Mengenal Tari Topeng Nusantara yang Mendunia

Dilla

tari topeng indonesia

Tari topeng – Salah satu jenis tari dari Indonesia yang telah mendunia. Hingga saaat ini negara-negara di dunia terpukau akan keindahan alam hingga keanekaragaman suku dan budaya bangsa Indonesia.

Karenanya tidak ada bangsa di dunia ini yang menyerupai Indonesia. Bangsa yang kaya akan khasanah seni dan budayanya. Tidak sedikit pula, seni tradisional Indonesia yang sudah go Internasional, termasuk seni tari.

Kali ini kita akan mengenal tentang tari topeng yang sudah melegenda di berbagai daerah Indonesia. Anda penasaran seperti apa tari topeng? Baik, langsung saja kita simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Tari Topeng?

Tari topeng adalah tari tradisional yang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Yang memiliki kemiripan antara daerah satu dan lainnya yakni sama-sama menggunakan topeng saat pertunjukannya.

Tari topeng bisa di temui di daerah Betawi, Cirebon, Magelang, Malang dan Bali.

Tari topeng sangatlah beragam. Seiring berkembangnya zaman, tari topeng juga mengalami perkembangan dalam setiap gerakan maupun cerita yang di sampaikan. Tari ini biasanya diperagakan oleh satu orang penari atau lebih.

Properti Tari Topeng

Properti tari adalah seperangkat alat yang berfungsi sebagai penghias dan pelengkap saat pertunjukan tari agar lebih menarik dan berkesan. Lalu, apa saja properti tari topeng?

1. Topeng

topeng tari

Topeng merupakan properti utama yang harus ada pada seorang penari topeng. Sebuah benda terbuat dari kayu atau kulit yang diukir menyerupai karakter wajah manusia yang berfungsi untuk menutupi wajah penari aslinya.

Biasanya topeng berwarna merah dan cara penggunaanya yaitu dengan mengikatkan tali ke belakang kepala dan ada juga yang menggigit bantalan atau karet khusus di dalam topeng.

2. Anting

properti tari topeng anting

Anting adalah aksesoris yang dipakai seorang penari pada kedua telinga kanan dan kirinya. Bentuknya ada yang panjang dan pendek.

Warnanya cerah mencolok seperti hijau, kuning, merah dsb. Tujuan pemilihan warna cerah yaitu agar memberikan kesan ceria dan gembira.

3. Mahkota Kembang

mahkota kembang tari topeng

Mahkota kembang merupakan hiasan kepala penari topeng yang di gunakan sesuai karakter yang ia perankan. Seperti namanya, mahkota kembang dihiasi bordir warna emas menyerupai kembang.



4. Sumping

sumping tari topeng

Sumping adalah aksesoris yang di pakai oleh penari topeng di bagian telinganya. Cara penggunaanya yaitu dengan menyelipkan sumping di kanan dan kiri telinga. Sumping biasanya berwarna keemasan dan berfungsi sebagai hiasan untuk mempertegas gerak tari topeng.

5. Baju kurung Lengan Pendek

baju karung lengan pendek tari topeng

Baju kurung adalah pakaian khas Melayu seperti Malaysia, Indonesia dan Brunei Darussalam. Sebuah baju dengan desain yang longgar pada lubang lengan, dada dan bagian perut.

Sejajar dengan pangkal paha maupun lutut. Baju Kurung biasanya bermotif dan ada juga yang polos.

Selain itu, baju kurung memiliki khas yaitu tidak memiliki kancing, tidak berkerah namun tiap ujungnya di renda. Sebenarnya baju kurung ini berlengan panjang.

Tapi, agar dalam Tari Topeng dipilih baju berlengan pendek bertujuan untuk mempertegas gerakan tangan penari topeng.

6. Mongkron

mongkron tari topeng

Mongkron adalah sebuah kain batik atau kain dari baju kurung berwarna merah atau emas, dengan bordiran bermacam-macam tergantung pada budaya masyarakat lokal, biasanya berwarna merah keemasan.

Mongkron ini berfungsi sebagai kain penutup dada si penari topeng.

7. Sampur

sampur tari topeng

Sampur adalah sebuah kain panjang yang di kalungkan pada leher penari dan ujungnya di selipkan di jari tengah penari sehingga ketika menari, sampur ikut bergerak mengikuti alunan musik. Selain di kalungkan di leher, Sampur bisa juga di ikatkan di pinggang penari.

