Tari Tandak – Mengulik kesenian tari dari daratan Sumatra, mulai dari pengertian, sejarah, ciri khas, makna dan fungsi tari, formasi, pola lantai, kostum dan properti, tata rias, hingga musik dan Iringan-nya.
Penasaran dengan tari tandak? Nah, bagi Anda yang belum mengetahui tarian ini, maka simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Tari tandak merupakan tari yang berasal dari Riau dan kepulauan Riau (Kepri). Tarian ini sangat kuat dipengaruhi oleh adat istiadat masyarakat dari suku Melayu.
Tarian ini tergolong dalam tari pergaulan yang biasanya ditampilkan oleh penari putra dan penari putri.
Dengan menggunakan kostum khas adat tradisional Melayu yang dipentasakan lengkap dengan alunan musik pengiring. Karena mengusung nilai keindahan, tari tandak sangatlah terkenal di daerah kepulauan Riau (Kepri).
Selain itu, tarian ini juga ditampilkan dalam berbagai macam acara seperti acara adat maupun acara kebudayaan.
Sejarah Tari Tandak
Menurut sejarah, tari tandak sudah ada sejak zaman dahulu kala. Awalnya tari tandak merupakan tradisi masyarakat yang dilakukan untuk mempertemukan para pemuda-pemudi desa dan menjadi salah satu media untuk saling mengenal satu sama lain atau silaturahim.
Tak sedikit pula tarian ini dijadikan sarana untuk mencari jodoh atau pasangan hidup oleh para pemuda-pemudi yang ingin memadu kasih.
Dahulu, tarian ini diselenggarakan pada tiap tahunnya. Biasanya pada bulan juli-oktober tarian tersebut ditampilkan bertepatan dengan masa panen.
Acara tersebut dilakukan pada malam hari dan dipimpin oleh seorang kepala ngejang.
Namun seiring dengan berkembangnya zaman, tari tandak mulai pudar bagaikan hilang ditelan zaman. Untuk itu, demi menjaga kelestariannya, tari ini diubah yang dulunya tari jadul kini menjadi seni tari pertunjukan yang mengikuti perkembangan zaman.
Pasalnya, tarian ini bertransformasi menjadi beberapa nama tergantung tempat terbentuknya. Seperti tari tandak tanjung selungkup yang berkembang di kabupaten Pelalawan Riau.
Ada juga tari tandak sebati, tandak sedati, tari ini tersebar sampai ke Kalimantan barat tepatnya di daerah sambas juga ada, namanya tari tandak Sambas hingga ke Jombang Jawa timur bernama tari tandak ngejreng.
Ciri Khas, Makna Dan Fungsi Tari Tandak
Tari tandak memiliki ciri khas yang unik, yaitu terletak pada konsep pertunjukan yang mengkolaborasikan seni sastra berupa syair dan pantun yang disertai pula pertunjukan tari.
Lantunan syair dan pantun merupakan unsur utama dalam mengisi tari.
Sedangkan makna daritarian ini salah satunya yakni ungkapan kebahagiaan. Kenapa demikian? Jika dilihat dari gerakanya yang begitu energik yang diiringi oleh latunan musik pengiring menggambarkan ungkapan kebahagiaan.
Tari tandak sendiri memiki beberapa fungsi antara lain:
- Sebagai media berkumpul dan silaturahmi untuk tetap menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama manusia.
- Sebagai media pergaulan yang dipelopori oleh para pemuda-pemudi yang ingin mencari jodoh antar masyarakat melayu Riau.
- Sebagai tarian penyambutan acara penting di Riau.
- Sebagai media hiburan masyarakat dalam berbagai perayaan atau upacara pernikahan.
- Sebagai sarana promosi wisata budaya maupun festival lainya.
Formasi Penari Dalam Pertunjukan
Tari tandak dalam penampilannya mengunakan formasi saling berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan.
Biasanya, dalam satu kali pertunjukan terdapat minimal 4 pasang penari atau lebih. Tergantung dengan acaranya dan seberapa besar ruang gerak buat si penari.
Diluar 4 penari tadi, ada satu pemimpin tari namanya kepala ngejang yang berposisi ditengah dari para penari dan memiliki peran sebagai pengatur irama dalam tarian ini.
Selain itu, kepala ngejang juga membawa properti berupa alat musik khas bernama giring-giring.
Pola Lantai
Tari asal Riau ini memiliki pola lantai yang beragam. Seperti halnya pola yang dilakukan pada awal pertunjukan, pola lantai yang digunakan adalah pola lengkung dengan membentuk gambar melingkar.
