Manfaat Terumbu Karang – Laut merupakan bagian bumi yang memiliki begitu banyak kekayaan, salah satunya terumbu karang. Apa manfaat terumbu karang? Simak informasinya di sini
Upaya pelestarian terumbu karang terus gencar dilakukan, alasannya karena hewan karang dan tumbuhan yang bersimbiosis tersebut sangat penting dalam siklus alam. Manfaat terumbu karang juga sudah terbukti sangat banyak.
Bukan saja untuk manusia, manfaat dari makhluk hidup tersebut juga dirasakan oleh ekosistem laut. Buat Anda yang selama ini masih awam soal eksistensi terumbu karang, wajib simak informasi berikut sampai tuntas.
10 Manfaat Terumbu Karang
Setidaknya ada 10 manfaat terumbu karang, yang sangat dirasakan dari eksistensi terumbu karang di lautan Indonesia.
Bahkan tanpa disadari, secara tidak langsung juga menjadi alasan ekosistem di kawasan laut tropis tetap terjaga kuantitas dan kualitas terbaiknya.
1. Pelindung Daerah Pantai
Di kawasan pantai, banyak tanaman yang hidup dan bisa bertahan hingga waktu yang lama. Padahal jika dilihat dari posisinya, tentu akan sangat mudah tumbang akibat dihempas oleh ombak.
Tapi, dengan adanya terumbu karang di kawasan pesisir pantai bisa menahan dan meminimalisir arus laut dalam ukuran besar. Alhasil, ketika sampai di pantai ombak sudah dalam bentuk gelombang kecil yang tidak akan merusak tanaman.
Khususnya terumbu karang di Indonesia, yang tersebar di berbagai kawasan pantai. Bermanfaat juga untuk mengurangi potensi berubahnya garis pantai akibat ombak karena sering menjadi penyebab banyak pulau kecil yang akhirnya hilang atau tenggelam.
2. Tempat Tinggal Berbagai Hewan Laut
Berbagai jenis hewan laut, memanfaatkan terumbu karang sebagai tempat tinggal mereka. Termasuk tempat mencari makan, bertelur, dan berkembang biak atau hanya sekedar berlindung dari kejaran hewan yang lebih besar.
Alasan terjadinya pada terumbu karang adalah karena terdapat banyak unsur penting, untuk bisa dimanfaatkan hewan laut untuk bertahan hidup.
Selain itu. Bentuknya yang rimbun juga menjadi alasan banyak hewan yang memanfaatkannya. Tak salah jika sangat mudah mencari hewan seperti udang, ikan kecil, hingga gurita di area terumbu karang.
3. Sumber Makanan Hewan Laut Dalam
Hewan laut dalam, akan mengincar terumbu karang untuk mencari mangsanya karena berbagai jenis hewan laut dangkal berada disana untuk hidup dan berlindung.
Begitu juga dengan hewan tertentu yang makanannya adalah alga dan hewan karang, mereka akan memanfaatkan terumbu karang sebagai sumber makanan.
4. Objek Wisata Alam Laut
Terumbu karang memiliki keindahannya sendiri, apalagi dipastikan kawasan perairan laut tempatnya tumbuh dan berkembang masih jernih. Sehingga, sangat potensial dijadikan objek wisata.
Makanya, di sejumlah daerah di Indonesia kawasan terumbu karang dijadikan destinasi wisata favorit. Para pengunjung, bisa melakukan aktivitas menyelam dangkal atau snorkeling maupun diving untuk melihat aktivitas dan keindahannya.
Poin ini, adalah salah satu Manfaat terumbu karang bagi manusia yang masih dirasakan sampai sekarang.
5. Indikator Perubahan Kualitas Air Laut
Ketika kualitas air laut di suatu daerah menurun akibat dampak limbah atau lainnya, hal itu akan sangat terlihat dari kondisi terumbu karang yang meranggas atau tidak lagi subur seperti biasa.
Sama halnya dengan perubahan iklim yang juga teridentifikasi ketika Anda melihat kawasan terumbu karang yang sebelumnya indah berubah menjadi suram.
Selain itu, juga menjadi bukti bahwa kondisi udara dan cuaca tidak seperti biasa dan berdampak pada kehidupan terumbu karang.
Baca Juga:
10 Jenis Ikan Air Tawar Hias Paling Diminati |
Pengertian Ikan, Lengkap dengan Ciri Hingga Contohnya |
Rumput Laut Adalah: Pengertian, Manfaat, Hingga Dampak Negatifnya |
6. Kurangi Penyebab Terjadinya Pemanasan Global
Semakin banyak terumbu karang, maka kualitas air akan semakin bagus untuk kondisi iklim global. Termasuk manfaat terumbu karang, meminimalisir dampak dari pemanasan global yang sangat mengkhawatirkan.
Dalam pembentukan terumbu ada proses kimia yang melibatkan CO2, inilah yang akan berdampak pada pemanasan global.
