8 Contoh Laporan Keuangan Perusahaan (Lengkap dan Jelas)

Dilla

Contoh Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan jenis laporan yang harus dibuat oleh setiap perusahaan dan institusi, baik skala besar hingga kecil yang memberi gambaran mengenai kondisi arus kas dan keuangan.

Contoh Laporan Keuangan – Bagi Anda yang belum memahami bagaimana bentuk laporan keuangan, simak contoh laporan keuangan berikut:

Daftar Contoh Laporan Keuangan Sederhana

1. Contoh Laporan Keuangan Neraca

Di dalam laporan keuangan neraca, terdapat informasi mengenai aset atau harta (aktiva) perusahaan, juga rincian terkait modal atau kapital, serta hutang dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan.

Berikut contoh penulisan laporan keuangan neraca:

Neraca Per 30 November 2020

Nama RekeningJumlah (Rp)Nama RekeningJumlah (Rp)
Kas35.000.000,00Hutang usaha6.987.000,00
Hutang18.987.000,00Hutang bunga878.000,00
Tanah150.000.000,00Hutang bank44.000.000,00
Gedung100.000.000,00Modal120.000.000,00
Peralatan kantor35.000.000,00
Perlengkapan57.000.000,00
Kendaraan129.000.000,00
Jumlah524.000.000,00Jumlah171.865.000,00

2. Contoh Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah salah satu contoh laporan keuangan perusahaan yang wajib dibuat oleh manajer keuangan setiap periode waktu tertentu.

Pada umumnya, laporan laba rugi akan diberikan di setiap akhir bulan agar pengawasan dapat dilakukan secara optimal. Berikut penulisan laporan laba rugi:

Laporan Laba Rugi

Untuk Bulan Berakhir Per 30 Maret 2020

Pendapatan Jasa: Rp 8.798.000

Beban-beban:

  1. Beban Gaji: Rp 2.000.000
  2. Beban Iklan: Rp 500.000
  3. Beban Perlengkapan: Rp 250.000
  4. Beban Sewa: Rp 798.000
  5. Beban Penyusutan Peralatan: Rp 100.000
  6. Beban Rupa-Rupa: Rp 200.000
  7. Total Beban: Rp 1.798.000
  8. Laba Bersih: Rp 7.000.000

3. Contoh Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah salah satu contoh laporan keuangan koperasi yang mencatat arus dana masuk dan juga dana yang keluar.

Tidak hanya digunakan dalam laporan keuangan koperasi, laporan arus kas juga sangat penting bagi pemilik usaha baik skala kecil dan besar.

CV Koperasi Untung Bersama

Laporan Arus Kas Per 30 April 2020

1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Penerimaan kas dari konsumen: Rp 18.000.000

Pembayaran kas dari pemasok serta pegawai:

  1. Beban Iklan: Rp 500.000
  2. Beban Gaji: Rp 5.000.000
  3. Beban Sewa Gedung: Rp 1.000.000
  4. Beban Perjalanan Dinas: Rp 1.000.000
  5. Beban Listrik dan Air: Rp 500.000
  6. Beban Telepon: Rp 250.000

Kas yang didapat dari operasi: Rp 20.000.000

Pembayaran bunga: Rp 0

Pembayaran pajak penghasilan Rp 0

Arus Kas Bersih dari aktivitas bersih: Rp 3.000.000

2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Pembelian Perkakas Operasional Kantor: Rp 6.000.000

3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Investasi Awal: Rp 150.000.000

Prive pemilik: Rp 10.000.000

Arus kas bersih untuk pendanaan: Rp 140.000.000

Kenaikan bersih kas dan setara kas: Rp 129.500.000

Kas atau setara kas di awal periode: –

Kas atau setara kas di akhir periode: Rp 129.500.000


4. Contoh Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal adalah salah satu contoh laporan keuangan akuntansi yang menunjukkan kondisi awal modal hingga kondisi terkini dari modal.

Dari laporan arus kas ini bisa dilihat seberapa besar jumlah dana yang digunakan untuk modal serta perubahan yang terjadi.

Laporan Perubahan Modal Per 30 Juni 2020

Modal Awal Per 1 Mei 2020: Rp 3.500.000

Penambahan Modal:

– Laba bersih: Rp 205.000 = Rp 150.000

– Prive: Rp 55.000

Modal akhir per 30 Juni 2020: Rp 3.650.000


5. Laporan Keuangan Buku Besar

Laporan keuangan buku besar termasuk contoh laporan keuangan lengkap yang di dalamnya memuat informasi rinci terkait transaksi akuntansi yang menghasilkan total keuangan dengan nilai sama dengan laporan laba rugi dan laporan neraca.

