kira sebesar 0,45% dari PDB-nya.

Sejak era dinasti, para sarjana Vietnam telah mengembangkan banyak bidang akademik terutama dalam ilmu sosial dan humaniora.

Di zaman modern ini, para ilmuwan Vietnam telah membuat banyak kontribusi penting dalam berbagai bidang studi, terutama dalam matematika .

Hoàng Tụy memelopori bidang matematika terapan dari optimasi global pada abad ke-20. Sementara Ngô Bảo Châu memenangkan Medali Bidang 2010 karena bukti lemma mendasar dalam teori bentuk otomorfik.

Selain itu, satu universitas yang relatif baru, Universitas Tôn Đức Thắng yang dibangun pada tahun 1997, telah mendirikan 13 pusat transfer teknologi dan layanan yang bersama-sama menghasilkan 15% dari pendapatan universitas.

Banyak dari pusat penelitian ini berfungsi sebagai perantara berharga yang menjembatani ekonomi lembaga penelitian publik, universitas, dan perusahaan.

Pariwisata

Seperti ulasan di atas bahwa pariwisata adalah elemen penting dari kegiatan ekonomi di negara Vietnam yang memberikan kontribusi hingga 7,5% dari produk domestik bruto.

Vietnam menyambut lebih dari 12,9 juta pengunjung pada tahun 2017, meningkat 29,1% dari tahun sebelumnya, menjadikannya salah satu tujuan wisata dengan pertumbuhan tercepat dalam beberapa tahun terakhir.

NB: Mata uang yang digunakan oleh negara ini adalah Dong Vietnam.

Penutup

Nah, demikianlah penjelasan mengenai peta Vietnam beserta turunannya. Dengan mengetahui peta Vietnam secara lengkap beserta penjelasan mengenai letak geografis, letak astronomis, sejarah negara Vietnam, iklim, kekayaan alam dan budaya yang ada di Vietnam semoga dapat bermanfaat.

Sehingga kita bisa menambah wawasan mengenai negara tersebut yang merupakan salah satu negara di Asia Tenggara melalui media peta Vietnam ini.

Gambar Gravatar
Sindunesia, situs informatif dunia officially diposting oleh Admin Sindunesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.