Alat Keselamatan Kerja – Di Indonesia banyak profesi seseorang yang bekerja pada proyek perusahaan. Seperti pada tambang minyak migas (minyak gas), tambang terbuka (open it), pertambangan bawah tanah (underground) dan sejenisnya.
Pekerjaan dalam proyek perusahaan memiliki gaji yang cukup besar dan beberapa tunjangan lain yang menggiurkan, hal ini yang menjadikan banyak minat masyarakat untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Kita ketahui bahwa pekerjaan bagian konstruksi, pertambangan, migas ternyata rawan dan resiko terjadi kecelakaan kerja.
Kecelakaan dalam bekerja tentu akan banyak menimbulkan kerugian, baik kerugian materi, kelangsungan operasional terhambat, dan resiko terbesar-nya yaitu timbulnya korban jiwa.
Disamping itu manusia merupakan sebuah sumber daya utama dan tak ternilai harganya. Oleh karenanya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja maka diperlukannya beberapa alat keselamatan kerja.
Macam-Macam Alat Keselamatan Kerja
Adapun beberapa alat keselamatan kerja (APD) yang sering dipakai di sebuah perusahaan proyek konstruksi, bangunan, pertambangan dan migas sebagai berikut.
- Helm Pengaman (Safety Helmet)
- Rompi Reflektor (Safety Vest)
- Sepatu Pengaman (Safety Shoes)
- Kacamata Pengaman (Safety Goggles/Glasses)
- Penyaring Udara (Safety Masker/Masker Respirator)
- Sarung Tangan Pengaman (Safety Gloves)
- Pengaman Telinga (Ear Plugs)
- Penutup Telinga (Ear Muffs)
- Lampu Kepala (Head Lamp)
- Penyelamat Mandiri (Self Rescuer)
- Sepatu Boot (Safety Boot)
- Tali Pengaman (Safety Harness)
- Sabuk Pengaman (Safety Belt)
- Jas Hujan (Raincoat)
- Pelampung (Lifevest)
Berikut adalah penjeasan selengkapnya.
1. Helm Pengaman (Safety Helmet)
Helm pengaman atau Safety Helmet merupakan alat keselamatan kerja helm yang berfungsi sebagai pengaman utama untuk melindungi kepala dari jatuhan dan benturan benda secara langsung.
Perlengkapan keselamatan ini adalah perlengkapan yang cukup vital bagi para pekerja didunia proyek, konstruksi, pertambangan, ataupun migas.
Alat keselamatan kerja ini sangat membantu, karena sifatnya yang melindungi kepala dari bahaya terbentur benda keras seperti batu ataupun pipa besi yang jatuh ketika para pekerja berada di area kerja.
Safety Helmet memiliki berbagai desain dengan beberapa bentuk yang berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing. Selain itu, warna helm yang digunakan menunjukkan jenis bagian pekerjaannya.
2. Rompi Reflektor (Safety Vest)
Safety Vest, merupakan alat keselamatan kerja berupa rompi yang diengkapi dengan iluminator, yaitu sebuah bahan yang dapat berpendar jika terkena cahaya.
Bahan berpendar ini akan memudahkan untuk saling mengenali posisi pekerja ketika berada dalam keadaan gelap dan berguna mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan kontak berbahaya atau tabrakan.
Selain itu pakaian pelindung dapat melindungi anggota tubuh dari berbagai bahan berbahaya seperti air, minyak panas,lumpur, percikan pengelasan dll, atau dikenal dengan ‘Boiler Suit’ or ‘Dangri’.
Pengunaan rompi reflector ini sangat penting, karena umumnya operasional pekerja proyek berada dalam area yang cenderung terjadi rawan kecelakaan, yang seringnya terjadi dimalam hari.
Hal tersebut bisa disebabkan penerangan di area proyek kurang terang, sehingga seringkali pekerja yang berada didalam area proyek tidak terlihat.
Untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan mencegah hal yang tidak diinginkan seperti tertabrak/terlindas oleh kendaraan alat berat,maka rompi reflector wajib digunakan oleh pekerja proyek.
3. Sepatu Pengaman (Safety Shoes)
Safety Shoes merupakan alat keselamatan kerja yang memiliki bentuk seperti sepatu biasa, tetapi terbuat dari bahan kulit yang dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat.
Safety Shoes berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki seperti tertimpa benda tajam atau benda berat, cairan kimia, benda panas, dsb.
Untuk pekerjaan dalam proyek maka sangat penting dan dianjurkan untuk memakainya sebagai perlengkapan alat keselamatan kerja.
4. Kacamata Pengaman (Safety Goggles/Glasses)
Safety Goggles/Glasses memiliki perbedaan dengan kacamata pada umumya, yakni lensa/kaca yang menutupi mata secara menyeluruh, dan termasuk bagian samping terdapat pelindung yang tidak ada pada kacamata biasa.
Dengan menggunakan alat ini, pekerja dapat terhindar dari terpaan debu dan paparan partikel yang melayang di udara ataupun di air, percikan benda kecil, benda panas, ataupun cipratan dari minyak saat proses drilling diarea proyek.
