Macam-Macam Atap – Atap adalah salah satu bagian penting untuk bangunan rumah sebagai pelindung penghuninya dari hujan, panas matahari, dan terpaan angin. Hal tersebut memang merupakan fungsi utama atap, yang banyak dirancang sesuai dengan kebutuhan.
Atap juga menjadi bagian dari bangunan yang memberikan nilai seni dan ekspresi pada bangunan. Selain itu, tipe desain atap juga dapat memperindah bangunan Anda.
Dengan memilih desain atap yang tepat, maka Anda dapat memperoleh tingkat proteksi lebih besar sesuai dengan lingkungan yang akan Anda tempati.
Oleh karena itu, sebelum Anda membangun rumah ada baiknya jika mengetahui jenis-jenis serta fungsi arsitektur dari macam-macam atap berikut ini.
Macam-Macam Atap Rumah
Berikut adalah beberapa jenis dari macam-macam atap rumah yang popular digunakan.
- Atap Genteng Tanah Liat
- Atap Genteng Beton
- Atap Beton Cor
- Atap Seng
- Atap Asbes
- Atap Canopy
- Atap Genteng Keramik
- Atap Genteng Kaca
- Atap Genteng Metal
- Atap Sirap
- Atap Genteng Aspal
Nah, langsung saja simak penjelasan dibawah.
Atap Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat dikenal sebagai genteng pokok dalam masyarakat. Tidak jarang deretan bangunan atap rumah yang berbahan genteng tanah liat merupakan jenis atap yang banyak dipakai oleh sejumlah orang utamanya di Indonesia.
Dari yang tinggalnya di pedesaan hingga perkotaan, masyarakat sudah tidak asing lagi dengan jenis genteng ini.
Keunggulan atap genteng tanah liat:
- Harga relatif terjangkau.
- Mudah dicari.
- Tersedia beragam bentuk dan model.
- Kokoh dan elegan.
- Kuat dari tekanan.
- Tahan lama.
- Pemasangan mudah.
- Aman terhadap serangan serangga.
Kekurangan atap genteng tanah liat:
- Mudah berjamur dan berlumut jika tidak dilapisi cat pelapis.
- Pemasangan memerlukan material kerangka kayu dalam jumlah yang banyak.
- Tidak terlalu kuat dalam menahan angin sehingga memerlukan rangka yang kuat.
- Memerlukan ketelitian tinggi dalam pemasangan guna mengantisipasi bocor dan melorot.
Atap Genteng Beton
Genteng beton memiliki prinsip yang sama seperti genteng tanah liat dalam pencetakan dan pemasangannya. Namun pada umumnya genteng beton lebih bervariasi dari segi bentuk hingga warnanya.
Biasanya genteng beton ini digunakan pada rumah yang memiliki desain minimalis, karena menjunjung dengan konsep modern.
Keunggulan atap genteng beton:
- Tingkat kualitas tinggi.
- Lebih tahan lama dan awet.
- Tahan terhadap cuaca, pelapukan, kebakaran, maupun serangan serangga.
- Lebih estetik.
- Sangat kokoh karena terbuat dari beton cor-coran tulangan besi.
Kelemahan atap genteng beton:
- Atap genteng beton lebih berat dibandingkan dengan atap genteng tanah liat,
- Harga lebih mahal dibanding genteng tanah liat,
- Durabitas yang kurang prima terhadap angin, dan
- Waktu pemasangan lebih lama.
Penting; Macam-Macam Alat Keselamatan Kerja-Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya.
Atap Beton Cor
Atap beton cor juga disebut sebagai beton bertulang. Beton cor banyak digunakan pada bangunan bertingkat yang memiliki lantai lebih dari satu. Disamping itu, bagian atas dari atap beton cor dapat dimanfaatkan sebagai tempat bersantai maupun tempat jemuran.
Keunggulan atap beton cor:
- Memiliki bentuk yang kokoh.
- Tahan lama.
- Tahan terhadap cuaca.
- Bebas dari pelapukan.
