7 Pengaruh Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu Budha di Indonesia

Dilla

Pengaruh Hindu Budha pada Kehidupan Masyarakat

Kehidupan masyarakat pada masa Hindu Budha di Indonesia, punya banyak pengaruh di masa sekarang. Hal ini dimulai saat Hindu Budha berdagang ke Indonesia.

Indonesia memang dikenal sebagai negara yang kaya akan rempah-rempah. Hal ini menjadi salah satu alasan datangnya para saudagar Hindu Budha ke Indonesia.

Kehidupan masyarakat pada masa Hindu Budha, membawa pengaruh yang cukup besar di zaman sekarang.

Ada banyak hal yang dibawa para saudagar Hindu Budha, sehingga pada masa itu masyarakat melakukan budaya yang sudah diakulturasi atau digabungkan.

Bagaimana kehidupan masyarakat pada masa Hindu Budha? Rangkuman penjelasannya bisa Anda simak seperti di bawah ini.

Kondisi Kehidupan pada Masa Hindu Budha Bagi Masyarakat

Seperti yang dijelaskan di awal, datangnya Hindu Budha telah mempengaruhi banyak hal di Indonesia. Pada masa itu, banyak sekali saudagar Hindu Budha yang berdatangan ke Indonesia guna melakukan kerja sama perdagangan.

Kedatangan para Hindu Budha tersebut, secara tidak langsung telah membawa pengaruh budaya bagi masyarakat Indonesia.

Kala itu, Indonesia telah memiliki budaya lokal yang dipegangnya secara teguh. Namun karena hubungan perdagangan, mau tidak mau Indonesia harus menerima budaya yang masuk.

Budaya Hindu Budha yang masuk ke Indonesia ini awalnya tidak serta-merta diterima. Masyarakat Indonesia tetap memakai budaya lokal yang selama ini dipegang teguh. Namun lama kelamaan, budaya Hindu Budha diterima dengan cara akulturasi.

Akulturasi sendiri merupakan gabungan budaya yang berbeda. Hingga kini bisa Anda lihat, ada beberapa budaya Indonesia yang masih terasa kesan nilai Hindu Budha-nya.



Pengaruh Hindu Budha pada Kehidupan Masyarakat

Pengaruh Hindu Budha pada Kehidupan Masyarakat

Lantas, apa saja pengaruh yang dibawa Hindu Budha untuk kehidupan masyarakat Indonesia? Berikut ini poin-poin pengaruh kehidupan masyarakat pada masa Hindu Budha yang ada di Indonesia:

1. Bidang Sosial

Pengaruh kehidupan masyarakat pada masa Hindu Budha, terwujud dengan adanya beberapa kasta sosial. Di antara beberapa kasta yang ada adalah sebagai berikut:

  1. Brahmana. Kasta ini diduduki oleh para pendeta dan juga sarjana yang berpendidikan tinggi. Penyebutan kasta ini memang masih sangat kental dengan istilah Hindu Budha.
  2. Ksatria. Para pejabat dan bangsawanlah yang menduduki posisi kasta ini. Selain itu, para prajurit yang umumnya ada pada zaman dahulu juga menduduki kasta ini.
  3. Waisya. Untuk kasta waisya, profesi pedagang, petani, dan pemilik tanah yang menduduki kasta ini. Sebagian profesi prajurit juga menduduki kasta ini.
  4. Sudra. Kasti ini merupakan kasta paling bawah. Nah, yang menduduki kasta ini juga tentu merupakan posisi terbawah. Rakyat jelata dan pekerja kasaran, tergolong dalam kasta Sudra.

2. Bidang Agama

Selain punya pengaruh di bidang sosial, kedatangan Hindu Budha ke Indonesia juga membawa pengaruh pada bidang keagamaan.

Sebelum datangnya Hindu Budha, sudah sejak lama masyarakat Indonesia memang kepercayaan pada pemujaan ghaib.

Kepercayaan ini dikenal dengan sebutan animisme dan dinamisme. Kedua istilah kepercayaan ini, menggunakan objek benda mati yang dianggap punya roh atau kekuatan ghaib.

Namun kehidupan masyarakat pada masa Hindu Budha dalam hal agama, jadi berbeda dengan sebelumnya.

Saat masa ini, masyarakat Indonesia mulai mengenal agama Hindu dan Budha. Secara berangsur, banyak masyarakat yang mulai menganut agama Hindu Budha.

3. Bidang Politik

Politik yang ada pada masa Hindu Budha, tentu berbeda dengan masa sekarang. Ketika Hindu Budha masuk ke Indonesia, setiap lapisan kelompok masyarakat dikumpulkan untuk kepemimpinan wilayah.

Dari kelompok lapisan masyarakat tersebut, kepala suku yang paling kuat dan bagus memiliki hak penuh terhadap kekuasaan kerajaan. Kepemimpinan di Indonesia saat itu memang masih menggunakan kerajaan yang berdasar pada kasta.

