ukuran lapangan tenis meja

Ukuran Lapangan Tenis Meja: Standar Nasional, Internsaional & Sejarah

Diposting pada

Ukuran Lapangan Tenis Meja – Zaman sekarang siapa yang tidak tahu tenis meja. Olahraga ini memang sangat menarik sekali karena ukuran lapangan tenis meja yang relatif sangat kecil.

Meski kecil tapi kamu tidak akan kehilangan keseruan permainan ini layaknya seperti bulu tangkis maupun tenis biasa.

Sayangnya kebanyakan orang hanya memainkan saja tanpa peduli berapa ukuran lapangan yang sebenarnya.

Jika kamu tahu ukurannya, maka bisa saja membuat lapangan tenis meja sendiri di rumah dan bermain sepuasnya.

Ukuran Lapangan Tenis Meja

ukuran lapangan tenis meja

Tanpa melakukan pengukuran tentu kamu langsung bisa menyimpulkan bahwa ukuran lapangan olahraga ini sangat kecil sekali.

Bahkan karena ukurannya yang sangat kecil, kamu akan kesulitan memainkannya sebab gerakan yang terbatas.

Berbeda dengan olahraga seperti bulu tangkis dan tenis, untuk tenis meja ini gerakan kamu akan terbatas. Sebab jika tidak dibatasi sendiri tentunya pukulan akan terlalu keras dan melewati meja sehingga menjadi poin bagi pihak lawan.

Ini menjadi sebuah tantangan tersendiri dan membuat permainan tenis meja sangat seru untuk dimainkan.

Agar bisa melatih ketangkasan bermain tenis meja, sebenarnya kamu bisa saja membuat sebuah lapangan tenis meja sendiri. Namun tentunya harus tahu ukurannya terlebih dulu.

Mengenai ukuran, sebenarnya ada sebuah organisasi internasional yang bertugas menerapkan peraturan tenis meja mengenai standar ukuran internasional.

Organisasi itu adalah International Table Tennis Federation atau ITTF. Meski bersifat ukuran standar internasional, namun ukuran ini juga sering dijadikan standar nasional.

Jadi jika ingin menyelenggarakan pertandingan tenis meja secara resmi, kamu harus mematuhi ketentuan ukuran lapangan. Jika tidak maka pertandingan tidak bisa dikatakan sebagai sebuah pertandingan yang resmi.

Ukuran Meja Tenis Meja

Ukuran Meja Tenis Meja

Seperti yang sudah kamu baca sebelumnya, ukuran lapangan tenis meja sangat penting sekali dipatuhi. Agar sebuah pertandingan bisa dikatakan resmi dan mengikuti aturan yang ada. Kamu bisa menggunakan ukuran ini untuk berlatih sehari-hari.

Sehingga saat mengikuti sebuah kompetisi resmi maka tidak kaget dengan ukuran lapangannya. Untuk membuat lapangan tenis meja, kamu bisa menggunakan bahan-bahan yang datar seperti kayu atau juga triplek tebal.

Ukuran yang harus kamu gunakan yaitu panjang lapangan sekitar 274 cm dengan lebar yang sampai 152,5 cm. Kemudian tinggi meja dari permukaan lantai adalah 76 cm dengan. Lalu dari panjang dan lebar itu maka diperoleh luas lapangan 4,1785 meter persegi.

Namun kamu tidak bisa menggunakan semua bahan untuk membuat lapangan tenis meja. Karena ada syarat lain selain ukuran yang harus kamu penuhi.

Syarat itu adalah lapangan harus mampu memantulkan bola tenis mejua sampai 23 cm ketika dijatuhkan dari ketinggian 30 cm.

Lalu lapangan tenis meja yang digunakan harus memiliki keseragaman warna pada setiap sisinya yaitu berkarakter gelap dan juga matt.

Kemudian pada lapangan itu juga diberikan garis-garis dengan warna putih, tidak boleh warna lainnya.

Ketebalan garis yang mengelilingi lapangan tersebut adalah 2 cm. Namun untuk membagi lapangan menjadi dua bagian, maka garisnya lebih kecil dengan ketebalan 3 mm.

Ukuran Net Tenis Meja

Ukuran Net Tenis Meja

Ketika melihat secara sekilas, tenis meja memiliki cara permainan yang hampir sama dengan olahraga lainnya seperti bulu tangkis dan juga tenis.

Sehingga semua kelengkapannya juga sama seperti adanya net yang lokasinya di tengah lapangan dan membagi kedua tim.

Ukuran net yang digunakan juga tidak boleh sembarangan. Sama layaknya lapangan, ternyata net tenis meja juga memiliki ukuran yang sudah ditetapkan sebelumnya secara resmi untuk nasional dan internasional.

