laporan perubahan modal

Pengertian Lengkap Laporan Perubahan Modal (Komponen dan Tujuan)

Diposting pada

 

Laporan Perubahan Modal – Dalam sebuah bisnis, wajar sekali jika terjadi adanya perubahan modal. Hal ini akan mempengaruhi saldo awal, terlebih jika Anda melibatkan investor atau pemegang saham. Dalam hal ini, Anda perlu mencatat rincinnya dalam bentuk laporan perubahan modal.

Laporan tersebut memiliki nama lain ekuitas. Ekuitas berisi peningkatan atau penurunan kekayaan di periode tersebut.

Adanya perubahan akibat kebijakan atau di luar dugaan perlu dilaporkan sebagai bentuk transparansi kepada pemodal yang ikut berpartisipasi dalam usaha tersebut.

Komponen Laporan Perubahan Modal

1. Modal Awal

Anda sama sekali tak boleh melewatkan bagian ini. Modal awal merupakan saldo yang tertera pada laporan sebelumnya.

Laporan ini juga terdapat pada posisi keuangan yang ada di periode sebelumnya. Meski ada perubahan, bukan berarti Anda bisa mengganti laporan begitu saja.

Anda hanya perlu menerangkan bahwa modal awal saat ini berbeda dengan yang tertera dari laporan lalu.

Perbaikannya hanya perlu dicantumkan dalam laporan perubahan modal periode saat ini. Dampak perubahannya akan terlihat seiring dengan tahu berjalan.

2. Penyesuaian Akibat Perubahan Kebijakan

Perubahan modal bisa jadi plus atau minus. Apapun perubahannya, perusahaan pasti perlu melakukan penyesuaian.

Apalagi jika hal ini terkait dengan para pemegang saham. Pemegang saham memerlukan cadangan pada saat periode awal laporan.

Perubahan kebijakan akuntansi yang mendadak tetap bisa diaplikasikan. Cara retrospektif adalah satu-satunya opsi terkait dengan perubahan tersebut.

Tujuan cara tersebut adalah untuk menyajikan ekuitas yang penentuannya akan muncul setelah kebijakan akuntansi terbaru.

Baca juga:  Contoh Usaha Perdagangan Lengkap! (Jenis dan Pengertiannya)

3. Penyesuaian Akibat Koreksi

Laporan perubahan modal tetap perlu menyajikan data secara terpisah. Periode lama dengan periode baru tidak boleh digabung.

Laporan lama juga sama sekali tidak boleh dikoreksi karena akan menyulitkan proses audit nantinya.

Perubahan ini hanya boleh dikoreksi dengan menerbitkan laporan yang baru. Efek dari koreksi sama sekali tidak boleh dijatuhkan ke saldo awal.

Jumlah yang terbaru hanya boleh disajikan di laporan periode yang kini sedang berjalan saja.

4. Penyajian Data Saldo Terbaru

Saldo perlu disajikan dalam laporan perubahan modal untuk diatribusikan ke para pemegang saham. Mereka harus menerima laporan perubahan komparatif yang sudah dilakukan sesudah penyesuaian.

Dalam hal ini, mereka patut mengetahui adanya koreksi atau perubahan kebijakan oleh perusahaan.

5. Perubahan Modal pada Saham

Modal saham dalam periode yang terbaru setelah dilakukannya penyesuaian perlu disajikan dalam laporan perubahan modal apabila rugi.

Tak hanya itu, laporan juga harus mencantumkan penukaran saham yang akan dikurangi dengan hasil perubahan modal tersebut.

Bagaimana dengan penerbitannya? Ekuitas perlu menerbitkannya secara terpisah untuk pemegang saham.

Keterangan pelunasan saham juga harus dijelaskan, apakah peruntukannya untuk cadangan modal atau dijadikan cadangan premi untuk saham.

6. Dividen

Adanya perubahan modal tentu mempengaruhi saham pula. Tak hanya itu, dividen untuk semua pihak terkait juga akan mengalami perubahan. Signifikan atau tidak, hal ini tetap perlu dicantumkan di dalam laporan.

Meski belum jatuh tempo pembayaran dividen, perusahaan wajib mengumumkan dan mengeluarkan dividen pada saat adanya perubahan.

Jumlahnya harus dikurangi dengan ekuitas para pemegang saham karena sifat distribusi kekayaannya bisa diatribusikan.

7. Laba dan Rugi

Konsep laba dan rugi tidak hanya teoritis saja. Dalam penulisan laporan perubahan modal meliputi laporan seberapa laba dan seberapa rugi yang dialami oleh pemodal.

Laporan ini harus didistribusikan kepada mereka dalam catatan ekuitas periode terbaru.

8. Perubahan Revaluasi

Cadangan revaluasi perlu ditampilkan dalam laporan modal yang terbaru. Laporan ini berisi tentang kerugian atau keuntungan revaluasi yang telah diakui dalam periode terbaru. Hal ini penting dilakukan mengingat catatan laba dan rugi hanya diakui di luar laporan.