Hal tersebut tak lain juga merupakan pengaruh dari datangnya Hindu Budha. Adapun pemimpin dalam kerajaan yang ada, akan dipilih dengan cara hak waris atau turun temurun.

Hal ini juga menganut sistem kasta yang berlaku. Munculnya berbagai kerajaan zaman dahulu, juga merupakan pengaruh dari bidang ini.

4. Bahasa dan Sastra

Tidak kalah dengan zaman sekarang, kehidupan masyarakat pada masa Hindu Budha di bidang bahasa dan sastra mengalami kemajuan pesat. Berbagai hasil tulisan sastra dikembangkan di zaman itu.

Hanya saja, bahasa yang digunakan adalah bahasa Sansekerta dengan huruf Pallawa. Implementasi bahasa dan sastra di zaman tersebut juga tidak melulu menggunakan kertas.

Masyarakat bahkan masih banyak yang menuliskan hasil sastranya pada batu. Tidak heran jika banyak peninggalan Hindu Budha yang berupa sastra batu ini.

5. Pengaruh Sistem Pendidikan

Zaman sekarang, banyak sekali berdiri pondok pesantren dan sekolah asrama. Namun tahukah Anda, ternyata sistem pendidikan asrama ini merupakan hasil pengaruh dari kebudayaan Hindu Budha?

Bahkan pada masa tersebut, bidang pendidikan yang dipelajari di sekolah asrama adalah bidang agama. Kebudayaan pendidikan berasrama ini, hingga saat ini masih ada di Indonesia seperti yang bisa Anda lihat sekarang.

6. Bidang Arsitektur

Pada bidang arsitektur, pengaruh Hindu Budha terwujud dalam bentuk bangunan candi berundak. Bangunan berundak ini, bahkan hingga kini masih banyak dipakai oleh masyarakatnya modern.

Pada masa Hindu Budha dulu, pembangunan candi berundak dijadikan sebagai tempat ibadah. Selain itu, bangunan ini juga dijadikan sebagai tempat pemakaman para leluhur.

Campur tangan bidang arsitektur oleh Hindu Budha, membawa kemajuan dalam bidang desain bangunan hingga saat ini. Apalagi sebelum datangnya Hindu Budha, masyarakat belum mengenal teknik bangunan seperti ini.

Untuk lebih memahami pengaruh Hindu Budha pada dunia arsitek Indonesia, Anda bisa kunjungi berbagai peninggalan candi yang ada di berbagai wilayah.

7. Pengaruh Kegiatan Sosial

Pengaruh kehidupan masyarakat pada masa Hindu Budha selanjutnya, adalah pada bidang kegiatan sosial atau adat istiadat. Pengaruh paling besar dari masuknya Hindu Budha ini memang didominasi oleh bidang adat istiadat.

Indonesia telah memiliki budaya dan adat tersendiri pada masa itu. Namun, kedatangan Hindu Budha semakin menambah perbendaharaan adat yang berlaku di Indonesia. Salah satu contohnya adalah adat kundangan atau selamatan untuk orang yang sudah meninggal.

Adat selamatan ini dilakukan secara bertahap untuk peringatan hari kematian seseorang. Bisa saat 7 harinya, 10 harinya, hingga 1.000 harinya. Hingga kini, adat ini masih saja berlanjut dan dilakukan oleh sebagian besar lapisan masyarakat.



Manfaat Masuknya Hindu Budha ke Indonesia

Manfaat Masuknya Hindu Budha ke Indonesia

Kehidupan masyarakat pada masa Hindu Budha, memang membawa pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

Ada beberapa manfaat yang bisa diambil dari masuknya pengaruh Hindu Budha ini. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Kebudayaan dan adat di Indonesia jadi lebih beragam. Keberagaman ini menjadi warna tersendiri dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
  2. Masyarakat jadi lebih mengenal agama yang pasti. Seperti yang sudah dijelaskan, masyarakat Indonesia pernah punya kepercayaan animisme dan dinamisme. Kepercayaan ini mengandalkan roh dari benda mati.

Sedangkan sejak kedatangan Hindu Budha, masyarakat jadi mengenal Tuhan dan agama Hindu Budha. Ini juga punya pengaruh tanda kemunculan agama Islam di Indonesia setelah masa Hindu Budha berakhir.

Kesimpulan

Kehidupan masyarakat pada masa Hindu Budha yang sudah dijelaskan di atas, bisa menjadi penambah wawasan Anda mengenai kehidupan masyarakat zaman dulu.

Dari sejarah ini juga, Anda bisa belajar dan mengambil banyak hikmah terkait kehidupan akulturasi untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Baca juga

Bagikan:

Dilla

Sindunesia, situs informatif dunia officially diposting oleh Admin Sindunesia.com

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.