Pertama ukuran yang harus dipatuhi adalah panjang jaring net yang sampai 1,83 meter. Lebar atau ketinggian net sekitar 15,25 cm. Setelah itu jarak antara ujung jaring net dengan area tepi lapangan sekitar 15,25 cm.

Kemudian saat kamu memasang net tersebut, upayakan bagian bawah jaring net menempel pas di meja. Tujuannya adalah agar saat pemain memukul bola, maka tidak melewati bagian bawah. Sebab jika sampai melewati bagian bawah membuat pertandingan jadi tidak kondusif.



Ukuran Bola Tenis Meja

Ukuran Bola Tenis Meja

Bola untuk bermain tenis meja tidak boleh menggunakan sembarangan bola. Sebab permainan sekaligus olahraga ini memiliki bola tersendiri yang dibuat secara khusus.

Bahan yang digunakan juga memiliki karakter khusus yang berfungsi mendukung permainan tenis meja.

Bola untuk tenis meja memiliki diameter 40 mm dengan berat sekitar 2,7 gram. Bola tersebut terbuat dari plastik khusus yang kuat dan harus berbentuk bulat sempurna. Bahan itu seperti plastik atau disebut juga dengan seluloid.

Warna yang digunakan juga sudah ada ketentuannya dan tidak boleh memilih warna yang sembarangan. Warna bola hanya diperbolehkan putih atau oranye.

Alat Pemukul Bola/Bet tenis Meja

Alat Pemukul Bola Bet tenis Meja

Perlengkapan lain untuk mendukung tenis meja adalah bet atau alat pemukul bola. Tanpa adanya alat ini, kamu tidak akan bisa mengembalikan bola dengan baik dan sempurna. Ada beberapa komponen yang harus ada pada bet tersebut.

Bentuk raket atau bet adalah bundar dengan ukuran standar tenis meja. Kemudian pada bagian bulat atau bagian utamanya itu paling tidak 85% terbuat dari kayu. Tujuannya untuk bisa menciptakan bet yang kuat dan mengembalikan bola dengan baik.

Sisanya boleh menggunakan bahan serat karbon atau juga serat gelas. Tapi ketebalannya maksimal adalah 7,5% dari total ketebalan bet tersebut atau 0,35 mm. Setelah itu permukaan kayu tersebut diberi lapisan karet khusus yang ditempelkan dengan kuat.

Karet yang melindungi kayu itu bersama dengan perekat maksimal memiliki ketebalan sekitar 4 mm. Warna karet yang digunakan harus berbeda pada kedua sisinya. Pertama berwarna merah dan satunya lagi berwarna hitam.



Sejarah Tenis Meja

Sejarah Tenis Meja

Di balik permainan tenis meja yang sangat seru dan mengasyikkan, tentu permainan ini juga memiliki perjalanan sejarah yang panjang.

Berdasarkan dari catatan sejarah, permainan ini ditemukan pada abad ke-19 di Inggris. Pada awalnya, permainan tenis meja lebih cenderung dimainkan oleh orang kaya.

Mereka memainkan tenis meja untuk mengisi waktu dan bersantai setelah melakukan makan malam. Pada masa itu masih sangat sedikit sekali orang yang merasakan hidup yang sejahtera. Sehingga permainan-permainan cenderung sering dimainkan orang kaya atau sudah sejahtera.

Sementara itu di Indonesia, permainan atau olahraga tenis meja mulai datang dan dikenal secara umum sekitar tahun 1930.

Masih sama seperti di Inggris, di Nusantara tenis meja hanya dimainkan oleh para penduduk Belanda yang melakukan penjajahan ke rakyat Indonesia.

Kemudian setelah itu mulailah pribumi memainkan permainan ini dan pada 1939 mampu mendirikan sebuah organisasi nasional yaitu Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia atau PPPSI.

Lalu pada tahun 1958 terjadi perkembangan dan PPPSI berubah menjadi PTMSI sebagai organisasi pasca kemerdekaan.

Mulai sejak itulah permainan ini semakin dikenal banyak orang dan bisa dimainkan oleh semua warga Indonesia tanpa memandang kelas sosial.

Bahkan sudah banyak sekali kompetisi tenis meja yang diselenggarakan di Indonesia dan juga mancanegara.

Setelah membaca ukuran lapangan tenis meja dan rincian lainnya, tentu pengetahuan kamu mengenai tenis meja bisa semakin bertambah.

Kemudian yang paling penting sekarang kamu bisa membuat lapangan tenis meja sendiri dengan memperhatikan rincian di atas.

Akhir Kata

Demikian penjelasan mengenai ukuran lapangan tenis meja meliputi ukuran meja tenis meja, ukuran net tenis meja, ukuran bola tenis meja, ukuran alat pemukul bola atau bet tenis meja beserta sejarahnya.

Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita mengenai ukuran lapangan tenis meja selengkapnya.

Gambar Gravatar
Sindunesia, situs informatif dunia officially diposting oleh Admin Sindunesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.