
Table of Contents
Cara Mengoptimalkan Long-Tail Keywords – Satu dari sekian banyak strategi digital marketing yang digunakan oleh para pebisnis saat ini adalah SEO. SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization.
Sebuah metode optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google, search engine terpopuler di dunia melalui keyword tertentu yang ditargetkan.
Di dalamnya, terdapat berbagai metode SEO penting yang harus Anda pelajari dan terapkan. Empat di antara banyak metode SEO tersebut seperti On-Page SEO, Off-Page SEO, Local SEO, dan Technical SEO.
Untuk pemula, metode SEO yang wajib dipelajari pertama kali adalah On-Page SEO. Apa itu On-Page SEO? On-Page SEO adalah metode SEO yang seluruh langkahnya dilakukan pada website utama. On-Page SEO terdiri dari banyak teknik khusus, salah satunya adalah Optimasi Long-Tail Keywords.
Apa itu Long-Tail Keywords? Apa saja manfaatnya untuk SEO? Dan bagaimana cara mengoptimalkan long-tail keywords ini dengan baik? Temukan jawaban lengkapnya hanya di sini ya!
Apa itu Long-Tail Keywords?
Didapatkan dari Revou, long-tail keywords adalah kueri pencarian yang sangat spesifik dan umumnya memiliki volume pencarian yang lebih kecil dibanding short-tail keywords. Long-tail keywords dapat kita kenali dari jumlah kata di dalamnya.
Long-tail keywords biasanya terdiri dari tiga kata atau lebih, contohnya seperti “Agency SEO Jogja Terbaik”, “Pakar SEO Jogja Terbaik”, “Jasa SEO Jogja”, dan lain-lain. Kita juga dapat memahami dengan mudah apa itu long-tail keywords dari empat karakteristik khas, yakni:
- Memiliki jumlah kata yang panjang dan spesifik. Contohnya seperti “Jasa SEO Jogja” di mana kata kunci ini memiliki pencarian yang spesifik pada informasi penyedia Jasa SEO yang berasal dari Jogja.
- Volume pencarian lebih kecil dari short-tail keywords. Karena sifatnya yang spesifik, volume pencarian kata kuncinya menjadi lebih kecil dibanding short-tail keywords.
- Memiliki tingkat persaingan yang relatif lebih rendah. Hal ini wajar mengingat pencarian spesifik pastinya hanya akan dilakukan oleh pengguna tertentu saja.
- Memiliki maksud pencarian atau search intent yang jelas. Search intent adalah maksud sebenarnya seorang pengguna menggunakan kata kunci tertentu di kolom pencarian. Search intent terdiri dari empat jenis, yakni informational, navigational, commercial, dan transactional.
Apa Saja Manfaat Long-Tail Keywords?
Setelah mengetahui apa itu long-tail keywords dengan jelas, kini saatnya untuk Anda mengetahui apa saja manfaat long-tail keywords ini di dalam kampanye SEO. Secara garis besar, kita dapat memahami manfaat long-tail keywords dalam tujuh poin penting, dimulai dari:
1. Membantu Anda Mendapatkan Visibilitas Tinggi dari Persaingan Konten yang Rendah
Manfaat yang pertama adalah long-tail keywords yang mampu membantu Anda untuk mendapatkan visibilitas tinggi tanpa harus pusing bersaing dengan konten-konten berkualitas tinggi. Hal ini wajar mengingat long-tail keywords menghasilkan informasi yang spesifik.
2. Membantu Meningkatkan Lead dan Konversi Bisnis
Pencarian yang spesifik umumnya memiliki jenis search intent yang mengarah kepada jenis commercial atau commercial navigational.
Pencarian kata kunci seperti “Jual Beli Sepeda Jogja” tentu akan memberikan peluang lebih besar kepada website penyedia sepeda tersebut mendapatkan lead dan konversi ketimbang menggunakan short-tail keywords seperti “Jual Sepeda” saja.
3. Membantu Anda Mendapatkan Audiens yang Benar-Benar Minat
Berikutnya adalah long-tail keywords yang dapat membantu Anda mendapatkan audiens yang benar-benar minat terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Audiens yang datang sebagai pengunjung website Anda bukan lagi berada pada tingkatan cold atau warm funnel marketing, melainkan langsung kepada hot funnel marketing.
4. Membantu Anda Lebih Mudah Membuat Konten yang Memiliki Elemen Personalisasi Kuat
Contohnya Anda ingin membuat konten dengan kata kunci utamanya “Rekomendasi Rute Sepeda di Jogja”, maka Anda bisa menempatkan penjelasan mengenai seperti apa Jogja terlebih dahulu.
Menjelaskan mengapa Jogja adalah daerah yang asyik untuk pesepeda menggowes pedal sepeda kesayangannya, dan lain-lain. Konten yang penuh dengan elemen personalisasi yang kuat seperti ini, tentu akan lebih mudah untuk mendapatkan ranking di halaman pertama Google.
5. Membantu Website Mendapatkan Traffic yang Berkualitas
Meskipun volume pencarian long-tail keywords tidak sebesar short-tail keywords, tetapi organic traffic yang didapatkan oleh website dari jenis keywords ini, tergolong lebih besar ketimbang dari short-tail keywords.
Minimnya persaingan konten dengan website-website besar, menjadi konten dengan long-tail keywords cukup mudah tampil di Page 1 Google. Long-tail keywords sangat bersahabat untuk website yang baru muncul atau belum lama online.