Kacamata banyak macam jenis variasinya tergantung keperluan dan jenis pekerjaannya. Bagi seorang berkacamata plus atau minus, juga disediakan lensa khusus sesuai dengan kebutuhan yang bersangkutan.
Dalam pembuatannya, lensa ini tidak dibuat dari bahan kaca, agar ketika terjadi benturan dan lensa pecah tidak akan membahayakan penggunanya.
5. Penyaring Udara (Safety Masker/Masker Respirator)
Safety Masker adalah alat keselamatan kerja yang berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja pada area dengan kualitas udara buruk misal berdebu, beracun, dsb.
Di berbagai area pekerjaan proyek banyak terdapat debu bertaburan, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada pernafasan dalam jangka waktu yang panjang.
Ada berbagai jenis masker yang tersedia, mulai dari masker debu hingga masker khusus untuk menghadapi bahan kimia yang mudah menguap seperti , masker partikel, masker fiber, masker kertas dan lain-lain.
6. Sarung Tangan Pengaman (Safety Gloves)
Safety Gloves adalah alat keselamatan kerja yang berfungsi sebagai alat pelindung tangan dari benda- benda tajam yang dapat mengakibatkan cedera tangan ketika melakaukan pekerjaan.
Penggunaan Safety Gloves merupakan hal yang wajib digunakan pada pekerjaan proyek, industri, maupun, konstruksi.
Hal ini dikarenakan para pekerja banyak bersentuhan langsung dengan bahan dan benda yang panas, dingin, seta tajam misalnya saja mesin gerinda.
Adapun bahan berbahaya lainnya yang bersifat korosif dan beresiko terjadi cidera saat melakukan aktifitas pekerjaan.
Penggunaan Safety Gloves pun beragam macamnya dan harus sesuai dengan jenis pekerjaannya yang dilakukan.
Ada Safety Gloves khusus untuk berhubungan dengan bahan kimia, ada yang khusus untuk pekerjaan mekanik dan montir, ataupun pekerjaan seperti pengelasan, dan pekerjaan jenis proyek.
Dan masih banyak lagi jenis-jenis Safety Gloves seperti, Leather gloves, Latex disposable gloves, Heat disposable gloves, Padded cloth gloves, dan lain-lain.
7. Pengaman Telinga (Ear Plugs)
Ear Plugs adalah alat keselamatan kerja yang berfungsi sebagai pelindung yang dilekatkan di telinga pada saat melakukan pekerjaan di tempat yang bising.
Ear plugs digunakan untuk melindungi pendengaran dari kebisingan dan mencegah para pekerja agar tidak mengalami gangguan pendengaran seperti penurunan pendengaran.
Penggunaan alat ini biasanya dilakukan pada proyek dan tempat kerja yang berada pada area yang memiliki tingkat kebisingan tinggi.
Untuk daya tahan dari alat ear plugs ini umumnya hanya mampu menahan tingkat kebisingan sampai dengan 80-85 dB.
Ear plugs sendiri memiliki beberapa ragam jenis dan bentuk sesuai dengan kegunaan dalam pekerjaan seperti, Foam Earplugs, PVC Earplugs dan Earmuffs dan lain-lain.
8. Lampu Kepala (Head Lamp)
Head Lamp atau lampu kepala adalah alat keselamatan kerja yang biasanya khusus digunakan pada penambangan bawah tanah (underground).
Pada pekerjaan bawah tanah malam dan siang hari di dalam terowongan tak ada bedanya, sama-sama gelap.
Oleh karena itu, maka diwajibkan bagi seorang yang bekerja pada proyek underground untuk mengenakan lampu kepala.
Lampu ini banyak menggunakan tenaga dari baterai (elemen kering) dan aki (elemen basah) dengan cara digantung pada pinggang.
Namun disisi lain, aki memiliki beberapa kelemahan jika dibandingkan dengan baterai, selain ukuran dan bobot aki yang lebih berat, cairan asam sulfat yang bocor dapat merusak pakaian.
9. Penyelamat Mandiri (Self Rescuer)
Self Rescuer atau (penyelamat mandiri) adalah alat yang digunakan sebagai penyelamat bagi para pekerja dalam kondisi darurat akibat kebakaran atau ditemukannya gas beracun.
Sesuai dengan namanya bahwa alat ini dirancang agar dapat memasok oksigen secara mandiri kepada pekerja.
Durasi waktu alat ini pun tidak bertahan begitu lama, namun setidaknya dapat memberikan cukup waktu bagi pekerja untuk mencari jalan keluar atau mencapai tempat pengungsian yang lebih aman.
10. Sepatu Boot (Safety Boot)
Safety Boot atau (sepatu boot) adalah alat keselamatan kerja yang digunakan pada kondisi area proyek yang umumnya licin dan berlumpur, sepatu boot menjadi kebutuhan pokok untuk keselamatan dan kenyamanan dalam bekerja.
Dilihat dari segi kegunaannya sepatu ini terbilang komplit daripada sepatu pendek biasa. Sepatu boot telah dilengkapi dengan sol berlapis logam untuk melindungi jari kaki dari berbagai kecelakaan kerja.
