Keberagaman Dalam Masyarakat Indonesia – Indonesia merupakan negara dengan banyak keberagaman. Keberagaman dalam masyarakat Indonesia meliputi berbagai hal, seperti ras, agama, suku, dan lain-lain.
Seperti yang sudah Anda ketahui, Indonesia memang merupakan negara yang penuh dengan keberagaman.
Keberagaman dalam masyarakat Indonesia harusnya menjadi sesuatu yang disyukuri. Ada banyak aspek yang ada dalam keberagaman ini. Semua bisa dilihat dari lingkungan sekitar Anda.
Keberagaman dalam masyarakat Indonesia merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Dari keberagaman tersebut, maka harusnya ada banyak sekali hal yang bisa dipelajari. Dari keberagaman itu juga, Anda bisa belajar saling menghargai adanya perbedaan di setiap aspek.
Jenis-Jenis Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
Sekilas telah dijabarkan di atas, bahwa keberagaman di Indonesia punya banyak sekali aspek atau jenis. Tidak hanya ada di satu daerah, di seluruh daerah yang ada di Indonesia pasti ditemukan suatu keberagaman.
Di bawah ini ada beberapa jenis keberagaman dalam masyarakat Indonesia, antara lain:
1. Suku Bangsa dan Budaya
Salah satu keberagaman yang paling besar di Indonesia, adalah soal budaya atau suku bangsa. Suku bangsa sendiri punya makna sebagai persatuan masyarakat yang memiliki sistem interaksi dan norma yang sama.
Adapun dalam Keberagaman suku bangsa ini, ada beberapa sub aspek. Diantara aspek tersebut adalah:
• Bahasa. Bahkan dalam satu daerah pun, masih banyak ditemukan suatu keberagaman, baik itu karena logatnya, tambahan katanya, dan lain sebagainya. Namun jika ditarik garis besar, keberagaman bahasa ini contohnya bahasa daerah.
• Keberagaman fisik. Secara garis besar, manusia memang diciptakan dengan fisik yang sama. Namun tipe fisiknya memiliki perbedaan. Tipe yang dimaksud adalah seperti jenis rambut, bentuk badan, warna kulit, dan lain sebagainya.
• Adat. Keberagaman yang ada pada aspek adat, meliputi cara dan jenis pakaian, bangunan rumah, tradisi khusus, upacara pernikahan, dan lain-lain.
• Aspek seni. Dalam kesenian, keberagaman muncul pada jenis tarian, nyanyian, musik yang digunakan, keahlian dalam seni rupa, dan masih banyak lagi.
2. Jenis Kelamin dan Gender
Keberagaman jenis kelamin sejak dulu kala hanya ada dua, yakni pria dan wanita. Dua jenis kelamin ini sudah menjadi ketetapan Tuhan.
Sedangkan gender punya makna sebagai segala tindak laki yang melekat pada jenis kelamin tersebut.
Saat ini, keberagaman gender tidak hanya berpacu pada wanita yang harus di dapur dan pria yang harus bekerja di luar rumah.
Kini wanita pun bisa melakukan apa yang dilakukan oleh pria. Bahkan pria pun bisa berada di dapur tanpa menyalahi kodratnya sebagai pria itu sendiri.
3. Agama
Keberagaman dalam masyarakat Indonesia dibidang agama, dapat menjadi bukti bahwa negara Indonesia adalah salah satu negara yang religius. Di Indonesia sendiri, ada sekitar 6 agama yang sudah diakui oleh pemerintah.
Di antara agama yang diakui tersebut adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Mulai dari cara ibadahnya, waktu ibadahnya, dan beberapa hal lainnya, tiap agama ini punya perbedaan.
Dari keberagaman ini, semua masyarakat punya kewajiban untuk saling toleransi. Sikap toleransi dari semua umat beragama ini, akan membantu terciptanya masyarakat yang aman dan tertib.
4. Wilayah dan Lingkungan
Letak dan kondisi wilayah serta lingkungan, juga merupakan hal yang beragam di Indonesia. Kondisi geografis suatu wilayah menimbulkan suatu keberagaman. Beragam pulau, kota, desa, dan lainnya juga merupakan bentuk keberagaman.
Pada setiap ragam wilayah yang ada di Indonesia ini, ada banyak keunggulan yang berbeda-beda. Ada yang unggul dalam hal biota lautnya, ada yang unggul dalam hal pegunungannya, pantainya, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Ableisme adalah: Saat “Normal” Jadi Kaca Mata Kuda
5. Ras
Satu lagi aspek keberagaman dalam masyarakat Indonesia adalah dalam hal ras. Manusia di dunia ini, pada dasarnya diciptakan dengan kondisi yang berbeda-beda, baik itu dari warna kulitnya, warna dan bentuk rambutnya, tinggi badannya, warna matanya, dan aspek lainnya.
