Perdagangan Luar Negeri – Perdagangan internasional kurang lebih sama dengan perdagangan luar negeri, yang merupakan perdagangan barang/jasa yang dilakukan antar negara menurut kesepakatan bersama.
Hal itu disebabkan oleh banyaknya kebutuhan dalam negeri yang tidak selalu bisa terpenuhi. Sama halnya dengan keterbatasan sumber daya dari setiap negara tersebut.
Untuk itu, dilakukanlah perdagangan luar negeri atau yang disebut dengan perdagangan internasional. Perdagangan antar negara ini terdiri dari sebuah transaksi bisnis baik skala kecil maupun besar.
Pengertian Perdagangan Luar Negeri
Sebuah aktivitas atau kegiatan yang berkaitan dengan perdagangan yang dilakukan oleh dua/lebih negara yang berbeda disebut dengan perdagangan internasional atau luar negeri.
Artinya negara yang satu dengan yang lainnya memiliki kesepakatan yang sesuai, antar kedua pihak yang melakukan kegiatan perdagangan tersebut. Bentuk perdagangan ini dibagi menjadi tiga macam, diantaranya yaitu:
- Perdagangan bilateral yang merupakan perdagangan antar negara.
- Perdagangan regional yaitu perdagangan yang dilakukan oleh beberapa negara di dalam satu kawasan yang sama misalnya ASEAN.
- Perdagangan multilateral yaitu perdagangan antar negara yang tak ada batasan dari suatu kawasan tertentu.
Salah satu contoh transaksi bisnis saat ini yaitu kegiatan mengekspor barang dari suatu negara ke negara yang lainnya, atau investasi pembangunan pabrik di negara asing.
Pembelian bahan bakunya pun berasal dari luar negeri, dengan memproduksi bagian produk di luar negeri setelah itu mengolah atau merakitnya di dalam negeri. Dalam hal ini, negara tidak sedang berbisnis/berdagang dengan negara lain.
Pelaku bisnisnya adalah penduduk dari suatu negara dengan penduduk yang berasal dari negara lainnya. Penduduk ini bisa berupa siapa saja, baik individu, organisasi nirlaba, maupun lembaga pemerintah.
Perdagangan secara internasional ini sangat penting untuk setiap negara, terutama di era globlalisasi ekonomi dan juga perdagangan bebas seperti saat ini.
Hal itu ditandai dengan adanya liberalisasi dalam bidang investasi dan perdagangan, ditambah dengan kemajuan yang pesat dalam bidang transportasi, komunikasi, dan juga informasi.
Hal itu akhirnya disadari untuk setiap negara dalam melaksanakan perdagangan luar negeri dalam memenuhi kebutuhan suatu negara.
Tujuan dan Manfaat dari Perdagangan Antar Negara atau Luar Negeri
Setiap negara berharap akan terpenuhinya kebutuhan, sehingga sangat diperlukan adanya perdagangan antar negara tersebut.
Maka dari itu tujuan dari perdagangan luar negeri adalah untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan itu sendiri.
Perdagangan dari luar negeri tersebut bisa berupa kegiatan ekspor atau impor. Ekspor merupakan kegiatan dalam menjual barang/jasa ke luar negeri. Sebaliknya, kegiatan impor merupakan kegiatan membeli jasa/barang dari luar negeri.
Contohnya yaitu dalam penjualan barang elektronik, yang dimana banyak merk gadget atau Smartphone tertentu yang diimpor dari luar negeri.
Indonesia mendapat keuntungan dari terpenuhinya kebutuhan masyarakat pada barang-barang elektronik tersebut.
Sedangkan dari segi produsen akan memperoleh keuntungan yang berupa devisa dari penjualan barang itu sendiri. Ketergantungan antara negara yang satu dengan negara yang lainnya akan semakin meningkat.
Untuk itu hubungan ekonomi baik secara regional, bilateral, hingga internasional pun menjadi hal yang sangat penting.
Hal itu juga telah disadari oleh setiap negara dalam melaksanakan perdagangan antar negara dalam memenuhi kebutuhan negaranya.
Hubungan ekonomi internasional dengan perdagangan luar negeri di sini sangatlah erat. Ekonomi internasional akan menyediakan landasan teori ekonomi dalam menganalisis serta mempelajari hubungan ekonomi antar negara tersebut.
Perdagangan antar negara ini menjadi aplikasi pelaksanaan perdagangan internasional.