- Tahan terhadap kebakaran.
Kelemahan atap beton cor:
- Jika umurnya semakin tua, atap mudah berlumut, tumbuh tumbuhan liar seperti pakis, dan lainnya.
- Diperlukan pondasi cakar ayam yang sangat kuat untuk menopang atap beton cor yang berat.
- Tidak dapat dibangun dengan pondasi melujur biasa, karena dapat pondasi tidak akan kuat, dan berat beban tidak seimbang, sehingga beresiko tembok menjadi retak.
Atap Seng
Atap rumah dari seng umumnya digunakan pada warung-warung atau toko pinggir tepian jalan dan sebagian untuk atap garasi rumah.
Keunggulan atap seng:
- Minim penggunaan rangka.
- Beratnya cukup ringan.
- Memiliki harga yang relatif terjangkau.
Kelemahannya atap seng:
- Memerlukan paku rangka pada pemasangan.
- Mudah berkarat.
- Memerlukan beban tambahan untuk mencegah bergesernya atap karena angin.
- Pengunaan dalam waktu yang lama akan terlihat seperti rumah yang tidak sehat.
- Menimbulkan suara berisik saat terjadi hujan.
- Dapat menyerap panas sehingga suhu di dalam rumah pun uga panas.
Baca juga: Pengertian Mesin Gerinda–Sejarah, Fungsi, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya.
Atap Asbes
Atap asbes adalah salah satu dari beberapa macam-macam atap yang memiliki karakteristik hampir sama seperti atap seng, namun hanya saja tidak menyerap panas.
Keunggulan atap asbes:
- Harga terjangkau.
- Mudah ditemukan.
- Pemasangan mudah.
- Tahan lama dan ringan.
Kelemahan atap asbes:
- Berisiko terhadap kesehatan, karena mengandung karbon yang mudah terkelupas, sehingga mengganggu kesehtan pernapasan.
- Tidak kokoh atau mudah pecah.
- Harus hati-hatian dalam pemasangan karena mudah pecah.
Atap Canopy
Atap canopy merupakan jenis atap yang sering digunakan pada teras rumah, car port dan garasi mobil. Dalam memasang biasanya langsung memanggil jasa las, karena sebagian sisi harus melakukan pengelasan.
Keunggulan atap canopy:
- Pemasangan sangat mudah dan cepat.
- Memiliki bentuk yang bermacam variasi.
- Daya tahan tinggi dan awet.
- Harga relatif murah.
Kelemahannya atap canopy:
- Pemasangan minim ventilasi, membuat rumah menjadi tertutup dan gelap.
- Pergantian udara dalam ruangan terhambat.
- Berisik ketika turun hujan.
Atap Genteng Keramik
Seperti namanya genteng keramik ini terbuat dari bahan keramik, yang berasal dari tanah liat. Pembuatan genteng keramik hampir sama seperti genteng yang lainhanya saja berbeda dengan menambahkan pelapisan pewarna glatzur pada tahap finishing.
Seperti yang sering di jumpai, pada umumnya pemasangan genteng kaca ini terdapat pada balkon rumah mewah.
Keunggulan atap genteng keramik:
- Pilihan warna beragam.
- Warna tahan lama.
- Tahan terhadap api.
- Ramah lingkungan.
- Minim perawatan.
- Menggunakan sistem interlock.
- Warna genteng cantik dan berkilau dan kuat.
Kelemahan atap genteng keramik:
- Harganya relatif mahal dikelasnya.
- Pemasangan kurang efisien.
- Pemasangan harus di kunci dengan mur baut pada kerangka yang terbuat dari kayu atau beton.
- Pemasangan harus mendapatkan kemiringan minimum 30 derajat, agar air hujan mengalir lancar dan atap tidak lepas akibat tiupan angin kencang.
Atap Genteng Kaca
Atap Genteng Kaca, sesuai namanya jenis atap ini merupakan yang terbuat dari bahan kaca. Genteng kaca biasa dialih fungsikan sebagai ventilasi bangunan. Dengan demikian, sinar matahari mudah masuk ke dalam rumah atau bangunan.