Keberagaman dalam hal fisik ini, dinamakan dengan ras. Di Indonesia sendiri ada beberapa macam ras yang berbeda. Diantaranya adalah:
- Melanosoid. Ras ini dimiliki oleh Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.
- Kaukasoid. Biasanya, orang India, Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan Australia yang memiliki ras ini.
- Malayan-mongoloid. Bisa dibilang, ras ini yang paling mendominasi di Indonesia. Pemilik ras ini diantaranya adalah suku Jawa, Sumatra, NTB, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
- Asiatic-Mongoloid. Ras ini merupakan ras Jepang, Tionghoa, dan Korea, namun tersebar ke Indonesia.
Baca Juga: Cara Mulia Mewujudkan Sikap Cinta Tanah Air Indonesia
Sebab Adanya Keberagaman Indonesia
Beberapa jenis keberagaman dalam masyarakat Indonesia telah disebutkan di atas, namun tahukah Anda apa yang jadi penyebabnya?
Keberagaman ini tentu tidak muncul dengan sendirinya. Ada sebab-sebab yang melatarbelakanginya. Apa saja itu? Berikut ini faktor-faktornya:
1. Datangnya Budaya Asing
Keberagaman yang ada di Indonesia, sedikit banyak tentu dipengaruhi oleh datangnya orang asing ke Indonesia. Kedatangan mereka lantas turut membawa budayanya.
Dari budaya tersebut akhirnya timbullah kombinasi budaya atau akulturasi. Lantas menjadi budaya baru yang beragam. Tidak hanya budaya, bahkan kedatangan orang asing ini juga bisa menciptakan ras baru.
Hal ini terjadi apabila penduduk asing memilih menetap dan berkeluarga bersama penduduk lokal, sehingga terlahirlah keturunan mix atau campuran. Maka terciptalah keberagaman budaya sekaligus ras.
Baca juga: Contoh Hak dan Kewajiban Warga Negara (Berdasarkan UUD 45)
2. Pengaruh Sejarah
Jejak sejarah ternyata juga sangat berpengaruh terhadap kondisi keberagaman yang ada di masyarakat.
Wilayah yang lebih dominan dilalui sejarah agama, maka akan menciptakan budaya yang lebih religius. Begitu juga dengan jenis jejak sejarah lainnya.
3. Geografis
Letak geografis suatu wilayah, juga memberi pengaruh pada keberagaman. Utamanya pada adat istiadat.
Contoh keberagaman dalam masyarakat Indonesia terkait geografisnya, wilayah yang dekat dengan laut memiliki adat yang berbeda dengan wilayah perkotaan.
Orang yang hidup didekat lingkungan laut, punya mata pencaharian nelayan. Kebiasaan berbicaranya juga biasanya keras. Hal ini dikarenakan kondisi laut yang berisik akan ombak.
Sedangkan orang yang hidup di wilayah perkotaan, biasanya punya mata pencaharian sebagai pegawai atau pedagang. Hidup mereka juga dominan lebih modern secara keseluruhan.
Baca juga: 10 Aspek Hak Anak di Masyarakat
4. Sikap Masyarakat untuk Menerima Perubahan
Pada poin sebelumnya sudah dijelaskan, masuknya budaya baru bisa mempengaruhi lahirnya budaya yang beragam. Budaya beragam ini hanya bisa terlahir apabila dari masyarakat lokal menerimanya dengan baik.
Setiap masyarakat dalam suatu wilayah pasti punya aturan yang berbeda. Ada yang bisa menerima perubahan, dan ada pula yang memutuskan untuk tidak menerima perubahan. Alhasil, terbentuklah budaya atau keberagaman ini.
Keberagaman dalam masyarakat Indonesia patut disyukuri sebagai suatu kelebihan. Terbukti dengan banyaknya mancanegara yang kagum pada Indonesia. Bahkan dari keberagaman ini, banyak sekali objek wisata yang dibuka.
Maka secara tidak langsung, keberagaman Indonesia membawa keuntungan dalam hal pembangunan ekonomi negara.
Selain itu, keberagaman dalam masyarakat Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi penduduk lokalnya untuk bisa saling menjaga dan menghargai.
Dengan begitu, terciptalah ketertiban dan kesejahteraan antar individu dalam masyarakat. Keberagaman juga bisa berkembang dengan baik jika ada apresiasi dari luar maupun dari dalam.