Baca Juga:
- Sarekat Dagang Islam: (Sejarah, Perkembangan & Perpecahannya)
- Dampak Negatif Perdagangan Internasional & Manfaatnya yang Positif
- Perdagangan Dalam Negeri: (Pengertian & Titik Sektor di Indonesia)
Sebab-Sebab Adanya Perdagangan Internasional
Ada banyak faktor penyebab dari munculnya atau terjadinya perdagangan internasional atau antar negara, seperti di bawah ini:
1. Revolusi Informasi dan Transportasi
Perkembangan teknologi di era teknologi dan juga informasi saat ini telah menggunakan sistem yang berbasis komputer, dan adanya kemajuan di bidang informasi seperti pemakaian satelit dan digitalisasi yang mulai terjadi.
2. Interpedensi Kebutuhan
Setiap negara mempunyai keunggulan dan kelebihan masing-masing yang dilihat dari aspek dan ditinjau dari teknologi, sumber daya alam, dan manusianya.
3. Liberalisasi Ekonomi
Adanya kebebasan dalam melakukan transaksi dan juga kerja sama yang mempunyai implikasi, bahwa masing-masing negara akan mencari peluang dengan cara berinteraksi melalui perdagangan luar negeri.
4. Keunggulan yang Komparatif
Keunikan dari suatu negara yang tidak dipunya oleh negara yang lain yang membuat suatu negara memiliki keunggulan, yang bisa diandalkan dalam hal sumber pendapatan untuk negara tersebut.
5. Kebutuhan Devisa
Perdagangan antar negara juga memenuhi kebutuhan devisa yang ada di suatu negara. Dalam memenuhi kebutuhan itu maka negara harus memiliki cadangan devisa, dalam melakukan pembangunan di dalam negeri.
Faktor Pemicu dan Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional
Selain penyebabnya, Anda juga harus tahu apa saja faktor pendorong terjadinya perdagangan luar negeri tersebut seperti di bawah ini:
1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Seiring dengan terus berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam bidang teknologi informasi digital, hal itu terus mendorong negara dalam meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia dan juga alam yang dimilikinya.
Hal itu juga akan mendorong terjadinya perdagangan antara negara dengan melakukan ekspor dan impor antar negara tersebut, dari dan ke luar negeri.
2. Kebebasan Ekonomi
Dengan munculnya kebebasan ekonomi hal itu juga membuat adanya peluang untuk membuat kekayaan negara menjadi bertambah. Adanya transaksi jual beli tersebut juga bisa meningkatkan devisa negara.
Kebebasan ekonomi juga akan mendorong seluruh produsen dalam meningkatkan kualitas produk, supaya produk tersebut bisa bersaing di pasar internasional. Setiap negara juga mempunyai aturan dalam perdagangan itu sendiri.
Namun dengan adanya kebebasan ekonomi ini maka hal itu akan membuat interaksi antar negara, menjadi semakin mudah dan mampu mendorong perdagangan antar negara menjadi terus meningkat.
3. Perbedaan Kekayaan Sumber Daya Alam
Kondisi alam di setiap negara tentu tidak sama, sehingga hal itu harus membuat negara melakukan interaksi dengan negara lainnya dalam memenuhi kebutuhan di negaranya. Dibutuhkan kerja sama internasional dalam bentuk perdagangan tersebut.
Walaupun negara maju, tetapi mereka juga tidak akan bisa memenuhi seluruh kebutuhan di negaranya sendiri. Masing-masing negara yang melakukan perdagangan antar negara akan memperoleh manfaat dari negara-negara lainnya.
Dalam hal ini, manfaat yang akan diperoleh dari negara lainnya pada kegiatan perdagangan tersebut adalah sebagai berikut:
- Mendatangkan Devisa
Sebuah negara akan tumbuh dengan besar khususnya untuk produsen dan eksportir. Kenaikan sisi ekspornya juga akan tumbuh dari segi volume dan produksi yang akan berpengaruh pada tersedianya kesempatan baru.
Perdagangan luar negeri juga akan mentransfer barang dengan masuknya modal ke dalam negeri itu sendiri.
- Meningkatkan Hubungan Persahabatan
Perdagangan internasional ini juga akan mewujudkan adanya hubungan persahabatan. Apabila hubungan terjalin dengan baik maka hal itu juga bisa meningkatkan hubungan persahabatan diantara negara-negara tersebut.
Manfaat yang bisa diperoleh dari perdagangan luar negeri itulah yang akan mengembangkan dan meningkatkan ekonomi di masing-masing negara saat ini. Setiap negara yang melakukan transaksi jual beli akan saling membantu.