Sampur biasanya berwarna cerah seperti hijau, kuning dan merah. Tujuan dari penggunaan sampur ialah agar memberikan kesan luwes gemulai dan kesan tegas pada gerakan tari topeng.

8. Selendang

selendang tari topeng

Selendang adalah kain panjang yang di gunakan oleh penari topeng yang biasanya bermotif polos dan bermotif batik sesuai daerah asal tari topeng.

9. Celana Kurung Sepertiga

celana karung tari topeng

Ada baju kurung, ada celana kurung desain panjangnya sepertiga kaki dan longgar yaitu hanya sampai dibawah lutut. Tujuannya untuk memudahkan penari dalam bergerak.

Celana kurung biasanya berwarna merah polos mencolok. Ujung celana berhiasan bordir warna keemasan.

10. Ikat Pinggang

ikat pinggang tari topeng

Ikat pinggang adalah salah satu properti berupa kain yang di lingkarkan di pinggang. Selain sebagai penahan baju penari, ikat pinggang berfungsi untuk menambah keindahan kostum dan tempat menyelipkan keris. Warna ikat pinggang biasanya cerah seperti biru, kuning dan hijau.

11. Gelang Tangan

gelang tangan tari topeng

Gelang tangan merupakan properti yang digunakan oleh seorang penari topeng yang terbuat dari logam, kertas atau kain berwarna keemasan yang berfungsi untuk menambah keindahan penari.

12. Gelang Kaki

gelang kaki tari topeng

Ada gelang tangan, ada pula gelang kaki. Gelang ini merupakan properti tari yang terbuat dari logam maupun kain yang di kenakan pada mata kaki.

Biasanya gelang kaki berwarna merah dengan hiasan bordir benang berwarna keemasan pada gelang kaki yang terbuat dari kain.

13. Keris

keris tari topeng

Keris adalah senjata khas masyarakat Jawa yang digunakan sebagai aksesoris para penari topeng. Dalam properti tari topeng, Keris berfungsi sebagai penghias kostum dan dipakai dengan cara menyelipkan di pinggang penari.

14. Stagen

stagen tari topeng

Stagen adalah properti yang digunakan oleh seorang penari topeng yang berupa kain yang dililitkan di pinggang. Selain lebih menarik, stagen juga berfungsi sebagai pengikat pinggang seorang penari topeng.

15. Ronce Bunga

ronce bunga properti tari topeng

Ronce bunga merupakan aksesoris yang di gunakan oleh seorang penari topeng yang berupa untaian bunga yang disusun menjadi anting panjang.

Bunga yang di pakai adalah bunga melati. Selain dari bunga melati, ronce bisa di ganti bandul berwarna merah atau kuning.

Makna Tari Topeng

makna tari topeng

Dibalik banyak ragam properti tari topeng, dibaliknya terdapat makna luhur yang mengandung nilai-nilai kehidupan.

Awalnya tari topeng merupakan tarian di lingkungan keraton. Namun seiring berkembangnya zaman, tari topeng keluar dari lingkungan keraton dan dianggap berasal dari tarian rakyat.

Selain itu, seiring berkembangnya agama Islam di tanah Jawa kala itu, tari topeng di alih fungsikan menjadi sarana penyebaran agama Islam di tanah Jawa.

Oleh sebab itu, tiap gerakan tari ini dikemas dengan gerak tari yang bermuatan filosofis dan berwatak. Muatan yang ditanamkan adalah lebih menggambarkan ketaqwaan dalam beragama dan tingkatan sifat manusia antara lain:

  • Makrifat (Insan Kamil): tingkatan tertinggi manusia dalam beragama dan sesuai dengan syariat agama.
  • Hakikat: penggambaran sifat manusia yang berilmu, sehingga mengetahui mana yang menjadi hak seorang hamba dan hak sang Kholiq (pencipta).
  • Tarikat: gambaran manusia yang telah hidup dengan menjalankan agamanya dalam perilaku kehidupan sehari-hari.
  • Syariat: gambaran manusia yang baru memulai belajar mengenal ajaran agama Islam.

Selain itu, tari topeng juga mengandung nilai hiburan yang berisi pesan-pesan terselubung. Dan mengandung unsur simbolik kalau diterjemahkan sangatlah menyentuh berbagai aspek kehidupan, sehingga memiliki nilai tersendiri.

Penutup

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai properti tari topeng mulai dari pengertian hingga makna tari topeng. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi kita semua. Terima kasih.

Baca juga

Bagikan:

Dilla

Sindunesia, situs informatif dunia officially diposting oleh Admin Sindunesia.com

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.