teknik dusel

Mengenal Teknik Dusel dalam Seni Rupa dan Cara Mengaplikasikannya

Diposting pada

teknik dusel

Teknik Dusel – Gambar merupakan bahasa yang sifatnya universal dan sudah ada sebelum manusia mengenal tulisan.

Gambar bisa digunakan untuk mengekspresikan gagasan menjadi bentuk visual, sehingga teknik dalam menggambar pun bermacam-macam, salah satunya adalah teknik dusel.

Teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan hasil gambar yang terkesan alami dengan sentuhan gelap dan terang pada objek gambar.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai teknik ini dan bagaimana cara mengaplikasikannya dalam sebuah gambar:

Apakah yang Dimaksud dengan Teknik Gosok atau Dusel?

Teknik dusel atau gosok adalah sebuah teknik menggambar dengan cara menggosok, sehingga menimbulkan kesan gelap dan terang atau tebal dan tipis pada gambar tersebut seperti pada teknik gambar arsir. Biasanya teknik ini menggunakan alat seperti jari tangan, kapas, cotton bud, tisu, dll.

Jika dilihat dari metodenya, maka teknik dusel dalam menggambar bisa diartikan sebagai suatu teknik menggambar dengan metode penyikatan atau menggosok berulang kali, sehingga menghasilkan bayangan atau gradasi warna yang cocok. Selain itu, hasil gambarnya pun akan terlihat sangat halus, alami dan nyata.

Teknik gosok atau dusel cukup sederhana karena bisa menggunakan pensil dan setelah itu arsirannya digosok menggunakan jari satu arah.

Teknik gosok dalam menggambar bisa Anda terapkan untuk menggambar berbagai macam objek seperti gambar wajah, gambar hewan, gambar buah, dll.

Alat dan Bahan untuk Menggambar dengan Teknik Gosok atau Dusel

Alat dan Bahan untuk Menggambar dengan Teknik Gosok atau Dusel

Sebelum mulai menggambar dan menggunakan teknik dusel, Anda bisa mempersiapkan terlebih dulu alat dan bahan yang dibutuhkan seperti berikut ini:

  1. Kertas gambar
  2. Penggaris
  3. Pensil 2B atau 4B, tapi lebih direkomendasikan menggunakan pensil 4B
  4. Penghapus
  5. Kapas
  6. Tisu
  7. Cotton bud

Cara Menggambar Objek dengan Teknik Gosok atau Dusel

Cara Menggambar Objek dengan Teknik Gosok atau Dusel

  • Untuk langkah awal silahkan menggambar objek yang diinginkan tipis saja dengan menggunakan pensil.
  • Jika objek gambar sudah jadi maka selanjutnya bisa menggoreskan pensil dengan posisi rebah atau ujung pensil dimiringkan ke arah kertas gambar.
  • Berikan arsiran tipis pada objek dan ratakan arsiran tersebut pada kanan dan kiri objek gambar yang dibuat.
  • Setelah diarsir, maka Anda tinggal mengaplikasikan teknik gambar dusel dengan cara menggosoknya secara perlahan menggunakan jari telunjuk.
  • Setelah selesai digosok, Anda bisa menimpa kembali dengan arsiran untuk menonjolkan bentuk objek yang diinginkan.
  • Jika sudah, maka saatnya untuk memberikan sentuhan background pada objek gambar tersebut.
  • Seperti cara sebelumnya, gambar sketsa tipis-tipis kemudian diarsir dan lakukan teknik gosok untuk menghaluskan arsiran.

Baca Juga:

Pengertian Kerajinan Berbasis Media Campuran, Prinsip, Jenis & Karakteristiknya
11 Macam Kerajinan dari Serat Tumbuhan (Jenis Serat & Contoh Kerajinan)
5 Jenis-Jenis Seni Eksotis (Pengertian dan Contohnya)