Beberapa manfaatnya adalah, melindungi dari benda tajam dan berbahaya, membuat perlindungan dari benda panas, melindungi dari cairan kimia berbahaya, membuat pengguna tidak terpeleset dll.
11. Tali Pengaman (Safety Harness)
Safety Harness atau (tali pengaman) merupakan alat keselamatan kerja yang berfungsi sebagai pengaman atau pelindung tubuh dari cidera karena jatuh saat bekerja.
Dalam penggunaan-nya alat ini wajib dipakai ketika melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan ketinggian di atas 1,8 meter.
Pada umumnya sepatu ini digunakan oleh seorang yang hendak menyelamatkan korban pada ketinggian atau digunakan oleh korban yang hendak diselamatkan.
Selain itu Safety harness sudah familiar digunakan oleh orang yang menyukai kegiatan pendakian seperti pemanjat tebing, yang mana kegiatan tersebut memiliki resiko terjatuh.
12. Sabuk Pengaman (Safety Belt)
Safety Belt atau (sabuk pengaman) adalah alat keselamatan kerja yang berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi mobil ataupun peralatan lain seperti, pesawat, helikopter, alat berat, dan lain sebagainya.
Fungsi utama Safety belt dalam berkendara menggunakan transportasi yaitu dapat melindungi penggunanya dari cedera yang lebih parah dalam suatu kecelakaan.
Fungsi lain, juga dapat menjaga posisi tetap pengemudi yang benar saat menghindar atau ketika terjadi berhenti mendadak.
13. Jas Hujan (Raincoat)
Raincoat atau (jas hujan) adalah alat keselamatan kerja yang berfungsi untuk melindungi tubuh pekerja dari percikan air saat bekerja, misalnya bekerja pada waktu hujan atau ketika sedang mencuci alat.
Perlu diketahui ketika terpapar air secara langsung dan terus menerus dapat mengakibatkan timbulnya penyakit seperti influenza dan demam.
Fungsi lain adalah, menjaga pakaian dalam tas tetap kering, mengurangi rasa dingin, serta menjaga tubuh tetap kering.
Dari beberapa jenis jas hujan yang dipakai tujuannya adalah agar kegiatan dan aktivitas dapat berjalan dengan optimal dan tidak terganggu dengan adanya air.
14. Pelindung Wajah (Face Shield)
Face Shield atau (pelindung wajah) adalah alat keselamatan kerja yang berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja, seperti percikan menggerinda, paparan bahan kimia dan lain-lain.
Didalam dunia proyek, alat ini biasanya digunakan oleh para mekanik dan welder yang selalu beroperasi dalam menjalankan pekerjaan-nya.
15. Pelampung (Lifevest)
Lifevest atau (pelampung) merupakan alat wajib yang harus digunakan ketika seseorang bekerja dan berhubungan langsung dengan perairan.
Biasanya terdapat proyek yang mana ketika menjangkau-nya harus melewati area perairan dengan menggunakan alat transportasi seperti kapal dan pelampung.
Alat ini harus selalu dikenakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan. penggunaan pelampung ini sangat penting karena untuk antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, (alat transportasi-nya karam atau terbalik).
Perlu diketahui juga jika Lifevest harus selalu rutin di periksa untuk mengecek daya apung atau daya ambangnya.
|
Kesimpulan Alat Keselamatan Kerja
Terkait beberapa penjelasan diatas, maka perusahaan-perusahaan di bidang proyek konstruksi, bangunan, pertambangan, dan migas.
Pekerjaan ini senantiasa menjaga dan mengutamakan keselamatan para pekerjaan-nya beserta segala aset perusahaan, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu cara yang diterapkan dengan melengkapi para pekerja nya dengan beberapa alat keselamatan kerja yang memadai.
Pada beberapa perusahaan, alat keselamatan kerja ini biasa dikenal dengan sebutan APD (Alat Pelindung Diri).
APD di perusahaan konstruksi, tambang, bangunan, migas merupakan kelengkapan yang wajib digunakan ketika bekerja.
APD yang dipakai dilihat dari seberapa tingkat bahaya dan resiko suatu pekerjaan, agar keselamatan pekerja terjaga dan pekerjaan dapat berjalan dengan efektif.
Kewajiban penggunaan APD sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departemen Tenaga Kerja RI.
Semua jenis APD harus digunakan sebagaimana mestinya berdasarkan SOP keselamatan kerja dengan alat pelindung diri K3L (Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan).
Tren Penelusuran Alat kerja
alat keselamatan kerja bengkel | alat keselamatan kerja k3 | di bengkel otomotifalat keselamatan kerja | alat keselamatan kerja di laboratorium |
alat keselamatan kerja di hotel | alat keselamatan kerja di dapur | alat-alat keselamatan kerja di bengkel elektronika | alat pelindung diri kesehatan |
alat keselamatan kerja dapat berupa | alat keselamatan kerja las | alat keselamatan kerja dan fungsinya | alat keselamatan bekerja di dapur |
alat pengaman kerja (apk) | alat keselamatan kerja di laboratorium biologi | alat pelindung diri kesehatan | alat pelindung diri k3 pdf |