Kemudian, penari yang baru masuk area langsung menari saling memegang pundak penari disebelahnya membentuk pola lingkaran.
Penari ini kemudian bergeser dengan saling mengangkat kakinya ke tanah secara bergantian.
Selanjutnya, penari akan berpencar dan membentuk formasi imaginer berupa garis vertikal lurus berpasangan dengan pasanganya masing-masing. Pada beberapa gerakan selanjutnya, pola lantai lurus ini akan berkembang menjadi pola zig zag.
Kostum Dan Properti Tari Tandak
Tari tandak memiliki berbagai macam kostum dan properti antara lain:
1. Hiasan Kepala
Properti yang pertama ialah hiasan kepala yang biasanya dikenakan oleh penari putri. Hiasan ini terbuat dari logam yang berwarna keemasan, bentuknya menjuntai agak panjang ke arah bawah. Cara pemakaiannya yaitu disematkan pada sanggul rambut.
2. Peci
Kostum selanjutnya ialah peci. Aksesoris ini tak asing lagi bagi kita, terlebih properti ini juga dikenakan oleh penari tandak.
Yang biasanya dikenakan oleh penari putra. Namun, ada beberapa penari putra yang tidak memakai peci, tapi menggunakan tajak (topi khas Melayu).
3. Kalung
Properti yang ketiga yaitu kalung. Kalung merupakan aksesoris yang dikenakan oleh penari putri. Biasanya, kalung yang digunakan lebih panjang daripada kalung pada umumnya. Sehingga menjuntai dan ikut bergerak saat sedang menari.
4. Gelang
Gelang merupakan salah satu properti tari tandak yang digunakan oleh penari putri yang dipasang di pergelangan tangan kanan dan kiri sebagai hiasan tangan agar terlihat lebih menarik.
5. Kebaya Labuh
Kebaya Labuh adalah kostum selanjutnya yang biasanya dikenakan oleh penari putri. Baju adat khas Riau ini berbentuk baju kurung khas Melayu dengan desain longgar dan ukurannya panjang menjuntai hingga bagian paha atau lutut.
Kebaya Labuh ini tidak memiliki kerah potongan leher, namun diganti dengan renda yang dipasang disetiap ujung potongan termasuk dibagian lengan. Ciri khas lainya yaitu terdapat pada kancing yang berjumlah 3 buah dibagian depan kebaya.
6. Baju Teluk Belangga
Kostum yang keenam yaitu baju Teluk balangga. Kostum ini merupakan baju adat kepulauan Riau yang dikenakan oleh penari putra pada pertunjukan tari tandak. Ciri khas dari baju ini terdapat pada kainnya.
Kain tersebut terbuat dari sutra polos dengan warna senada pada baju atasan dengan celana bawahan. Baju teluk belangga umumnya berbentuk lengan panjang begitu pula dengan bentuk celananya.
7. Sarung
Sarung menjaqdi ciri khas dari kostum tari tandak yang dikenakan oleh penari putra. Ukuran sarung ini panjangnya sebatas lutut diluar celana. Selain itu, sarung yang digunakan pada umumnya terbuat dari bahan kain songket Riau.
8. Kain Bawahan
Kain bawahan berfungsi untuk melengkapi kebaya labuh penari perempuan yang terbuat dari bahan kain songket khas Riau.
Motifnya biasa dipadukan dengan benang berwarna emas dan perak sehingga memberikan kesan cantik dan elegan.
9. Giring-giring
Giring-giring merupakan properti yang digunakan oleh pemimpin tari yakni kepala rejang yang merupakan sejenis alat musik yang berfungsi sebagai pengatur irama tarian ini.
Tata Rias
Tata rias merupakan bagian yang tak kalah penting dari gerak tari itu sendiri. Tata rias disamping sebagai pendukung unsur simbolisasi tarian, namun juga memberikan kesan menarik baik pada penari putra maupun penari putri yang sudah siap dipinang dan meminang.
Musik Dan Iringan
Musik dan iringan tari tandak adalah musik orkestra Melayu dengan diiringi berbagai alat musik. Diantaranya seperti akordeon, rebana dan alat musik Melayu yang lainnya.
Menariknya ketika pertunjukan sedang berlangsung juga terdapat perang syair dan pantun yang dilakukan oleh penarinya.
Akhir Kata
Nah, itulah berbagai penjelasan mengenai tari tandak, mulai dari pengertian, sejarah, ciri khas, makna dan fungsi tari, formasi tari, pola lantai, kostum dan properti tari tandak, tata rias, hingga musik dan Iringan tarian ini.
Terimakasih, semoga bermanfaat.