6. Memudahkan Anda Melakukan Strategi SEO yang Berkelanjutan
Manfaat keenam dari long-tail keywords adalah memudahkan Anda untuk melakukan strategi SEO yang berkelanjutan. Semisal Anda ingin membuat konten dengan kata kunci utamanya “Rute Sepeda Terbaik di Jogja”, maka untuk konten berikutnya Anda bisa menggunakan kata kunci “Rekomendasi Sepeda untuk Jalanan Jogja”.
Anda bisa menjadikan konten berbeda kata kunci tertarget ini saling terhubung dengan internal link. Bahkan Anda bisa saja menjalankan strategi konten dengan konsep funnel marketing.
Konten “Rute Sepeda Terbaik di Jogja” untuk cold funnel marketing, konten “Rekomendasi Sepeda Jalanan Jogja” untuk warm funnel marketing, dan konten “Jual Beli Sepeda Jogja” untuk hot funnel marketing.
7. Membantu Anda untuk Menghemat Lebih Banyak Biaya Cost Per Click
Jika Anda menjalankan SEO sekaligus dengan teknik SEM (Search Engine Marketing) lainnya seperti menjalankan Google Ads, maka long-tail keywords dapat membantu Anda untuk menghemat biaya iklan, terutama pada metrik cost per click (CPC).
Cara Mengoptimalkan Long Tail Keywords
Masukkan Gambar Website Creativism Agency SEO Jogja Terbaik
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk dapat mengoptimalkan long-tail keywords ini dalam kampanye SEO. Di dalam artikel ini, Admin akan memberikan lima tips dan triknya. Lima tips dan trik mengoptimalkan long-tail keywords ini, terinspirasi banyak dari Creativism, Agency SEO Jogja Terbaik.
1. Menggunakan Tools Research Keyword yang Mumpuni
Tips dan trik pertama untuk Anda dapat mengoptimalkan long-tail keywords adalah dengan menggunakan tools research keyword yang mumpuni. Memang benar bahwa Anda bisa melakukan riset kata kunci secara manual, tetapi cara manual tersebut tidak dapat memberikan Anda spesifik mengenai search volume, tren pencarian, keyword density, dan persentase CPC.
Adapun rekomendasi tools research keyword terbaik yang bisa Anda gunakan adalah SEMrush. Untuk Anda yang masih pemula, Google Keyword Planner bisa jadi opsi yang lebih bersahabat.
2. Memanfaatkan Fitur Top Queries dari Google Search Console
Cara mengoptimalkan long-tail keywords selanjutnya adalah dengan memanfaatkan fitur Top Queries yang ada di Google Search Console. Fitur ini bisa Anda akses apabila website utama Anda sudah terintegrasi baik dengan Google Search Console. Klik menu performance di dalamnya, lalu fokus pada bagian Top Queries.
Pilihlah long-tail keywords yang relevan dengan niche utama konten website Anda dan pastikan long-tail keywords tersebut memiliki jumlah klik dan impressions yang tinggi. Apabila kata kunci di Top Queries tersebut sudah Anda gunakan, maka Anda dapat menggunakan kata kunci lain yang semakna dengan kata kunci tersebut.
3. Memanfaatkan Question Keywords
Perlu diketahui bahwa long-tail keywords tersebut terdiri dari banyak jenis. Salah satunya adalah question keywords. Didapatkan dari SEMrush, question keywords adalah kata kunci berbentuk pertanyaan dan digunakan untuk mendapatkan informasi, jawaban, atau solusi ringkas atau detail.
Anda bisa menggunakan media sosial seperti Quora, Reddit, Kaskus, dan lain sebagainya untuk menemukan question keywords yang sedang tren dan relevan dengan niche konten utama web Anda.
4. Menyertakan Nama Brand di Dalam Keywords
Menjelang akhir adalah Anda yang dapat menyertakan nama brand di dalam keywords. Semisal Anda adalah pebisnis jual beli sepeda di Jogja dengan nama brandnya “Pit Pitan”, (bahasa Jawanya orang Jogja untuk orang yang bersepeda). Maka Anda bisa menggunakan kata kunci seperti “Jual Sepeda Toko Pit-Pitan”
5. Membangun Backlink yang Relevan Menuju Konten Long-Tail Keywords
Cara mengoptimalkan long-tail keywords yang terakhir adalah dengan membangun backlink yang relevan menuju konten long-tail keywords Anda.
Pastikan backlink yang dibangun tersebut berasal dari website yang niche kontennya selaras dengan niche konten website Anda, memiliki tampilan yang user- friendly dan SEO-friendly, memiliki performa SEO yang cukup bagus, dan paling penting, jauh dari penerapan Black Hat SEO.
Sebuah metode SEO yang seluruh langkahnya menyalahi aturan Google. Membangun backlink sendiri adalah bagian dari teknik Off-Page SEO. Metode SEO yang seluruh langkahnya dilakukan pada website atau platform informasi alternatif.
Kesimpulan Long-Tail Keywords
Long-tail keywords adalah kata kunci yang terdiri dari 3 kata atau lebih. Kata kunci ini memiliki banyak keunggulan, terutama dalam hal memberikan trafik pada website dari persaingan konten yang tidak terlalu ketat. Salah satu cara terbaik untuk mengoptimalkan long-tail keywords ini adalah dengan memanfaatkan brand keywords.
Dapatkan juga bahasan menarik seputar SEO lainnya hanya di Blog Creativism.id