Makanya, melestarikan terumbu karang itu sangat penting karena dampaknya bukan hanya untuk Anda tapi juga dunia.
7. Sumber Hasil Laut
Nelayan bisa memanfaatkan terumbu karang untuk mencari hewan lain yang bisa dijual. Makanya menjadi salah satu manfaat terumbu karang secara ekonomis, yang berdampak pada kondisi ekonomis masyarakat.
Banyak hewan yang bisa dijadikan sasaran, seperti udang, cumi, kerang, hingga gurita. Tapi, untuk menangkap hewan-hewan tersebut tentu harus dengan cara yang bijaksana dan tidak merusak.
8. Media Budidaya
Terumbu karang juga bisa dimanfaatkan sebagai media untuk membudidayakan berbagai jenis hewan lain secara alami.
Banyak nelayan yang melakukannya untuk mengembangkan populasi ikan kecil hingga kerang, untuk kemudian dipanen dan dijual.
9. Bahan Baku Kosmetik dan Obat
Kandungan banyak unsur penting di dalam terumbu karang menjadi salah satu kelebihan terumbu karang, yang menjadikannya bahan baku berbagai obat-obatan bahan kosmetik.
10. Sumber Informasi Penelitian
Sebagai tempat ekosistem berbagai biota laut, wajar jika banyak hal yang bisa diteliti dari terumbu karang. Makanya sering dijadikan objek penelitian oleh para ahli untuk menemukan hal-hal baru di bawah laut yang bermanfaat.
Kenapa Terumbu Karang Bisa Rusak?
Pertanyaan ini sangat penting untuk dijawab, tanpa Anda sadari bisa saja ulah sendiri menjadi penyebab kerusakan terumbu karang yang akibatnya sangat berbahaya.
1. Penggunaan Pestisida
Siapa bilang, penggunaan pestisida di dunia pertanian hanya berdampak di daratan? Ternyata, terumbu karang juga bisa menerima efek buruknya karena pestisida bisa saja mengalir hingga ke laut dan melekat pada terumbu karang.
Alhasil, kualitasnya semakin berkurang dan bisa saja rusak permanen jika kandungan pestisida yang ada di kawasan terumbu karang semakin banyak.
2. Pembangunan Pesisir Pantai
Membangun di kawasan pesisir pantai, otomatis akan menggerus kawasan pantai termasuk ekosistem terumbu karang.
Jumlahnya otomatis akan berkurang karena banyak yang dihancurkan secara sengaja untuk kebutuhan pengembangan kawasan.
Beberapa aktivitas yang sangat berpotensi merusak terumbu karang adalah mengeruk tanah,reklamasi, hingga membangun gedung bertingkat.
3. Aktivitas Tambang
Penambangan yang dilakukan di kawasan laut dangkal akan membuat manfaat terumbu karang berkurang dan terumbu karang menjadi korbannya.
Seperti pencarian bahan untuk pembangunan di daratan, yang menggunakan alat berat untuk melakukannya.
Otomatis alat tersebut akan merusak banyak terumbu karang, hanya demi mendapatkan material yang dibutuhkan.
4. Limbah
Penyaluran limbah, baik itu limbah rumah tangga hingga industri yang tidak baik akan membuat air laut tercemar dan berdampak pada eksistensi terumbu karang.
Sama halnya dengan pestisida, limbah akan merusak kesuburannya dan tak sedikit yang membuat terumbu karang mati.
5. Pengambilan Ilegal
Tidak sedikit pihak tak bertanggung jawab yang mengambil terumbu karang secara paksa dan ilegal, tanpa memperdulikan besarnya manfaat terumbu karang untuk kehidupan.
Dampaknya kehidupan makhluk biota laut itu sangat terancam, makanya tak sedikit kawasan yang awalnya penuh terumbu karang menjadi gersang.
Salah satunya karena pengambilan ilegal tanpa mempertimbangkan ekosistem yang masih ada.
Bagaimana Cara Menjaga Terumbu Karang?
Untuk memberikan pemahaman penting tentang dan dampak buruk jika sampai jumlahnya terus menipis.
Anda perlu tahu bagaimana cara menjaganya yang benar, bisa dimulai dengan memberikan pengertian akan manfaat terumbu karang kepada anak sejak dini.
Dengan begitu, mereka jadi lebih paham pentingnya menjaga kelestarian biota laut tersebut. Kemudian, membuang limbah dengan cara yang benar agar tidak mencemari lingkungan.
Untuk nelayan, perlu diberikan pemahaman tentang cara menangkap ikan yang tidak merusak alam termasuk terumbu karang. Masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan, karena peranan Anda sangat penting.
Walaupun Anda tidak berinteraksi secara langsung dengan terumbu karang, paling tidak dengan mengetahui manfaat terumbu karang hingga cara melindunginya. Anda bisa sadar bahwa kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga kelestarian-nya.