Setiap transaksi di laporan buku besar harus lengkap dan jelas.

PT Kontraktor Maju Inovasi

Laporan Arus Kas Per 30 Agustus 2020

AkunTotal
Saldo Awal KasRp 300.087.019
A. Arus Kas dari Aktivitas Operasional
Laba bersihRp 219.800.000
Piutang UsahaRp 55.000.000
Hutang UsahaRp 7.019.000
Jumlah kas yang ada dari kegiatan operasionalRp 289.819.000
B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Aset Tetap (kendaraan dan mesin)Rp 59.000.000
Jumlah kas yang ada dari kegiatan investasiRp 59.000.000
C. Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan
Jumlah kas yang ada dari kegiatan pendanaanRp 0
Pergerakan Netto Atas Kas (A+B+C)Rp 348.819.000
SALDO AKHIR KASRp 648.819.000

6. Laporan Keuangan Perusahaan Consulting Properti

JenisSaldo DebitSaldo Kredit
Kas35.000.000,00
Hutang3.000.000,00
Pendapatan18.000.000,00
Piutang Sewa5.000.000,00
Peralatan kantor5.000.000,00
Bahan habis pakai1.000.000,00
Kerumahtanggaan300.000
Konsumsi700.000
Beban transport500.000
Beban gaji karyawan5.000.000
Modal50.000.000
Jumlah55.500.00068.000.000

7. Laporan Keuangan Disertai Catatan Detail

KONVEKSI ASTRULABI

LAPORAN KEUANGAN DUA PERIODE DISERTAI CATATAN

Batas akhir periode Pada 31 Mei 2020

CatatanApril 2020Mei 2020
Penjualan total1Rp 112.000.000100%Rp 150.000.000100%
Beban pokok penjualan2Rp 51.000.00059%Rp 75.000.00050%
Laba (Rugi) KotorRp 61.000.00051%Rp 75.000.00050%
BEBAN OPERASIONAL
a) Beban Penjualan3Rp 40.000.000Rp 39.000.000
b) Beban Umum dan Administrasi4Rp 8.000.000Rp 11.000.000
c) Beban OperasionalRp 48.000.00042%Rp 50.000.00034%
LABA (RUGI) OPERASIONALRp 13.000.000023%Rp 25.000.00033%
POS-POS NON OPERASIONAL
Pendapatan Non Operasional5Rp 100.000Rp 150.000
Beban Non Operasional6Rp 150.000Rp 180.000
Pendapatan (Beban) Non OperasionalRp 50.0000,05%Rp 30.0000,03%
LABA (RUGI) BERSIHRp 13.050.0008,5%Rp 25.030.00013%

8. Laporan Keuangan Penghasilan Komprehensif

PT NUSANTARA TRAVELINDO

Tanggal 31 Desember 2020

2020
PENGHASILAN NETORp 319.000.000
BEBAN POKOK PENGHASILANRp 219.000.000
LABA BRUTORp 100.000.000
Beban PenjualanRp 15.000.000
Beban Umum dan administrasiRp 8.500.000
Pendapatan lainRp 500.000
Beban lainRp 1.000.000
LABA USAHARp 75.000.000
Beban pajak penghasilan – netoRp 5.000.000
LABA TAHUN BERJALANRp 70.000.000
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANRp 70.000.000
LABA PER SAHAM0,15

Elemen yang Harus Ada Pada Contoh Laporan Keuangan

  1. Aset: Elemen yang memungkinkan mendatangkan manfaat ekonomi yang diperkirakan akan diperoleh oleh pihak eksternal dari transaksi masa lalu.
  2. Ekuitas: Sisa atas aset yang sudah dikurangi kewajiban. Ekuitas sama dengan kepentingan kepemilikan.
  3. Pengeluaran: Arus dana keluar disertai oleh penggunaan aset serta kewajiban yang timbul selama periode produksi barang atau jasa.
  4. Pendapatan Komprehensif: Perubahan aset bersih selama periode transaksi tertentu yang mencakup seluruh perubahan terhadap ekuitas.
  5. Keuntungan: Peningkatan aset bersih atau ekuitas serta transaksi bisnis yang dihasilkan dari pendapatan serta investasi oleh pihak pemilik.

Kesimpulan Laporan Keuangan

Jika ingin membuat laporan keuangan yang baik seperti contoh laporan keuangan di atas, pertama-tama Anda harus membuat pembukuan harian.

Pembukuan harian berfungsi untuk mencatat arus kas yang keluar dan masuk. Laporan keuangan adalah dokumen penting yang membantu mengontrol keuangan.

Baca juga

Bagikan:

Dilla

Sindunesia, situs informatif dunia officially diposting oleh Admin Sindunesia.com

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.