Investasi Jangka Panjang – Pernahkah Anda mendengar istilah investasi? Investasi jangka panjang? Lantas, apa saja jenis-jenis investasi jangka panjang? Apa saja keuntungan dan risiko yang akan dihadapi jika menjadi salah satu investor di investasi jangka panjang?
Simak penjelasan berikut!
Apa Investasi Jangka Panjang?
Dikutip dari KBBI, investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Investasi sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
Nah, di sini kita akan membahas investasi jangka panjang. Apa itu investasi jangka panjang?
Investasi jangka panjang merupakan investasi dimana dana yang digunakan akan dijalankan terus menerus dan bisa dicairkan ketika telah jatuh tempo.
Adapun kurun waktu investasi jangka panjang yaitu 1 hingga 10 tahun. Dengan ini, Anda dapat menjaga harta yang Anda punya untuk masa depan ataupun untuk generasi yang akan datang.
Apa Tujuan Investasi Jangka Panjang?
Kegiatan sekecil apa pun pasti memiliki tujuan tertentu. Apa lagi sebuah kegiatan besar. Lantas, apa saja tujuan investasi jangka panjang? Berikut penjelasan-nya.
- Dapat mengurangi persaingan antara perusahaan sejenis. Contohnya, ada dua orang yang sama-sama ingin membangun bisnis di bidang fashion.
Satu orang kekurangan modal untuk memajukan usahanya, sedangkan satu orang lain-nya juga hanya mempunyai sedikit modal dan ide untuk memulai usaha.
Nah, ada baiknya kedua orang itu bekerja sama. Selain saling membantu, hal ini juga dapat meminimalisir terjadinya persaingan di bidang bisnis.
- Menjamin ketersediaan bahan baku di kemudian hari, sebagai pengusaha tentu saja banyak yang kekurangan bahan baku jika usaha tersebut sudah berjalan dengan lancar dan besar.
Dengan adanya investasi jangka panjang, bahan baku untuk usaha Anda ke depan-nya akan terjamin.
- Sebagai pengendali sebuah perusahaan atau pasar.
- Mendapatkan tahap pasif dalam setiap periode.
Baca Juga: 7 Tips Mudah Cara Mengatur Keuangan (Dengan Metode Terkenal)
Apa Saja Jenis Investasi Jangka Panjang?
Beberapa pilihan jenis investasi jangka panjang yang populer dan mengguntungkan untuk dilakukan.
3. Saham
Istilah saham sudah tidak asing lagi dimasyarakat kita. Namun, apakah Anda tahu arti saham yang sebenarnya?
Dari KBBI, saham adalah surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberi hak atas dividien dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor.
Dulu, investasi ini hanya dilakukan oleh investor yang memiliki dana dalam jumlah besar. Namun, kini investasi saham banyak dilakukan oleh masyarakat berbagai kalangan.
Saat ini juga banyak pelajar yang mengikuti investasi ini dengan modal yang tidak sebesar para pengusaha.
2. Obligasi
Pernah mendengar istilah obligasi? Jika Anda bersekolah di jurusan marketing atau pemasaran, pasti kata ini sudah tidak asing lagi.
Kata KBBI, arti obligasi adalah surat utang berjangka (waktu) lebih dari satu tahun yang memiliki suku bunga tertentu.
Tujuan pembuatan surat utang tersebut untuk menutup biaya pengeluaran perusahaan dengan cara menarik dana dari masyarakat.
Investasi jangka panjang memang umumnya berjangka waktu 1-10 tahun, begitu pun dengan investasi ini.
Bagi para pengusaha, obligasi bisa dijadikan kesempatan untuk mendapatkan dana dari investor agar bisnis yang dijalankan meningkat pesat.
3. Investasi Emas
Investasi ini bersifat lebih fleksibel dari jenis investasi lain-nya karena pencairan-nya pun bisa dengan mudah dalam waktu yang relatif singkat.
Jenis investasi emas seringkali dilakukan oleh kaum wanita. Anda pernah membeli emas murni di pasaran? Saat membeli di harga yang murah, lalu Anda menjualnya saat harga emas tinggi.
Sehingga, kegiatan ini menjadi cara sederhana yang tepat untuk dilakukan agar mendatangkan keuntungan yang signifikan
Berikut adalah beberapa opsi dalam investasi emas yang dapat Anda lakukan.
- Membeli emas secara fisik
- Membeli saham reksadana
- Memperdagangkan kontrak berjangka di pasar komoditas
4. Reksa Dana
Menurut KBBI, reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat sebagai modal investasi.
Kelebihan reksa dana sendiri adalah memiliki banyak pilihan, yaitu bisa berupa pasar uang, saham dan obligasi yang bisa disesuaikan dengan dana yang dimiliki investor dan risiko yang siap dihadapinya kelak.
Berbicara tentang risiko, tentu saja banyak risiko yang akan dihadapi ketika Anda mengikuti salah satu investasi jangka panjang. Apa saja jenis risikonya? Berikut penjelasan-nya.
- Risiko Suku Bunga
Risiko ini kemungkinan bisa terjadi ketika modal yang kita tanam berbunga, seperti pinjaman dan obligasi yang memburuk karena naiknya tingkat suku bunga.
- Risiko Likuiditas
Risiko ini sering dikenal dengan risiko yang diakibatkan kesulitan menyediakan dana berbentuk tunai dalam jangka waktu tertentu.
Contohnya, seseorang harus membayar kewajiban saat sudah jatuh tempo, namun ia tak memiliki uang, tetapi ada aset atau harta lain yang sulit diuangkan.
- Risiko Pasar
Risiko ini terjadi karena adanya risiko sistematis. Risiko ini tentu saja akan dialami investor dan sangat sulit untuk dihindari.
Hal-hal yang mempengaruhi antara lain perubahan iklim politik, resesi ekonomi, kekacauan dll.
Ada beberapa strategi yang harus kita pahami sebelum memulai investasi, diantaranya adalah:
- Pilihlah investasi yang Anda kuasai.
- Mulailah sedini mungkin untuk mengenal dan mencoba berinvestasi.
- Bersabarlah untuk beradaptasi, karena semuanya butuh proses untuk bisa
melangkah lebih maju.
Investasi jangka panjang bisa menjamin ekonomi untuk kehidupan Anda di masa yang akan datang.
Sebagai seseorang yang ingin sukses, tentu saja Anda harus belajar mengikuti investasi ini. Jenis apa pun yang akan Anda pilih, pastikan investasi tersebut sesuai dengan pengetahuan yang Anda pahami.
Jika bisa sekarang untuk memulai, lantas untuk apa menunggu nanti? Yuk, kita sama-sama membangun masa depan yang lebih terjamin.
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai investasi jangka panjang beserta pengertian, jenis, cara dan tujuan-nya, semoga bermanfaat.