Baca juga:  10 Ulasan Jenis Usaha Ekonomi (Sektor dan Contohnya)

Apabila terjadi kerugian yang cukup besar, maka sudah pasti terjadi penurunan nilai. Pembalikan kerugian ini sebelumnya tidak disajikan terpisah pada laporan perubahan modal periode terkait. Namun saat terjadi perubahan terbaru, maka revaluasi harus dilakukan terpisah.

9. Untung Rugi di Luar Modal

Laporan perubahan modal berfungsi untuk melaporan transaksi, namun di sisi lain juga mencatat banyak hal lainnya. Selisih modal menyebabkan banyak kerugian atau keuntungan yang akan tertera di dalam laporan. Hal ini akan mempengaruhi seluruh perhitungan.

Hal-hal lain yang terkait dengan untung dan rugi di luar modal di antaranya adalah jumlah pajak, biaya pajak masuk atau bea jika ada, dan juga penerapan nilai tukar.

Semua catatan untung rugi di luar modal ini patut dicantumkan sebagaimana halnya catatan akturial.

10. Saldo Akhir

Selayaknya laporan ekuitas di periode sebelumnya, saldo akhir setelah penyesuaian akibat koreksi maupun perubahan modal perlu disajikan.

Pemegang saham perlu meninjau berjalannya laporan perubahan modal dan neraca keuangan yang sedang berjalan saat ini.

Baca Juga:

12+ Ide Jenis Usaha Perseorangan (Praktis dan Menguntungkan)
10 Ulasan Jenis Usaha Ekonomi (Sektor dan Contohnya)

Unsur Pergerakan Modal

Unsur Pergerakan Modal

Modal akan terus bergerak selama periode berjalan. Laporan ekuitas akan selalu diterbitkan oleh perusahaan publik karena kepemilikannya bersifat umum.

  • Biasanya, laporan perubahan modal atau ekuitas terjadi di periode yang sama dengan pembagian dividen.
  • Laba dan rugi bersih merupakan hal utama yang harus tercantum dalam laporan ekuitas. Unsur pergerakan modal ini sangat penting bagi para pemegang saham.
  • Cadangan modal adalah unsur yang terpengaruh akibat adanya perubahan modal. Angkanya bisa bergeser positif atau negatif, sehingga cadangan modal bisa bertambah atau berkurang.
  • Dividen merupakan bagian penting karena menyangkut distribusi kekayaan kepada semua pemegang saham. Pembayaran dividen juga ada dalam ekuitas.
  • Koreksi dan kebijakan adalah dua hal yang menjadi faktor perubahan. Unsur pergerakan modal ini harus dibuat secara terpisah ketika ditemukan adanya perubahan modal.
Baca juga:  12+ Jenis Usaha Perdagangan yg Mudah Dijalankan (Minim Modal)

Penyebab Perubahan Modal

penyebab perubahan modal

1. Kenaikan Sektor Modal

Kenaikan sektor modal adalah hal yang sama sekali tidak bisa diprediksi. Semua saldo modal akan ikut naik, baik itu yang asalnya dari laba maupun modal saja.

Pemilik perusahaan juga akan meminta tambahan investasi sehingga modal kerjanya menjadi bertambah.

2. Fluktuasi Aktiva

Aktiva tetap bisa mengalami kenaikan maupun penurunan. Naik turunnya aktiva dipengaruhi oleh adanya proses depresiasi.

Belum lagi proses penjualan aktiva. Itu sebabnya neraca setelah laporan perubahan modal akan terus bertambah.

3. Tambah Utang

Penambahan utang adalah hal yang wajar. Dalam laporan perubahan modal, saldonya akan terus membengkak.

Penambahan utang meliputi bentuk obligasi, hutang jangka panjang dan hipotek. Semua faktor tersebut membuat pertambahan modal kerja.

4. Perusahaan Merugi

Kerugian yang dialami perusahaan bisa menjadi guncangan untuk modal. Jenis kerugian terbagi ke dalam dua jenis yakni normal dan aksididentil.

Rugi eksidentil sama sekali tak bisa diprediksi dan modal kerja bisa berkurang secara signifikan.

5. Pemisahan Aktiva

Bukan tidak mungkin jika perusahaan mengambil aktiva untuk kebutuhan jangka panjang. Besar kecilnya jumlah yang diambil tetap akan mempengaruhi modal. Modal kerja akan berkurang dengan pembelian aktiva.

Meski begitu, adanya laporan perubahan modal tidak selalu berarti buruk atau merugi. Jika perubahanya dialami oleh sektor modal, bisa jadi saldonya menjadi surplus.

Yang pasti, pencatatan harus tetap dilakukan agar pembayaran dividen bisa dilakukan dengan adil ke semua pemodal.

Kesimpulan Laporan Perubahan Modal

Itulah penjelasan mengenai laporan perubahan modal beserta komponen, unsur, dan penyebab perubahan modal agar Anda mudah dalam memahaminya. Semoga bermanfaat.

Gambar Gravatar
Sindunesia, situs informatif dunia officially diposting oleh Admin Sindunesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.