Cara Menggambar Mata dengan Menggunakan Teknik Gosok atau Dusel

Cara Menggambar Mata dengan Menggunakan Teknik Gosok atau Dusel

  1. Langkah pertama untuk menggambar mata adalah membuat sketsa mata dengan goresan yang tipis menggunakan pensil.
  2. Buat lingkaran mata bagian luar dengan goresan berulang kali hingga menghasilkan warna hitam yang tebal.
  3. Untuk membuat pupil mata, maka bisa digoreskan hingga berwarna hitam, seperti bentuk pupil mata yang nyata. Pada bagian tepi pupil mata bisa ditambahkan garis hitam.
  4. Sedangkan pada bagian atas pupil dibentuk seperti kaca yang nantinya tidak boleh digosok dengan tangan.
  5. Selanjutnya buat arsiran tipis pada bagian kelopak mata.
  6. Agar kertas gambar tidak kotor karena gesekan tangan, Anda bisa menggunakan tisu sebagai alasnya.
  7. Ratakan arsiran tipis ke seluruh area sketsa gambar mata, mulai dari area pupil, iris, kelopak mata, hingga ke bagian alis.
  8. Jika seluruh arsiran dirasa cukup, maka tinggal mengaplikasikan teknik dusel pada arsiran yang sudah dibuat dengan bantuan jari telunjuk.
  9. Jika sudah, maka bisa ditimpa lagi dengan arsiran dan metode dusel untuk menghasilkan kesan gelap dan terang yang lebih halus.
  10. Jika kesan halus sudah didapatkan dengan teknik gosok tersebut, maka Anda tinggal menambahkan detail pada gambar mata dengan menebalkan bagian alis dan menggambar bulu mata.
  11. Untuk menggambar bulu mata, Anda bisa membuat garis melengkung seperti rumput kemudian tebalkan bagian bulu mata tersebut.
  12. Selanjutnya gambar bulu mata bagian bawah dan tebalkan, caranya sama seperti pada bulu mata bagian atas tetapi dengan garis lengkung yang lebih pendek.
  13. Rapikan bagian bulu mata dengan menggunakan penghapus.
  14. Untuk bagian alis, Anda menebalkan bagian alis dengan cara menimpanya menggunakan teknik arsir tipis-tipis.
  15. Untuk mendapatkan gambar yang lebih hidup, Anda harus memperhatikan gelap terang serta tebal tipisnya garis.
  16. Untuk keperluan ini Anda bisa menggunakan beberapa jenis pensil dengan tingkat ketebalan yang berbeda, seperti 2B, 3B, 4B, 5B, hingga 8B.
  17. Dengan teknik menggambar dusel yang tepat dan pas, maka hasil akhir dari gambar pun terlihat sangat nyata dan halus.

Cara Menggambar Wajah dengan Menggunakan Teknik Gosok atau Dusel

Cara Menggambar Wajah dengan Menggunakan Teknik Gosok atau Dusel

  1. Sebelum mulai menggambar Anda bisa memilih objek wajah yang akan digambar, selanjutnya bisa membuat gambar sketsa pola wajah tersebut tipis-tipis.
  2. Jika sudah, gambar sketsa tersebut bisa mulai ditebalkan.
  3. Selanjutnya lakukan teknik gosok dengan menggunakan jari atau kapas untuk membuat kesan gelap dan terang.
  4. Jika sudah, ditimpa dengan arsiran dan kemudian digosok lagi menggunakan teknik dusel.
  5. Selanjutnya Anda bisa mulai menebalkan bagian rambut, gelap terang serta bayangan pada lekuk wajah agar gambar wajah terlihat lebih hidup dan nyata.
  6. Pada bagian leher dan kerah baju Anda bisa menggoreskan pensil pada bagian tepinya dengan goresan tebal, pertebal juga bagian bawah dagu.
  7. Gosok goresan tersebut dengan perlahan ke arah bawah, kemudian tebalkan area dagu dan gosok ke bawah untuk menghasilkan efek bayangan pada gambar.
  8. Selanjutnya gambar kerah baju dan pertebal goresan di bagian dalam ke arah sebelah kiri.
  9. Pada kerah bagian kanan, silahkan pertebal pada bagian kerah bawah, kemudian gosok secara perlahan agar gambar terlihat lebih nyata.
  10. Sementara untuk kerah bagian atas, Anda bisa menggambar dengan goresan agak tebal untuk menghasilkan efek bayangan pada gambar tersebut.
  11. Untuk hasil akhir yang halus dan rapi, silahkan hapus arsiran goresan pensil atau arsiran yang keluar dari garis menggunakan penghapus.

Cara Menggambar Buah dengan Menggunakan Teknik Gosok atau Dusel

Cara Menggambar Buah dengan Menggunakan Teknik Gosok atau Dusel

  1. Langkah pertama untuk menggambar buah adalah membuat sketsa tipis-tipis menggunakan pensil yang sudah disiapkan.
  2. Selanjutnya arsir tipis pada objek gambar tersebut hingga semua tertutup rata oleh arsiran.
  3. Gunakan teknik dusel menggunakan cotton bud untuk menggosok-gosok bagian yang sudah arsir.
  4. Langkah selanjutnya adalah menimpa hasil arsiran tersebut dengan arsiran baru dan digosok lagi.
  5. Pola teknik dusel dan arsir yang diterapkan adalah seperti berikut: arsir-dusel-arsir-dusel.
  6. Setelah itu, bisa diberi efek bayangan pada objek yang telah digambar menggunakan metode arsir dan dusel serta memberikan highlight dengan menggunakan penghapus.

Kesimpulan Teknik Dusel

Untuk menghasilkan gambar yang bagus dan terlihat nyata, Anda bisa mencoba teknik dusel seperti yang telah dijelaskan di atas.

Dengan latihan menggambar secara rutin dan mengaplikasikan teknik gambar yang tepat, hasil gambar pun akan terlihat semakin nyata.

Gambar Gravatar
Sindunesia, situs informatif dunia officially diposting oleh Admin Sindunesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.