Kelebihan atap genteng kaca:
- Menjaga dan mencegah dinding dari kelembapan.
- Mencegah tumbuhnya jamur.
Kelemahan atap genteng kaca:
- Konstruksinya mudah pecah.
- Model genteng terbatas dan monoton.
- Hanya dapat diaplikasikan pada bagian tertentu dalam bangunan.
- Penggunaan banyak genteng kaca memicu suhu dalam rumah semakin panas.
Atap Genteng Metal
Genteng metal merupakan jenis genteng yang terbuat dari logam anti karat atau baja lapis ringan. Logam anti karat tersebut merupakan campuran dari bahan, besi, aluminium, seng, dan tembaga.
Bentuknya genteng ini mirip serupa seperti lembaran seng. Umumnya atap metal biasa digunakan pada atap sekolah dan bengkel.
Keunggulan genteng metal:
- Lebih ringan dari genteng bermaterial lain.
- Memiliki sifat memantulkan tanah sehingga rumah terasa sejuk.
- Tahan dari percikan api sehingga tidak mudah terbakar.
- Anti karat sehingga tahan terhadap kondisi hujan
- Anti pecah.
- Anti lumut.
- Bebas perawatan.
- Fleksibel untuk dipasang di berbagai bidang dann tempat.
Kelemahan genteng metal:
- Harga lumayan relatif mahal.
- Pemasangan memerlukan ketelitian yang tinggi.
Atap Sirap
Atap sirap adalah jenis atap yang terbuat dari bahan kayu, berupa lempengan kayu seperti triplek yang memiliki desain simple namun membuat rumah berkesan anggun.
Biasanya atap sirap digunakan pada gedung-gedung bersejarah, gazebo, pendopo, rumah joglo, dan digunakan pada rumah sederhana yang berada di daerah bersuhu dingin.
Keunggulan atap sirap:
- Bentuk unik dan alami.
- Tidak menyerap panas sehingga bangunan terasa sejuk.
- Tidak berkarat.
Kelemahan atap sirap:
- Harga relatif mahal.
- Langka/susah didapatkan di pasaran konstruksi.
- Pemasangan memerlukan waktu yang lama dan penuh ketelitian.
- Memerlukan perawatan berkala dan teratur.
- Masa pakai tidak tahan lama.
Atap Genteng Aspal
Atap genteng aspal adalah jenis genteng yang terbuat dari campuran aspal dan bahan kimia.
Atap ini biasa dipakai pada bangunan yang rawan bencana seperti pada perumahan sekitar hutan pepohonan dan lain-lain.
Genteng ini didesain sedemikian rupa agar menjadi genteng yang kuat dan tahan terhadap berbagai resiko.
Kelebihan atap genteng aspal:
- Tahan dari percikan api dan tidak mudah terbakar.
- Lebih ringan dibanding atap berbahan keramik dan metal.
- Memiliki pelapis khusus anti dan tahan terhadap jamur.
- Bersifat anti pudar dan awet untuk bangunan rumah.
- Tahan dari hempasan angin kencang dan kokoh melindungi bagian rumah.
- Memiliki beraneka ragam varian warna.
Kelemahan atap genteng aspal:
- Memilii harga yang mahal.
- Memerlukan kerangka penyangga yang lebih kuat.
- Memiliki masa yang lebih berat dibanding jenis atap lain.
Nah, itulah beberapa macam-macam atap yang populer yang bisa Anda terapkan pada rumah tercinta.
Apakah ada jenis atap di atas yang menjadi pilihan? Tentunya dalam memilih harus mempertimbangkan dengan konsep bangunan, budget, cuaca, dan keadaan daerah Anda.
Dengan memilih dan menentukan macam-macam atap yang tepat, maka dapat memberikan kesan keindahan untuk dilihat serta membuat siapa saja yang di dalam gedung atau rumah tersebut merasa betah dan nyaman .